JNEWS – Parfum biasanya identik dengan brand-brand internasional. Namun saat ini, brand-brand lokal mulai tampil ke depan dan bisa bersaing di pasar parfum di Indonesia. Salah satu brand lokal tersebut adalah Scentplus.
Vice President Scentplus Monica Ardhea menuturkan bahwa Scentplus berawal dari mimpi yang sederhana, yaitu ingin membuktikan bahwa brand lokal bisa bersaing dengan internasional brand. Tapi mimpi saja tidak cukup karena tantangan-tantangannya juga tidak ringan. Pertama-tama pemilik brand harus bisa mengenalkan produknya, dan selanjutnya, kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk harus terus dijaga.
Monica memaparkan tiga tantangan utama yang harus dikelola untuk mengembangkan produk, yaitu, membuat tim terus bersinergi, menyiasati timeline dari tim RnD yang kadang memakan waktu cukup lama, dan terakhir, riset mendalam untuk mencari produk yang benar-benar dibutuhkan pelanggan (market fit).
“Bagi saya Scentplus bukan sekedar brand parfum, tetapi juga manifestasi sebuah mimpi yang besar, bukan cuma keharuman, tetapi juga masyarakat bisa mengekspresikan melalui aroma. Selaku vice president scentplus, menjadikan semua ini sebagai ruang untuk terus belajar dan mencoba hal-hal baru, karena men-develop pruduk baru harus terus berinovasi,” tuturnya dalam podcast Cerita Joni.
Baca juga: LYF, Brand Fesyen Pembuat Special Dress Asal Magelang yang Tembus Pasar Asia
Tambah Monica, Scentplus tidak mengikuti tren untuk menciptakan produk baru, jadi bukan cuma sekedar menciptakan produk dari apa yang sedang happening. Ada tiga hal yang wajib di dalam Scentplus, yaitu, inovasi, konsistensi dan kolaborasi.
“Kita harus terus berinovasi dari segi produk, bagaimana cara kita menyampaikan “aroma” melalui visual, misalnya. karena visual adalah jembatan utama antara brand dan customer. Lalu yang kedua itu konsistensi, jelas kita harus konsisten dalam menjaga kualitas produk. Lalu yang terakhir itu kolaborasi. Saat ini kita sudah berkolaborasi dengan dsm-firmenich yang dimana kita bisa searching raw material-nya secara sustainable dan juga etis dan yang kedua kita juga berkolaborasi dengan shieltag yang dimana kita bisa dapetin keaslian produk dengan mudah, hanya dengan scan barcode-nya yang ada di produknya,” terang Monica.
Untuk kanal penjualan Scentplus banyak memanfaatkan platform online. Untuk menjaga kepercayaan pelanggan, pemilihan mitra logistik, bagi Monica, jadi sangat penting.
“Pemilihan logistik yang tepat itu mengurangi trust issue dari customer tentunya” ujar Monica.
Membeli produk Scentplus sebenarnya bisa di kanal mana saja, namun lebih baik membeli melalui website resmi Scentplus. Di website resmi Scentplus, pembeli bisa mendapatkan potongan secara ongkos kirim lebih besar lagi, karena Scentplus sudah bekerja sama dengan JNE.