Selain JNE Pusat di Jakarta yang menggelar kegiatan belanja bersama anak-anak yatim, JNE Bogor, Jawa Barat, juga melakukan hal serupa. Kegiatan yang berlangsung pada Senin (22/11/2021) tersebut mengambil tema ‘Shopping With Yatim’ dan diikuti 31 anak yatim dari 3 yayasan yang berada di Kota dan Kabupaten Bogor.
Adapun ketiga yayasan yang diundang adalah Yayasan Rumah Cahaya, Yayasan Bhakti Kasih dan Yayasan Sahabat Yatim Indonesia. Mereka diajak berbelanja barang-barang kebutuhan harian di Lotte Grosir, Jalan KH. Sholeh Iskandar, Tanah Sereal, Kota Bogor.
Dalam kesepatan tersebut, turut hadir Branch Manager JNE Bogor Sebastian, bersama 31 karyawan yang ikut mendampingi para anak yatim saat berbelanja. Hadir pula pengurus dari masing-masing yayasan.
“Kegiatan Shopping With Yatim yang digelar oleh JNE Bogor ini dalam rangka turut menyambut HUT JNE Ke-31 yang jatuh pada Jumat, 26 November 2021. Kegiatan ini sebagai aksi nyata dari spirit 3M yang sejak 31 tahun silam ditanamkan oleh pendiri JNE, yakni Menyayangi, Menyantuni dan Mengasihi khususnya kepada anak-anak yatim,” ujar Sebastian.
Semangat tersebut, lanjut Sebastian, diterapkan oleh para karyawan di JNE Bogor yang bersedia untuk menyalurkan sebagian rezeki yang mereka dapatkan setiap bulannya melalui program sedekah karyawan yakni ‘Package of Hopes’ atau POH.
Dana yang terkumpul setiap bulan tersebut kemudian dikelola oleh pengurus POH dan dibuatkan sebuah kegiatan yang melibatkan para karyawan JNE Bogor agar dapat merasakan secara langsung berbagi dengan anak-anak yatim maupun kegiatan kemanusiaan lainnya.
Tampak anak-anak yatim begitu senang dan gembira saat mereka berbelanja. Sebab kebanyakan dari mereka mengaku baru pertama kali belanja di supermarket besar. Sementara dari pihak Lotte Grosir juga men-support dengan membukakan 2 kasir khusus untuk melayani transaksi belanja anak-anak yatim yang didampingi oleh karyawan JNE Bogor.
Setelah selesai berbelanja, barang-barang belanjaan tersebut kemudian diantarkan dengan menggunakan 3 mobil operasional JNE Bogor kembali ke yayasannya masing-masing. Hal tersebut dilakukan agar kendaraan yang dinaiki oleh anak-anak yatim dari masing-masing yayasan tidak penuh oleh barang belanjaan. *
Baca juga : Kisah Rizal Djibran Populerkan Himego Fish yang Kaya Nutrisi