Sejarah Sam Poo Kong: Jejak Tiongkok di Jantung Semarang

Sam Poo Kong dikenal sebagai sebuah klenteng yang terletak di pusat Kota Semarang. Bagi masyarakat Tionghoa, klenteng ini merupakan destinasi wisata religi. Meski ada klenteng yang masih berfungsi sebagai tempat ibadah masyarakat Tionghoa, kompleks ini terbuka untuk wisatawan dari semua etnis dan agama.

Selama ini pengunjung bisa memahami kondisi Sam Poo Kong yang multifungsi tersebut. Bangunan ini sendiri dikelola untuk memberi kebahagiaan bagi semua pengunjung. Agar kunjungan berkesan, sebaiknya wisatawan mengetahui lebih dahulu hal menarik apa saja yang bisa dilakukan di sana.

Sejarah Sam Poo Kong di Semarang

Dikutip dari laman Disporapar Provinsi Jawa Tengah, sejarah Sam Poo Kong diawali dengan kedatangan Laksamana Cheng Ho atau Zeng He di Semarang karena ada anak buah kapal yang sakit. Cheng Ho adalah seorang penjelajah muslim dari Tiongkok yang telah melakukan 7 kali pelayaran samudra antara tahun 1405 – 1433.

Pada tahun 1416, armada Cheng Ho merapat di Semarang karena sang juru mudi, yaitu Wang Ji Hong, membutuhkan pertolongan. Cheng Ho meninggalkan Wang Ji Hong di sebuah gua batu di Simongan untuk kemudian melanjutkan pelayaran ke arah timur. Wang berhasil sembuh berkat bantuan warga lokal.

Pada tahun 1417, Wang membuat patung Cheng Ho sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih. Pembangunan patung ini dilanjutkan dengan pembangunan klenteng. Sam Poo Kong merupakan dialek Hokkian dari kata San Bao Dong. San Bao Dong sendiri merupakan bahasa Mandarin, yang artinya gua San Bao.

Tradisi memperingati kedatangan Sam Poo Kong masih dilakukan hingga sekarang dengan perayaan yang meriah. Masyarakat Tionghoa masih datang ke klenteng untuk menyampaikan rasa terima kasih, minta kesembuhan, minta rezeki, dan sebagainya. Area bangunan bersejarah ini telah direvitalisasi menjadi makin menarik pada tahun 2005 bertepatan dengan peringatan 600 tahun kedatangan Laksamana Cheng Ho.

Baca juga: Mengunjungi Klenteng Terkenal: Tempat Ibadah Konghucu yang Menarik di Indonesia

Panduan Wisata ke Sam Poo Kong

Sam Poo Kong merupakan salah satu destinasi wisata utama di Kota Semarang. Karena berada di tengah kota, destinasi ini mudah diakses dengan semua jenis kendaraan. Berikut panduan bagi wisatawan selengkapnya.

1. Alamat dan Rute

Alamat bangunan bersejarah ini terletak di Jl. Simongan No.129, Bongsari, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah 50148.

Jarak antara Sam Poo Kong dengan Simpang Lima sebagai pusat keramaian Kota Semarang adalah 4,3 km.

Cara atau rute untuk mencapainya adalah sebagai berikut:

  1. Dengan kendaran pribadi: dari Lapangan Pancasila di Jalan Simpang Lima menuju ke Jalan Pahlawan, lalu menuju Jalan Veteran, diteruskan ke Jalan Kaligarang untuk menuju Ngemplak, Simongan.
  2. Naik Trans Semarang koridor 5 dengan rute PRPP – Meteseh. Rute, jadwal dan tiket Trans Semarang bisa diperoleh di aplikasi Trans Semarang.
  3. Gratis naik Si Denok, Si Kuncung, dan Si Kenang. Bahkan dengan bus wisata ini, masyarakat bisa sekaligus mengunjungi semua objek wisata penting di Kota Semarang. Caranya dengan mendaftar lebih dahulu melalui email dishubkotasmg@gmail.com atau dishubkotasmg@yahoo.com. Satu identitas hanya berlaku untuk 2 tempat duduk.
  4. Naik angkutan kota, tergantung dari titik keberangkatan.
  5. Wisatawan juga bisa naik taksi dan ojek online dengan tarif perkotaan.

2. Jam Buka

Destinasi ini buka setiap hari dengan jadwal sebagai berikut:

  1. Senin – Jumat: 08.00 – 18.00.
  2. Sabtu – Minggu: 08.00 – 20.00.

3. Harga Tiket

Tiket masuk dan paket-paket lain bisa dibeli di loket dan secara online melalui Traveloka, Tiket.com, dan Klook.  Tiap bulan selalu ada harga promo yang berbeda. Berikut adalah harga tiket Promo Oktober 2023:

  1. Tiket terusan dewasa untuk Senin – Jumat: Rp35.000 menjadi Rp30.000.
  2. Tiket terusan anak untuk Senin – Jumat: Rp15.000 menjadi Rp10.000.
  3. Tiket terusan dewasa untuk Sabtu, Minggu dan hari libur: Rp40.000 menjadi Rp35.000.
  4. Tiket terusan anak untuk Sabtu, Minggu dan hari libur: Rp25.000 menjadi Rp20.000.
  5. Beli 1 tiket, gratis 1 tiket atau buy 1 get 1 untuk hari Senin – Jumat menurut syarat dan ketentuan yang berlaku.
  6. Es krim gratis untuk meredam cuaca yang sedang panas menurut syarat dan ketentuan yang berlaku.

Tiket tidak termasuk biaya parkir kendaraan.

Fasilitas

Pengelola telah mengembangkan area ini agar bisa dinikmati oleh semua kalangan. Namun perlu diingat bahwa Sam Poo Kong juga merupakan tempat ibadah sehingga tidak semua ruangan bisa dimasuki. Berikut fasilitas yang disediakan:

  1. Foto kostum Tiongkok setiap hari Jumat – Minggu jam 19.00 – 17.00 dengan pendaftaran terakhir jam 16.45.
  2. Paket foto untuk foto pribadi maupun prewedding yang terdiri dari 2 pilihan. Paket silver seharga Rp1.000.000 memperoleh fasilitas berupa lokasi foto di area wisata luar, free HTM, 2 jam photoshoot dan edit foto. Paket gold seharga Rp1.500.000 memperoleh fasilitas berupa lokasi foto di semua area wisata, oriental costume, free HTM, 2 jam photoshoot dan edit foto. Paket-paket tersebut bisa ditambah dengan cetak foto, cinematic video dan sebagainya.
  3. Sam Poo Kong mengikuti hampir semua peristiwa nasional dan tren dunia. Misalnya pada tren Barbie lalu ada barongsai pink.
  4. Masuk ke Goa Batu. Di dalamnya terdapat patung Cheng Ho berlapis emas. Dinding gua dihiasi relief dengan cita rasa seni yang tinggi. Tempat ini juga digunakan untuk sembahyang.
  5. Ada 5 klenteng dengan peruntukan yang berbeda, yaitu Klenteng Thao Tee Kong atau Dewa Bumi, Juru Mudi, Sam Pi Tai Jin, Kyai Jangkar, dan Kyai Tumpeng.
  6. Tersedia kios-kios kuliner, kios cindera mata, musala, dan toilet.
  7. Sebaiknya pengunjung menyewa pemandu wisata yang tersedia agar mengerti sejarah Sam Poo Kong dengan benar.

Baca juga: Mengenal Seluk Beluk Wihara sebagai Tempat Ibadah Budha

Demikianlah latar belakang sejarah Sam Poo Kong, panduan wisata bagi pengunjung, serta fasilitas yang disediakan. Sam Poo Kong merupakan destinasi wisata yang religi yang unik karena memiliki sejarah yang penting bagi keyakinan masyarakat Tionghoa dan penganut agama Islam.

Exit mobile version