JNEWS – Jarum jam baru menunjuk pukul 11 siang, Selasa (22/4/2025). Namun, antrean di bagian farmasi RS Universitas Indonesia (RS UI) yang ada di dalam kawasan kampus UI Depok, Jawa Barat sudah mengular. Ratusan pasien dengan nomor urut di tangan sedang mengantre untuk menyerahkan resep dan mengambil obat. Proses dari penyerahan resep ke loket yang tersedia, hingga dipanggil untuk mendapatkan obat memakan waktu cukup lama, bisa berjam-jam karena saking banyaknya pasien yang mengantre.
Tidak jauh dari loket farmasi, konter layanan antar obat JNE juga tampak sibuk melayani pasien yang memilih obatnya diantar oleh JNE, tidak perlu antre berjam-jam.
“Keberadaan konter pengantaran obat JNE sangat membantu ya, daripada harus mengantre lama menunggu obat, lebih baik saya percayakan ke JNE saja. Apalagi usia saya sudah tua, tinggal menunggu di rumah nanti sore sudah sampai obatnya,” ujar Haryani kepada JNEWS yang menemuinya saat habis check up rutin karena memiliki penyakit jantung. “Rumah saya ada di Lenteng Agung, tidak jauh dari RS UI sini, jadi saya rutin berobat ke sini,” tambahnya.
Hal senada diungkapkan oleh Tri Fajar. Pria 43 tahun tersebut langsung mendatangi konter JNE sehabis mengantar ibu mertuanya yang selesai berobat ke dokter.
“Inovasi dari JNE yang sangat membantu masyarakat, tidak perlu lagi capek antre lama menebus obat, biar JNE yang mengantar nanti,” ucapnya sambil bergegas pulang ke rumahnya yang ada di kawasan Jalan Nusantara Depok.
Seperti di kota-kota lainnya, JNE Depok dalam setahun belakangan ini juga sudah menjalin kerja sama dengan beberapa rumah sakit untuk antar obat pasien.
Baca juga: Hadirkan Perwakilan BPOM, JNE Serius Tingkatkan Kompetensi Distribusi Obat
“Sampai saat ini kami sudah menjalin kerja sama dengan 7 rumah sakit, yakni RS Hasanah Graha Afiah, RS Bunda Margonda, RSUD Pasar Rebo, RS Primaya, RS Universitas Indonesia, RS Tugu Ibu dan RS Aulia Jagakarsa. Dari waktu ke waktu layanan ini kian diminati oleh para pasien,” terang Dyan Wicaksono selaku Koordinator Sales Government JNE Depok saat berbincang dengan JNEWS.

Selama kerja sama, lanjut Dyan, baik pihak rumah sakit maupun para pasien menyambut positif adanya konter JNE yang melayani antar obat langsung ke rumah.
“JNE Depok menggunakan layanan Same Day Roket JNE, di mana obat diantar pada hari yang sama. Untuk mendapatkan layanan pengantaran obat tersebut, pasien wajib mendaftar ke booth yang tersedia di masing-masing RS yang sudah berkerjasama dengan JNE. Saat ini hanya dengan ongkir Rp 15.000, pasien sudah tidak perlu antre obat seperti biasanya saat berobat di rumah sakit, tinggal menunggu di rumahnya masing-masing,” jelasnya.
Terkait cakupan area yang bisa diantar kurir pengantar obat, Dylan menerangkan bahwa saat ini masih dibatasi dengan radius 10 km dari titik RS dengan estimasi obat diantar di hari yang sama. “Kalau semisal ada pasien yang ingin obat diantar ke rumah atau alamat yang lokasinya lebih dari 10 km, JNE akan menawarkan menggunakan service YES dengan penyampaian esok hari,” ucap Dyan.
Khusus untuk ulang tahun Kota Depok ke-26 yang jatuh pada 27 April 2025, JNE akan memberikan promo gratis ongkir pengantaran obat .
Baca juga: JNE Beri Kemudahan Antar Obat Pasien Warga Tasikmalaya
“Dalam rangka rangkaian HUT Kota Depok, kami membuat promo gratis ongkir kepada pasien yang berobat di rumah sakit yang sudah bekerja sama dengan JNE Depok. Harapannya, semakin banyak masyarakat yang tahu bahwa JNE memberikan layanan pengantaran obat di beberapa rumah sakit. Saat ini kami juga terus melakukan eksistensi kepada rumah sakit yang belum berkerjasama untuk pengiriman obat pasiennya,” tutup Dyan. *