JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Traveling

Segitiga Bermuda: Sejarah, Misteri, dan Teori yang Mengelilinginya

by Penulis Konten
30 April 2024
Segitiga Bermuda: Sejarah, Mitos, dan Teori yang Mengelilinginya
Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Sekitar 80 tahun lalu, lima pesawat angkatan laut Amerika hilang selama misi pelatihan rutin di Florida, yang dikenal sebagai Penerbangan 19. Insiden ini lantas memicu spekulasi mengenai misteri Segitiga Bermuda, area yang terletak antara Miami, Bermuda, dan Puerto Rico.

Memang banyak kapal dan pesawat dilaporkan menghilang di area ini tanpa jejak. Segitiga Bermuda pertama kali diberi nama pada Agustus 1964 oleh Vincent Gaddis dalam sebuah artikel majalah Argosy.

Banyak teori beredar untuk menjelaskan fenomena ini, mulai dari monster laut, cumi-cumi raksasa, hingga aktivitas makhluk luar angkasa. Namun, sebagian besar orang beranggapan bahwa bahaya laut, kesalahan manusia, dan desain buruk merupakan faktor utama kehilangan tersebut.

Kondisi dan Fakta Segitiga Bermuda

Segitiga Bermuda adalah wilayah di Samudra Atlantik yang terkenal karena hilangnya kapal dan pesawat secara misterius. Daerah ini mencakup bagian dari pantai Atlantik, yang meliputi Florida di Amerika Serikat, Bermuda, dan kepulauan Antillen Besar, membentuk segitiga samar.

Menurut History, luas area ini sekitar 500.000 mil persegi di ujung tenggara Florida. Pada pelayaran pertamanya untuk menemukan dunia baru, Christopher Columbus melihat nyala api besar jatuh ke laut dan cahaya aneh beberapa minggu setelahnya.

Dia juga mengalami pembacaan kompas yang tidak menentu. Saat itu, Columbus tidak menyadari bahwa di area ini, utara magnetis kadang kala bertepatan dengan utara sejati, menyebabkan kompas menunjuk ke arah yang tidak biasa.

Selain fakta di atas, berikut beberapa fakta lagi terkait Segitiga Bermuda yang cukup menakjubkan.

Segitiga Bermuda: Sejarah, Mitos, dan Teori yang Mengelilinginya

1. Belum Ada Batas Resmi

Batas wilayah Segitiga Bermuda belum disepakati secara universal. Estimasi luas wilayahnya berkisar dari 1.300.000 hingga 3.900.000 kilometer persegi.

Walaupun digambarkan memiliki bentuk segitiga yang samar-samar, area ini tidak ditampilkan pada peta dunia mana pun. Selain itu, Dewan untuk Nama Geografis Amerika Serikat juga tidak mengakui area ini sebagai wilayah resmi di Samudra Atlantik.

Baca juga: Misteri dan Mitos di Balik Alas Roban: Menyelami Legenda Hutan Mistis Jawa

2. Bukan Merupakan Perairan Berbahaya

Meskipun terkenal karena misteri hilangnya kapal dan pesawat, Segitiga Bermuda sebenarnya tidak termasuk dalam sepuluh perairan paling berbahaya di dunia.

Sebuah studi yang dilakukan oleh World Wildlife Fund (WWF) pada tahun 2013 mengungkapkan bahwa kejadian hilangnya pesawat dan kapal di area ini tidak lebih sering dibandingkan dengan wilayah lain di Samudra Atlantik yang memiliki kondisi serupa. Hasil ini menunjukkan bahwa reputasi area ini sebagai tempat berbahaya mungkin lebih didasarkan pada mitos daripada realitas statistik.

3. Merupakan Jalur Pelayaran yang Ramai

Meski dikenal karena misteri hilangnya kapal dan pesawat, area ini sebenarnya adalah salah satu jalur pelayaran dan penerbangan paling sibuk di dunia. Wilayah ini mengalami lalu lintas harian yang padat, baik dari kapal yang melintasi laut maupun pesawat yang terbang di atasnya.

4. Sering Dilanda Badai

Segitiga Bermuda sering dilanda badai tropis dan angin topan karena lokasinya yang unik. Wilayah ini juga dilewati oleh Gulf Stream, sebuah arus laut yang kuat yang memengaruhi cuaca lokal.

Di sini, terdapat titik terdalam di Samudra Atlantik, yaitu Milwaukee Deep di Palung Puerto Riko, dengan kedalaman mencapai 8.380 meter.

Segitiga Bermuda: Sejarah, Mitos, dan Teori yang Mengelilinginya

5. Adanya Killer Clouds

Laporan terbaru, di Segitiga Bermuda, fenomena yang dikenal sebagai “killer clouds” atau awan pembunuh, dipercaya oleh banyak ilmuwan sebagai penyebab tenggelamnya banyak kapal dan pesawat.

Awan-awan ini, yang sering berbentuk heksagonal, bisa berkumpul membentuk segitiga besar. Fenomena ini dapat menghasilkan angin kencang hingga 273,6 km/jam, yang disebut sebagai “bom udara”. Angin ini cukup kuat untuk membalik kapal dan menenggelamkan pesawat.

Awan raksasa ini sering terlihat di atas ujung barat Segitiga Bermuda dan dapat membentang antara 32 hingga 89 km. Dengan menggunakan radar satelit, peneliti menemukan bahwa kekuatan angin di bawah awan tersebut mirip dengan angin yang dihasilkan oleh Badai Katrina, mencapai kecepatan hampir 274 km/jam dan dapat menghasilkan ombak setinggi 14 meter. Kombinasi dari angin dan ombak ini cukup dahsyat untuk menghancurkan apa saja di jalurnya.

Baca juga: Misteri Telaga Sarangan: Legenda dan Kisah Menarik di Balik Keindahannya

Segitiga Bermuda tetap menjadi subjek yang menarik bagi ilmuwan dan penjelajah sejarah. Meskipun banyak teori telah dikemukakan, dari aktivitas paranormal hingga kondisi cuaca ekstrem, belum ada kesepakatan yang jelas tentang apa yang sebenarnya menyebabkan hilangnya kapal dan pesawat di wilayah ini.

Kombinasi dari folklore dan penelitian ilmiah terus menjaga misteri Segitiga Bermuda tetap hidup di imajinasi populer dan literatur ilmiah.

Tags: fakta segitiga bermudalokasi segitiga bermudamisteri segitiga bermudapesawat hilangSamudra Atlantik
Share232Tweet145
Next Post
Taman Nasional Meru Betiri: Surga bagi Pencinta Alam dan Satwa Liar

Taman Nasional Meru Betiri: Surga bagi Pencinta Alam dan Satwa Liar

TERKINI

game lokal Indonesia punya potensi bersaing

Kemenekraf Ingin Membawa Game Lokal Mendunia

9 July 2025
jne di nias utara

Kelapa, Tripang dan Melek Digital: Kisah Kebangkitan UMKM Nias Utara bersama JNE

8 July 2025
Tempat Paling Nyaman untuk Menenangkan Pikiran di Jakarta

20 Tempat Paling Nyaman untuk Menenangkan Pikiran di Jakarta

8 July 2025
Makanan Khas Palembang Selain Pempek

10 Makanan Khas Palembang yang Wajib Dicoba Selain Pempek

8 July 2025
Apa Itu Shea Butter? Ini Pengertian dan Manfaatnya

Mengenal Shea Butter dan Beragam Manfaat Alaminya untuk Kulit

8 July 2025
pengurus asperindo 2025-2029

Wajah-wajah Baru di Kepengurusan Asperindo 2025-2029

7 July 2025

POPULER

Tempat Wisata di Bitung, dari Gunung hingga Laut

10 Rekomendasi Tempat Wisata di Bitung, dari Pegunungan hingga Laut Dalam

by Penulis Konten
13 June 2025

Museum Ranggawarsita: Sejarah dan Budaya Jawa Tengah

Museum Ranggawarsita: Menyelami Sejarah dan Budaya Jawa Tengah

by Penulis Konten
25 June 2025

Tempat Wisata di Pasuruan untuk Healing

9 Tempat Wisata di Pasuruan yang Hits dan Cocok untuk Healing dan Santai

by Penulis Konten
17 June 2025

Usaha yang Tidak Pernah Sepi untuk Pemula dan Pro

10 Usaha yang Tidak Pernah Sepi, Cocok untuk Pemula Maupun Pro

by Penulis Konten
19 June 2025

Tempat Wisata di Palembang untuk Liburan

6 Tempat Wisata di Palembang yang Sayang Dilewatkan Saat Liburan

by Penulis Konten
23 June 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal