JNEWS – Hidangan seafood terenak di dunia patut diketahui mengingat 70% permukaan bumi tertutup air. Dari persentase tersebut, 97,5% merupakan air laut. Dengan demikian, sumber daya laut bisa dijadikan sumber pangan untuk seluruh penduduk bumi.
Cara manusia mengolah bahan pangan dari laut bermacam-macam, dipengaruhi oleh jenis tangkapan, selera, ketersediaan bahan-bahan pelengkap, hingga budaya kulinernya. Menarik sekali mengetahui keanekaragaman menu hidangan seafood terenak yang diolah oleh manusia di berbagai belahan bumi.
10 Hidangan Seafood Terenak di Dunia
Pada bulan Juli 2024, TasteAtlas memperbaharui daftar 100 menu makanan berbahan seafood terenak di dunia. Indonesia dengan bangga diwakili pempek, yang menjadi seafood terenak no. 1 di dunia. Sedangkan ikan bakar berada di urutan ke-49.
Berikut adalah 10 hidangan seafood terenak di dunia yang menarik untuk diketahui.
1. Pempek dari Indonesia
Kudapan khas Palembang, Sumatra Selatan, ini sangat lezat dinikmati bersama cuko. Rasa khas pempek yang kenyal di dalam tetapi krispi di luar berpadu harmonis dengan kuah yang memiliki rasa asam, manis, dan pedas.
Bentuk ikannya sudah tidak terlihat karena dagingnya dihaluskan dan dicampur tepung tapioka. Dahulu pempek menggunakan ikan belida yang merupakan ikan endemik di Sumatra Selatan. Namun, ikan ini kini sudah langka, bahkan merupakan salah satu hewan yang dilindungi sejak tahun 2021. Untuk pempek ekonomis, ikan gabus dapat digunakan sebagai alternatif. Sedangkan ikan terenak untuk pempek adalah tenggiri.
Baca juga: Daftar Sup Terenak di Dunia, Indonesia Punya yang Ke-4
2. Camarones Enchipotlados dari Meksiko
Hidangan Meksiko ini berbahan utama udang kupas. Wujudnya seperti gulai. Hidangan ini merupakan lauk berkuah kental yang dimakan bersama nasi putih. Kuah dari hidangan ini terbuat dari tomat yang banyak, sekaleng cabai chipotle, bawang bombai, bawang putih, jahe, mayones atau krim, minyak zaitun, paprika, dan berbagai penyedap. Karena berkuah kental, menu ini lebih nikmat disantap dalam kondisi hangat.
3. Kaisendon dari Jepang
Jepang mendominasi daftar 100 seafood terenak yang dikeluarkan oleh TasteAtlas ini. Salah satu hidangan tersebut adalah kaisendon. Kaisendon dijuluki “laut dalam satu mangkuk” karena berbahan utama hasil laut segar. Jenis seafood yang digunakan tergantung lokasi atau musim, antara lain ikan tuna, ikan air tawar, udang, bulu babi, kepiting hingga telur ikan salmon.
Cara penyajian donburi (hidangan nasi) ini, yaitu irisan tipis seafood (sashimi) dicampur kecap asin dan wasabi, lalu diletakkan di atas nasi hangat yang masih mengepul. Setelah itu hidangan diberi taburan nori, jahe myoga, bawang bombai dan acar. Sebagai sentuhan akhir, hidangan dihias dengan taburan wijen dan lobak putih.
4. Amêijoas à Bulhão Pato dari Portugal
Hidangan Portugal ini berbahan utama kerang. Meski nama hidangan ini sulit ditulis dan diucapkan dalam bahasa Indonesia, tetapi resepnya mudah ditiru karena hanya sekali masak menggunakan pan.
Caranya, oseng kerang dan bawang putih kupas utuh yang banyak bersama sedikit minyak zaitun lebih dahulu. Setelah itu tambahkan anggur putih, perasan lemon, daun ketumbar dan garam. Selesai.
5. Tekkadon dari Jepang
Tekkadon juga merupakan donburi. Bahan utama hidangan ini adalah ikan tuna. Ikan tuna direndam dulu selama 30 menit dalam campuran shoyu, mirin dan sake.
Sebagai tambahan informasi, kini sudah banyak tersedia mirin halal. Namun, tidak demikian halnya dengan sake. Sake yang mengandung alkohol berfungsi untuk menghilangkan bau amis. Jika tidak mau menggunakan sake, tambahkan sedikit air agar kuah tidak terlalu asin. Sedangkan bau amis dapat dikurangi dengan menggunakan ikan yang benar-benar segar.
Cara penyajiannya, letakkan sobekan-sobekan nori di atas nasi, lalu tata irisan ikan yang tipis-tipis di atas nori tersebut. Jangan lupa memperhatikan kerapian penataan ala orang Jepang. Kemudian letakkan irisan daun shiso, yang bisa juga diganti dengan daun bawang, di atas ikan. Lalu taburi dengan biji wijen putih.
6. Otoro Nigiri Sushi dari Jepang
Sushi adalah jenis makanan yang terdiri dari nasi dan bahan lain yang diletakkan di atasnya. Nigiri sushi adalah sushi yang menggunakan ikan. Sedangkan otoro adalah bagian dari ikan tuna sirip biru yang paling lezat dan mengandung banyak lemak. Otoro merupakan bagian dari ikan yang berharga paling mahal.
Karena sudah menggunakan bagian ikan yang termahal maka cara menghidangkannya fokus pada cita rasa ikan tersebut. Cara memakannya, ikan diletakkan di atas nasi lalu dimakan dalam satu suapan. Kalaupun ditambah dengan perasa, hanya berupa kecap asin, wasabi atau gari saja.
7. Loimulohi dari Finlandia
Loimulohi berbahan utama ikan salmon atau trout pelangi. Cara memasak loimulohi masih tradisional dengan cara diasap, bukan dibakar atau dipanggang. Jadi harus didahului dengan membuat bara api di halaman.
Fillet ikan salmon kemudian dibumbui garam, lemon atau jus juniper tipis-tipis. Salmon tersebut diletakkan di atas papan kayu (umumnya kayu oak). Karena papan akan diletakkan dengan posisi berdiri di tepi bara api, maka fillet tersebut harus ditahan dengan pasak kayu. Ada pula yang menggunakan paku, tetapi hati-hati jika berkarat.
8. Chutoro Nigiri Sushi dari Jepang
Chutoro hampir sama dengan Otoro di atas, hanya saja menggunakan bagian ikan yang berbeda, yaitu yang berlemak sedang. Potongan dagingnya juga berbeda, yaitu kotak-kotak tebal.
9. Simiako Garidaki dari Yunani
Simiako garidaki terkenal dengan sebutan Symi shrimp atau udang dari Symi. Symi adalah nama sebuah pulau yang merupakan destinasi wisata terkenal di Yunani. Saking terkenalnya udang ini hingga ada Symi Shrimp Festival. Jika seafood lain perlu usaha lebih untuk membersihkan, membumbui dan memasak, tidak demikian dengan simiako garidaki.
Cara menikmati udang ini cukup sederhana, yaitu dicuci lalu digoreng lengkap dengan cangkang dan kepalanya hingga garing. Sebagian ada yang dibumbui agar gurih, sebagian tanpa bumbu tetapi dicocol saus ketika memakannya. Udang Symi berukuran kecil-kecil sehingga renyah untuk camilan atau lauk.
10. Peppered Shrimps dari Jamaika
Ternyata udang bisa menjadi street food di negara lain. Udang berbumbu pedas ini populer di Jamaika dan dijual di pinggir jalan dalam plastik-plastik. Cara memasaknya, udang yang telah dibersihkan dicampur dengan bumbu, lalu dimasak di pan hingga matang.
Bumbunya terdiri dari bawang putih, minyak sayur, garam, cuka, allspice atau pimento bubuk dan cabai scotch bonnet. Cabai inilah yang memberikan rasa sangat pedas. Untuk mengurangi rasa pedas, biji cabai bisa dibuang.
Baca juga: 14 Makanan Internasional yang Diakui Terenak Sedunia – Banyak dari Indonesia!
Indonesia memiliki banyak hidangan seafood enak selain pempek dan ikan bakar, antara lain pepes, sop kepala ikan, sate kerang, kepiting soka, dan sebagainya. Bisa jadi, hidangan yang lain belum sempat dicicipi oleh para editor dan kontributor TasteAtlas, sehingga belum masuk ke dalam daftar seafood terenak di dunia.
Karena itu, yuk, budayakan makan seafood! Semakin populer hidangan tersebut, semakin besar pula peluang untuk menambahkan kuliner Indonesia dalam daftar hidangan seafood terenak di dunia.