JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Traveling

Menelusuri Rasa Rujak Cingur, Kuliner Khas Surabaya yang Bikin Penasaran

by Penulis JNEWS
2 August 2025
Rujak Cingur, Kuliner Khas Surabaya yang Unik
Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Menariknya di Indonesia, setiap kota punya kuliner khas yang unik. Nah, kalau lagi di Surabaya, satu nama yang hampir pasti muncul di daftar wajib coba cicip adalah rujak cingur.

Sajian ini punya cita rasa yang unik dan tampilan yang cukup nyentrik. Buat sebagian orang mungkin terdengar aneh di awal, tapi justru itu yang bikin penasaran.

Ada banyak hal yang menarik dari kuliner satu ini. Mulai dari sejarahnya, bahan-bahannya, sampai cara penyajiannya yang khas. Wajar kalau banyak yang akhirnya jatuh cinta atau minimal penasaran duluan sebelum mencicipi.

Kisah Asal Usul Rujak Cingur

Rujak Cingur, Kuliner Khas Surabaya yang Unik

Siapa sangka, rujak cingur yang jadi makanan khas Surabaya ternyata punya legenda asal-usul yang unik banget. Konon, makanan ini dipercaya berasal dari Mesir, loh. Ceritanya, saat itu Raja Firaun Hanyokrowati sedang berulang tahun. Ia minta dibuatkan hidangan spesial oleh semua juru masak istana. Tapi sayangnya, tidak ada satu pun masakan yang cocok di lidah Sang Raja.

Lalu tiba-tiba muncul seorang punggawa kerajaan. Katanya, ada seseorang bernama Abdul Rojak yang ingin menyajikan makanan buat Raja. Makanannya dibungkus daun pisang, dan setelah diperiksa keamanannya, akhirnya Raja mencicipinya. Tak disangka, Raja makan dengan lahap sampai berkeringat karena pedasnya.

Karena sang raja puas, Abdul Rojak diberi hadiah besar yakni sebidang tanah, kapal laut, dan jabatan sebagai juru masak istana. Tapi ia hanya memilih kapal laut. Ia lalu berlayar, meninggalkan Mesir, dan akhirnya sampai di Tanjung Perak, Surabaya, saat zaman perdagangan masih ramai-ramainya. Di sanalah ia mulai mengenalkan resep masakannya ke masyarakat sekitar.

Karena sulit mencari cingur onta seperti di tanah asalnya, Abdul Rojak mengganti bahan dasarnya jadi cingur sapi. Bumbunya pun ia sesuaikan dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan di Surabaya. Ternyata rasanya tetap enak dan malah disukai banyak orang.

Nah, dari situlah makanan ini mulai dikenal. Kata rujak dipercaya berasal dari nama Rojak, sedangkan cingur merujuk ke bagian mulut sapi yang dipakai.

Baca juga: Menelusuri Tempat Terbaik untuk Mencicipi Lontong Balap di Surabaya

Rekomendasi Warung Rujak Cingur di Surabaya

Buat yang ingin mencicipi langsung sensasi rujak cingur di kota asalnya, Surabaya punya banyak pilihan warung yang sudah terkenal sejak lama. Beberapa di antaranya bahkan sudah melegenda dan jadi langganan banyak orang dari dulu sampai sekarang. Berikut ini deretan warung rujak cingur di Surabaya yang patut dicoba.

Rujak Cingur, Kuliner Khas Surabaya yang Unik

1. Warung Rujak Cingur Genteng Durasim

Warung Rujak Cingur Genteng Durasim ini sudah ada sejak tahun 1938, lho! Sekarang dikelola oleh generasi keempat atau kelima. Menu yang disajikan khas Jawa Timuran. Ada rujak cingur, sop buntut, pecel, sampai nasi campur.

Porsinya juga tidak pelit, terutama rujak cingurnya, cukup banyak dan mengenyangkan. Rasanya khas, bumbunya medok, dan bikin nagih.

Tempat makannya juga cukup nyaman. Meski dari luar kelihatan nyempil di tikungan, tapi bagian dalamnya bisa menampung belasan orang. Warung ini juga sering direkomendasikan para artis nasional. Jadi bukan cuma populer di kalangan warga lokal, tapi juga jadi incaran wisatawan.

Lokasinya ada di Jl. Genteng Durasim No. 29, Kelurahan Genteng, Kecamatan Genteng, Surabaya. Tidak jauh dari Tunjungan Plaza.

2. Warung Cak No

Warung Cak No, atau yang lebih terkenal dengan Rujak Cingur TVRI, jadi salah satu tempat favorit buat para pencinta makanan khas ini di Surabaya. Letaknya gampang dicari, ada di Jl. Raya Dukuh Kupang No.214, tepat di samping TVRI Surabaya.

Satu porsi di sini bisa buat berdua, lho. Isinya banyak banget. Tahu dan tempenya dipotong besar-besar. Cingurnya juga cukup banyak dan empuk. Tidak keras sama sekali, jadi enak dikunyah.

Yang bikin makin nikmat, bumbunya kental dan pekat. Petisnya dimasak lagi, jadi rasanya lebih nendang. Gurih dan mantap. Cocok buat yang suka rasa yang medok dan tidak setengah-setengah.

3. Rujak Cingur Joko Dolog

Warung ini termasuk salah satu yang legendaris di Surabaya. Tempat ini sudah dikenal banyak orang, terutama karena rasa khas dan lokasinya yang strategis.

Di sini pengunjung bisa pilih tiga jenis rujak, yakni rujak cingur, rujak manis, atau rujak tolet. Tapi kalau baru pertama kali datang, wajib coba rujak cingurnya. Ini yang paling favorit dan sering jadi incaran.

Yang bikin beda, rujak cingurnya pakai pisang klutuk. Teksturnya agak keras, tapi justru itu yang bikin rasa rujaknya jadi lebih nikmat dan khas. Petisnya juga pas, tidak terlalu manis atau asin.

Lokasinya ada di Taman Apsari, Embong Kaliasin, Genteng, Surabaya. Dekat banget dengan kawasan wisata Patung Joko Dolog. Jadi habis jalan-jalan, bisa langsung lanjut kulineran. Paket komplet, kan?

4. Rujak Cingur Bu Nasir

Rujak Cingur Bu Nasir di Plampitan XII cukup terkenal di kawasan Peneleh. Tempat ini jadi salah satu favorit warga sekitar kalau lagi ingin makan rujak cingur yang nendang.

Bahan-bahannya berkualitas. Petisnya mantap, buahnya segar, dan cingurnya empuk. Menariknya, bisa pilih mau pakai petis hitam atau petis merah khas Madura.

Bumbunya sendiri terasa berani. Kacang dan petisnya berpadu pas. Cingurnya juga tidak pelit, cukup banyak di dalam satu porsi. Rasa dan porsinya sama-sama memuaskan.

Baca juga: Batik Surabaya: Sejarah, Motif Khas dan Maknanya dalam Budaya Lokal

Rasa penasaran soal rujak cingur memang wajar, apalagi kalau belum pernah coba sebelumnya. Perpaduan rasa yang tidak biasa, bahan yang unik, dan bumbu petis yang khas bikin kuliner ini sulit dilupakan.

Buat yang suka eksplorasi makanan tradisional, rujak cingur layak banget masuk daftar. Siapa tahu, dari yang awalnya cuma penasaran, malah jadi ketagihan.

Tags: cingur sapikuliner khas Surabayamakanan khas surabayarujak cingur di Surabayawarung rujak cingur
Share190Tweet119
Next Post
17 Agustus, Ini Ide Menghias Kampung dan Rumah

Cara Menghias Kampung dan Rumah untuk Meriahkan 17 Agustus

TERKINI

Contoh Passive Income untuk Penghasilan Tambahan

7 Contoh Passive Income yang Bisa Jadi Sumber Penghasilan Tambahan

31 October 2025
Visa Schengen: Pengertian dan Cara Pengajuannya

Visa Schengen: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengajukannya

31 October 2025

Pintar Membangun Brand di Media Sosial bareng JNE di Cilegon

31 October 2025
jakarta muslim fashion week 2025

Kemendag akan Menggelar Jakarta Muslim Fashion Week

31 October 2025
diskon kiriman indonesia international pet expo 2025

Jadi Mitra Resmi, JNE Layani Pengiriman di Indonesia International Pet Expo (IIPE) 2025

30 October 2025
stasiun kereta kutablang

Kutablang, Stasiun Kereta Paling Barat di Indonesia Kembali Beroperasi

30 October 2025

POPULER

Daftar Tempat Paling Indah di Dunia, dari Alam hingga Kota Megah

by Penulis JNEWS
15 October 2025

Terowongan Terpanjang di Dunia untuk Jalan Raya dan Rel

15 Terowongan Terpanjang di Dunia, Ada yang Puluhan Kilometer

by Penulis JNEWS
12 October 2025

Suku Mante Aceh, Manusia Kerdil yang Nomaden

Suku Mante Aceh, Jejak Manusia Kerdil di Tanah Rencong

by Penulis JNEWS
9 October 2025

Oleh-Oleh Khas Bromo, Cocok Dibawa Pulang

Bawa Pulang Bromo: Ragam Buah Tangan Khas dari Tanah Tengger

by Penulis JNEWS
23 October 2025

Piramida Giza Mesir Kuno: Sejarah, Arsitektur, Aktivitas

Piramida Giza: Warisan Peradaban Mesir Kuno yang Abadi

by Penulis JNEWS
17 October 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025

©2020 - Your Trusted Logistic Portal