JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Traveling

Sagrada Familia: Gereja Unik yang Jadi Ikon Abadi Kota Barcelona

by Penulis JNEWS
22 November 2025
Sagrada Familia, Gereja Megah Antoni Gaudi
Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Sagrada Familia adalah salah satu bangunan yang langsung mencuri perhatian siapa pun yang datang ke Barcelona. Gereja ini punya bentuk yang unik dan penuh detail yang bikin orang berhenti sejenak hanya untuk melihat lebih lama.

Dari luar saja, kita sudah bisa merasakan betapa besar ambisi di baliknya. Dan semakin mengenalnya, semakin terlihat betapa panjang dan rumit perjalanan yang harus dilalui untuk mewujudkan bangunan ini.

Jejak Pertama Berdirinya Sagrada Familia

Sagrada Familia berada di distrik Eixample, Barcelona. Awalnya, bangunan ini direncanakan sebagai gereja dengan gaya neo-gotik. Gagasan itu datang dari Josep Maria Bocabella, seorang penjual buku. Ia terinspirasi setelah berkunjung ke Basilica della Santa Casa di Loreto di Italia. Perjalanan itu ia lakukan saat pergi ke Roma pada tahun 1872.

Sepuluh tahun kemudian, batu pertama pembangunan akhirnya diletakkan. Arsitek pertama yang memimpin proyek ini adalah Francisco de Paula del Villar. Namun, ia memilih mundur setahun setelahnya karena terjadi perselisihan dengan Joan Martorell, yang saat itu menjadi penasihat arsitektur Bocabella.

Setelah del Villar keluar, Antoni Gaudí ditunjuk sebagai arsitek baru. Sejak saat itu, desain Sagrada Familia berubah total. Dua tahun kemudian, Kapel Santo Yosef di area bawah tanah selesai dan langsung diresmikan. Di sana juga diadakan misa pertama untuk umum.

Ketika Gaudí mulai memimpin proyek ini, ia sebenarnya masih menangani pekerjaan lain. Tapi sejak tahun 1914, ia memutuskan untuk fokus sepenuhnya pada Sagrada Familia. Ia menghabiskan sisa hidupnya untuk proyek ini.

Yang menarik, proses pembangunan Sagrada Familia ikut membentuk keyakinan Gaudí sendiri. Ia disebut bukan orang yang sangat religius sebelum memulai proyek ini. Namun, seiring waktu dan semakin dalam ia terlibat, ia justru menjadi semakin taat.

Baca juga: Basilika Santo Petrus: Sejarah, Keindahan, dan Daya Tarik Utamanya

Masa Sulit dan Perjalanan Panjang Sagrada Familia

Sagrada Familia, Gereja Megah Antoni Gaudi

Pada tahun 1926, Gaudí meninggal setelah tertabrak trem. Saat itu, baru sekitar 15 sampai 25 persen Sagrada Familia yang selesai. Bagian yang sudah berdiri hanyalah ruang bawah tanah, dinding apse, portal, dan beberapa menara. Sepuluh tahun setelah kepergian Gaudí, fasad Nativity akhirnya selesai.

Gaudí sendiri sebenarnya sudah menduga kalau ia tidak akan sempat melihat bangunan ini rampung. Ia pernah berkata, “Klien saya tidak terburu-buru,” ketika ditanya mengapa proyeknya sangat lama. Karena firasat itu, ia menyiapkan banyak gambar dan model. Tujuannya agar siapa pun yang melanjutkan bisa memahami arah desainnya.

Namun, perjalanan proyek ini tidak mulus. Pada tahun 1936, Perang Saudara Spanyol meletus. Sagrada Familia ikut rusak. Banyak rencana dan model karya Gaudí juga hancur. Beruntung, sebagian bahan dan foto dari bengkelnya masih bisa diselamatkan. Dari sisa-sisa itu, pembangunan tetap bisa diteruskan. Meski begitu, proyek ini masih mengalami banyak hambatan selama beberapa dekade berikutnya.

Salah satu kendala terbesar adalah dana. Pembangunan Sagrada Familia sepenuhnya mengandalkan sumbangan. Jadi ada masa-masa panjang ketika pekerjaan melambat bahkan sempat berhenti total. Semuanya karena dana yang tidak cukup.

Situasi mulai berubah di awal abad ke-21. Industri pariwisata modern membuat Barcelona semakin ramai dikunjungi. Jutaan orang datang setiap tahun. Sagrada Familia pun menjadi salah satu tujuan favorit. Setiap tahun, sekitar empat juta wisatawan masuk ke basilika ini.

Untuk masuk, pengunjung harus membeli tiket. Dari situlah Sagrada Familia mulai mendapatkan pemasukan yang stabil. Arus dana yang lebih teratur ini membantu pembangunan bergerak lebih cepat. Status bangunan ini juga meningkat.

Pada tahun 2005, Sagrada Familia ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sebagai bagian dari “Karya Antoni Gaudí”. Lima tahun berikutnya, Paus Benediktus XVI meresmikan bagian tengah gereja sekaligus menjadikannya basilika kecil.

Keajaiban Desain Gaudí di Balik Sagrada Familia

Sagrada Familia, Gereja Megah Antoni Gaudi

Gaudí mengolah desain Neo-Gotik awal menjadi bentuk yang jauh lebih berani. Ia ingin Sagrada Familia dapat berdiri dengan kokoh, tanpa penyangga internal maupun eksternal.

Dari ide itu, lahirlah deretan pilar berbentuk heliks, dinding samping dengan pola hiperboloid, kubah yang unik, dan atap paraboloid. Semua elemen ini, setelah disatukan, menjadi desain bangunan yang penuh simbol nan rumit. Inilah cara Gaudí membayangkan katedral abad ke-20.

Selain fokus pada bentuk, Gaudí juga memakai banyak simbol visual. Setelah memutuskan untuk meninggalkan hampir semua proyek lain, Gaudi pun memilih tinggal di bengkel di area konstruksi dan menghabiskan hari-harinya di sana.

Gaudí juga terlibat kuat dalam Renaixensa, yaitu gerakan kebangkitan seni dan budaya di Catalonia. Gerakan ini juga terkait dengan semangat politik yang menuntut identitas Catalan. Sagrada Familia pun akhirnya menjadi salah satu simbol penting gerakan tersebut di Barcelona.

Dalam rancangannya, Gaudi membuat gereja ini akan mampu menampung hingga 13.000 orang. Denahnya mengikuti bentuk basilika tradisional berbentuk salib. Di sisi timur, ada fasad Nativity yang menggambarkan kelahiran Yesus. Di sisi barat, fasad Passion menampilkan kisah penyaliban. Sementara pintu masuk utama memiliki fasad Glory, yang menggambarkan perjalanan manusia menuju kemuliaan ilahi.

Di atas bangunan, ada 18 menara tinggi yang bentuknya mirip spindle, bagian tengahnya agak membesar, lalu mengecil lagi ke arah ujung. Bentuk ini seperti bentuk kumparan benang atau botol yang ramping di atas dan bawahnya.

Setiap fasad diapit oleh empat menara lonceng tersebut, yang mewakili para rasul. Tokoh Yudas, serta dua penginjil yang tidak dipilih, diganti oleh St. Barnabas, St. Matius, dan St. Paulus. Selain itu, ada enam menara pusat, satu—yang nantinya akan jadi yang tertinggi—untuk Yesus, satu untuk Maria, dan empat untuk para penginjil.

Menara utama yang tertinggi bertindak sebagai cahaya bagi ruang tengah, memungkinkan sinar matahari masuk dari atas.

Menuju Penyelesaian Sagrada Familia

Sagrada Familia, Gereja Megah Antoni Gaudi

Menurut laporan Time pada tahun 2019, Sagrada Familia diperkirakan akan selesai pada 2026. Tahun itu juga menjadi momen 100 tahun sejak Gaudí meninggal. Saat itu, prediksi ini terlihat begitu masuk akal. Progres pembangunan memang cukup cepat, sehingga banyak orang berharap target penyelesaian akan bisa dicapai.

Namun, semuanya berubah ketika pandemi COVID-19 datang. Pada Maret 2020, pembangunan harus dihentikan sementara oleh Junta Constructora de la Sagrada Familia. Pekerjaan baru dimulai lagi pada Oktober 2020. Fokus utamanya adalah menyelesaikan Menara Perawan Maria, yang nantinya akan dihiasi bintang berujung dua belas dan bersinar di langit Barcelona.

Baca juga: Mengunjungi Klenteng Terkenal: Tempat Ibadah Konghucu yang Menarik di Indonesia

Walau perjalanan proyek ini naik turun, semangat untuk menuntaskannya tidak pernah padam. Sagrada Familia tetap menjadi simbol ketekunan, iman, dan dedikasi yang melampaui generasi.

Dan jika nanti akhirnya selesai, bangunan ini akan menjadi penghormatan terbaik bagi visi besar Gaudí yang terus hidup hingga hari ini.

Tags: Antoni Gaudiarsitektur duniaarsitektur gerejabangunan gerejaBarcelona SpanyolBasilika Sagrada Familiagereja gothicgereja katolikLa Sagrada Familia
Share186Tweet116

TERKINI

Sagrada Familia, Gereja Megah Antoni Gaudi

Sagrada Familia: Gereja Unik yang Jadi Ikon Abadi Kota Barcelona

22 November 2025
Daftar Makanan Khas Betawi yang Melegenda

Dari Kerak Telor hingga Soto Betawi: Daftar Makanan Khas Betawi yang Melegenda

21 November 2025
pemerintah memberi diskon tiket kereta khusus untuk liburan Nataru 2025

Tiket Kereta Diskon 30% untuk Libur Nataru Sudah Bisa Dipesan

21 November 2025
Tempat Paling Angker di Indonesia

15 Tempat Paling Angker di Indonesia yang Penuh Cerita Mistis

21 November 2025
jne kebumen

JNE Kebumen Optimistis Bertumbuh Berkat Potensi Lokal

21 November 2025
jamu bisa jadi alat diplomasi budaya indonesia di luar negeri

Kemenekraf Dorong Jamu Jadi Produk Kreatif Unggulan

21 November 2025

POPULER

Tempat Wisata di Binjai yang Indah

15 Tempat Wisata di Binjai dan Sekitarnya yang Menawarkan Keindahan

by Penulis JNEWS
3 November 2025

Wisata Malam Jakarta untuk Hangout bareng Teman

16 Tempat Wisata Malam Jakarta yang Cocok untuk Hangout bareng Teman

by Penulis JNEWS
8 November 2025

Visa Schengen: Pengertian dan Cara Pengajuannya

Visa Schengen: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengajukannya

by Penulis JNEWS
31 October 2025

Oleh-Oleh Khas Kebumen Paling Dicari

Daftar Oleh-Oleh Khas Kebumen yang Paling Dicari Wisatawan

by Penulis JNEWS
5 November 2025

pendiri jne

Jejak Pendiri JNE di Penggilingan Padi dan Hamparan Ladang Tebu

by Redaksi JNEWS
20 November 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Hobi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Lokasi JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
    • E-Rekrutmen
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2025
      • Content Competition 2023
      • Content Competition 2024
      • Pemenang Content Competition 2023
    • HUT JNE
      • HUT 32 Tahun JNE
      • 33 Tahun
      • 34 Tahun JNE
    • JNE x Slank
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • Pekan Kartini
    • Top Side Banner
    • Side Banner 1
    • Side Banner 2
  • JLC Race 2025

©2020 - Your Trusted Logistic Portal