Antara Anyer dan Jakarta, JNE Berbagi di Villa Yatuna

Para dhuafa, anak yatim dan janda tidak mampu dari perkampungan sekitar Villa Yatuna, Anyer, secara rutin 2 bulan sekali menerima santunan beras dan uang dari JNE.

Anyer dan JNE punya ikatan khusus yang terjalin sejak lama. Di sekitar Pantai Anyer Pendiri JNE (Alm) H Soeprapto Soeparno membangun Villa Yatuna dan mendedikasikan diri untuk membantu anak yatim, fakir miskin, dan kaum dhuafa lainnya, yang tinggal di sekitarnya. 

Selepas kepergian Almarhum H. Soeprapto Soeparno, tradisi berbagi itu terus dilanjutkan oleh JNE, termasuk di tahun 2023 ini.

Meski berada di jalur kawasan destinasi wisata pantai yang banyak didatangi wisatawan, selama ini masih banyak warga kurang mampu yang tinggal di pesisir Anyer, khususnya daerah yang berdekatan dengan Villa Yatuna yang dulu dibangun oleh pendiri JNE (alm) H. Soeprapto Soeparno.

Sejak villa tersebut berdiri, H. Soeprapto secara rutin memberi santunan kepada para anak yatim dan dhuafa dari beberapa perkampungan sekitar. Bantuan tersebut, hingga kini masih terus berlangsung.

“Dua bulan sekali kita kirim bantuan beras dan uang tunai ke mereka yang sudah didaftar sebelumnya. Selama ini kita berkoordinasi dengan pengurus RT/RW perkampungan setempat agar penyaluran bantuan benar-benar tepat sasaran bagi masyarakat yang membutuhkan,” terang Nuryanti, Srikandi di bagian EGD yang sering ke Anyer mengurus bantuan saat dikonfirmasi JNEWS.

Menurut Nuryanti, santunan rutin ini sudah dimulai sejak Agustus 1990 silam, beberapa bulan sebelum lahirnya JNE. “Ini amanah dari dari pendiri JNE, H. Soeprapto Soeparno dan berharap menjadi berkah bagi bisnis JNE. Adapun Villa Yatuna sendiri sudah dibangun pada tahun 1988,” jelasnya.

Setiap kepala keluarga (KK) yang sudah terdaftar mendapat santunan satu karung beras.

Sejak bantuan digulirkan sudah banyak anak yatim dan fakir miskin, yang kini sudah hidup mandiri, bahkan menjadi tergerak untuk menjadi donatur kepada anak yatim dan warga miskin lainnya. Seperti beberapa warga di Kampung Karange, Cinangka, Kosambi dan Kampung Cugenang yang selama ini sering mendapat bantuan.

Pada saat pandemi Covid-19 melanda, yakni 2020-2021, bantuan tetap disalurkan oleh JNE, terlebih kala itu banyak warga tidak mampu yang bermukim di sekitar Villa Yatuna sangat terdampak perekonomiannya.

“Selama 2022, tercatat JNE sudah menyalurkan bantuan  yang terdiri dari beras dan uang tunai kepada 426 kepala keluarga, dengan total jumlah beras lebih dari 10 ton sedangkan santunan uang sekitar Rp 85 juta. Untuk tahun 2023 ini JNE akan terus melakukan santunan rutin tersebut,” tandas Nuryanti.

Bantuan terakhir di 2022 disalurkan pada Desember lalu di mana ada 71 kepala keluarga, yang terdiri dari anak yatim, fakir miskin dan juga janda tidak mampu mendapatkan sekarung beras dan juga uang tunai untuk keperluan belanja sehari-hari. *

Baca juga: Berbagi dan Kasih JNE untuk Indonesia

Exit mobile version