JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Sejarah dan Detail Megahnya GBK, Arena Laga Timnas Lawan Jepang

by Redaksi JNEWS
15 November 2024
stadion GBK, tempat laga timnas lawan jepang

Foto: Istimewa

Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Animo supporter Timnas Indonesia pada pertandingan melawan Timnas Jepang yang akan dihelat di Gelora Bung Karno (GBK), Jumat (15/11/2024) malam sangat tinggi di mana tiket untuk menyaksikan pertandingan sepakbola kualifikasi Piala Dunia tersebut telah ludes terjual semua. Namun tahukah kapan GBK yang megah ini mulai dibangun?

Stadion GBK Senayan, Jakarta merupakan bagian dari Kompleks Gelanggang Olahraga Bung Karno. Stadion ini umumnya digunakan sebagai arena pertandingan sepak bola nasional maupun internasional dengan kapasitas penonton sekitar 77 ribu orang.

Penamaan stadion diambil dari nama Presiden RI pertama, Soekarno, yang juga pencetus pembangunan stadion dan kompleks olahraga ini. Pada awalnya GBK dibangun untuk menjadi tempat penyelenggaraan Asian Games IV tahun 1962, hal itu karena Indonesia sebagai tuan rumahnya.

GBK sendiri mulai dibangun pada 8 Februari 1960 dengan melibatkan sekitar 40 insinyur teknik dari Indonesia, memimpin sekitar 12.000 pekerja sipil dan militer yang bekerja siang dan malam. Semuanya didampingi langsung oleh tenaga ahli dari Uni Soviet, Hongaria, Swiss, Jepang, Prancis dan Jerman.

Guna mendukung hal tersebut, Presiden Soekarno menerbitkan Keppres No. 113 tahun 1959 untuk membentuk Dewan Asian Games Indonesia (DAGI). Dewan ini bertugas menyiapkan persiapan perhelatan Asian Games 1962.

Pada 8 Februari 1960, pembangunan GBK pun dimulai dengan didanai oleh pinjaman lunak senilai US$ 12,5 juta atau sekitar Rp 15,062 miliar (kurs pada 1960 1 dollar = Rp 1.205). Pada waktu bersamaan, Uni Soviet juga mengirimkan insinyur dan teknisinya untuk merancang bentuk Stadion Utama GBK. Bahkan, Nikita Kruschev yang merupakan Perdana Menteri Uni Soviet kala itu datang langsung dalam pemancangan tiang pertama.

Pembangunan Gelora Bung Karno ini tentu tidak terjadi tanpa masalah. Pada Oktober 1961, percikan api berhasil membakar beberapa bagian bangunan yang sudah setengah jadi. Hal tersebut pun membuat geger karena gelaran Asian Games yang tinggal beberapa bulan lagi. Bahkan, dugaan sabotase pun sempat muncul setelah insiden tak terduga tersebut.

Akhirnya, pembangunan GBK kembali berjalan dan dapat diselesaikan tepat waktu. Satu bulan sebelum Asian Games 1962 dimulai, tepatnya 21 Juli 2961, Presiden Soekarno meresmikan Stadion Utama GBK.

Baca juga: 5 Kawasan Sport Center Terintegrasi dan Terkemuka di Asia

Pada awalnya, stadion ini memiliki kapasitas tempat duduk sekitar 110 ribu orang. Namun, kapasitas ini telah mengalami pengurangan karena renovasi dan perbaikan pada bagian tempat duduk. Pada 2006, kapasitas stadion adalah 88 ribu orang sebelum akhirnya kembali direnovasi untuk mengganti semua bangku penonton menggunakan bangku tunggal. Renovasi ini dilakukan untuk persiapan acara Asian Games 2018.

Dengan wajah barunya, kini Stadion GBK memiliki lima lantai nan megah di dalamnya. Lantai satu sampai tiga merupakan tribun atas. Stadion ini dikelilingi oleh jalan lingkar sepanjang 920 meter ring dalam dan 1.100 meter ring luar. Di bagian dalam stadion terdapat trek berbentuk elips seluas 1,75 hektar. Lapangan sepakbolanya sendiri berukuran 105×70 meter.

Stadion dengan wajah baru ini memiliki kapasitas 80.000 penonton dengan kualitas kursi lebih bagus. Jenisnya satu kursi (single seat) dan lipat (flip up) yang telah memenuhi standar aksesibilitas evakuasi. Stadion ini juga sudah mengikuti standar FIFA dalam aspek keamanan dan aspek lainnya. GBK juga diterangi lampu berkekuatan 3.500 lux yang tiga kali lebih terang dari sebelumnya tapi 50 persen lebih hemat karena menggunakan LED. *

Tags: harga tiket gbksejarah gbktiket timnas lawan jepangtimnas lawan jepang
Share188Tweet118
Next Post
Coklat Dubai

Coklat Dubai: Apa yang Membuatnya Berbeda dari Cokelat Lain di Dunia?

TERKINI

Tempat Wisata di Banjar yang Cocok Dikunjungi

7 Tempat Wisata di Banjar yang Cocok Dikunjungi bareng Sahabat atau Keluarga

23 May 2025
Apa Itu Kalcer, Istilah Gaul di Media Sosial

Apa Itu Kalcer, Istilah Gaul yang Belakangan Ngehits di Media Sosial

23 May 2025
M. Feriadi Ketua Umum Asperindo 2 periode

M. Feriadi Soeprapto: Refleksi Kepemimpinan dan Harapan untuk Asperindo

23 May 2025
Upacara Mepandes: Tradisi Potong Gigi di Bali

Upacara Mepandes: Tradisi Potong Gigi yang Sarat Nilai Filosofis

23 May 2025
Tempat Wisata di Baubau Paling Populer dan Ramai

9 Tempat Wisata di Baubau yang Paling Populer dan Ramai Dikunjungi Wisatawan

22 May 2025
Tempat Wisata di Makkah dan Madinah

Tempat Wisata Religi di Makkah dan Madinah yang Penuh Nilai Sejarah Islam

22 May 2025

POPULER

Daftar Paus Era Modern dan Negara Asalnya

Daftar Paus di Era Modern, Negara Asal, dan Kontribusinya terhadap Dunia

by Penulis Konten
13 May 2025

Kuliner Bukittinggi yang Wajib Dicoba

10 Kuliner Bukittinggi yang Wajib Dicoba Saat Liburan ke Sumatra Barat

by Penulis Konten
30 April 2025

Festival Film Cannes: Sejarah dan Film Indonesia

Festival Film Cannes: Sejarah Singkat dan Jejak Film Indonesia di Ajang Ini

by Penulis Konten
10 May 2025

Kena PHK, Ini 8 Hal yang Perlu Dilakukan

Kena PHK dan Bingung Harus Apa? Ini 8 Hal Penting yang Perlu Segera Dilakukan

by Penulis Konten
14 May 2025

Mengenal E-SIM: Teknologi Kartu SIM Digital

Mengenal E-SIM: Teknologi Kartu SIM Digital yang Praktis dan Fleksibel

by Penulis Konten
16 May 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal