UMKM di Kota Semarang Tumbuh
Kabar gembira juga disampaikan oleh Arnaz. Dalam kesempatan yang sama, Ia menyampaikan adanya pertumbuhan UMKM di Kota Semarang, di mana setiap tahunnya mengalami kenaikan 2 sampai 3 persen. Pertumbuhan ini justru dilihatnya sebagai sebuah fenomena yang menarik, terutama di masa pandemi.
Peningkatan ini salah satunya disebabkan oleh banyaknya karyawan yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK), dan mencoba untuk mencari solusi dengan membuka usaha kecil. Seperti diketahui, pemerintah Indonesia sangat mendukung UMKM sebagai salah satu pendongkrak ekonomi nasional.
UMKM dinilai sebagai sektor yang berkontribusi besar terhadap perekonomian nasional dan menyerap tenaga kerja paling banyak, yakni sekitr 97 persen tenaga kerja. UMKM juga menyumbang 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB). Meski demikian, hal tersebut berbanding terbalik dengan layanan finansial yang diterima sektor UMKM, di mana hanya 19,6 persen porsi kredit dari perbankan terhadap UMKM.
Baca Juga: Bantu UMKM, Pertamina Gelontorkan Modal Rp2,7 Miliar