Roemah Kebaya Mencoba Bangkit dari Terpaan Badai Covid-19

Untuk kedua kalinya PT Pertamina kembali mengelar pameran SMEXPO 2021 yang menjadi ajang pameran lokal hasil karya UMK dan UMKM. Berkaca dari kesuksesan sebelumnya, acara tahun ini diharapkan bisa menjadi salah satu mesin penggerak bagi pelaku usah yang sempat lumpuh imbas pandemi Covid-19.

UMK Roemah Kebaya termasuk yang terdampak akibat pandemi, namun hingga saat ini UMK milik Vielga Wennida ini mampu bertahan. Tahun ini, usahanya diberikan kesempatan untuk mengikuti ajang Pertamina SMEXPO 2021 di tanggal 12 – 14 Oktober 2021 melalui website www.smexpo.pertamina.com .

BACA JUGA : Cerita Batik Malai Asal Riau yang Viral Berkat TikTok

Berangkat dari situ, asa besar pun kembali muncul dari angan-angannya usai mengikuti program tersebut kelak. Vielga sendiri mulai terjun ke bisnis ini sejak tahun 2010 setelah dia mengundurkan diri dari tempatnya bekerja. Hal itu didukung dengan hobinya dalam menggambar, mendesain, dan mewarnai.

“Kebetulan ibu saya juga bergelut di dunia bordir. Tapi masalah permainan harga terutama ketika beliau memasarkan di negeri seberang, membuat beliau harus urung melanjutkan usaha ini,” tuturnya.

Roemah Kebaya

“Akhirnya saya mengambil alih bisnis ini dan berharap di Jakarta dapat membuat sesuatu yang lebih baik, yang bisa menginspirasi banyak orang,” harapnya.

Menurut dia, Roemah Kebaya memiliki target pasar wanita dengan usia 30-60 tahun yang telah memiliki penghasilan baik, atau mereka yang berada di middle high class, alias kelas menengah ke atas.

Namun demikian, bukan berarti Vielga tak membidik pasar anak muda alias para kaum millennial. Tapi untuk kelas yang satu ini, dia memiliki satu brand yang khusus ditujukan untuk mereka.

BACA JUGA : Para Pelaku UMKM Lokal Berharap Cuan Saat PON XX Papua Berlangsung

Pandemi juga menerpa Roemah Kebaya, lanjut Vielga, penurunan omzet sudah tak dapat lagi dihindari, khususnya di lini bisnis offline-nya lantaran pola masyarakan berbelanja sudah meninggalkan cara tradisional.

“Hampir semua toko offline kami tutup total selama beberapa bulan. Solusi kami bertahan adalah dengan berbisnis secara online memanfaatkan marketplace dan media sosial. Selain itu, kami juga telah memiliki website. Semua dilakukan untuk menjaga supaya semua pekerja kami tetap bekerja di masa pandemi ini,” paparnya.

Vielga berharap dengan mengikuti Pertamina SMEXPO 2021, UMK Roemah Kebaya dapat lebih berkembang dan maju lagi. “Salah satunya dengan lebih mengembangkan jaringan saya. Hingga saat ini, Roemah Kebaya telah melakukan ekspor keberbagai negara seperti Australia, Singapura, dan Malaysia,” tuturnya.

Sementara itu, Pjs. Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, Pertamina SMEXPO 2021 juga tetap mempersiapkan program-program yang mendukung agar UMK Mitra Binaan dapat lebih berkembang. Di antaranya program Business Matching dan Coaching Session.

BACA JUGA : Target Naik Kelas, Pertamina Bina 2.305 UMK Papua dan Papuan Barat

Program Coaching Session akan lebih memperbaiki standardisasi UMK tentang administrasi dan pengembangan produk ke depannya. “Sementara program Business Matching kami persiapkan agar UMK dapat memiliki dan mengembangkan jalur distribusi lebih luas. Kami akan mempertemukan UMK dengan calon pembeli tidak hanya dari dalam negeri, tapi juga luar negeri,” ujarnya.

Exit mobile version