Permintaan pempek sebagai makanan khas dari Palembang tetap stabil sekalipun di tengah wabah Covid-19 atau kini memasuki masa transisi menuju new normal.
Pempek sudah sejak lama menjadi makanan khas Palembang yang bukan saja digemari masyarakat lokal Sumatera Selatan namun penikmatnya sudah hampir merata di seluruh penjuru Tanah Air. Hal tersebut, menjadi berkah tersendiri bagi produsen pempek yang mayoritas adalah para pengusaha UMKM. Jika di daerah lain banyak UMKM terkena imbas Covid-19 dengan menurunnya omset penjualan, namun hal itu tidak dirasakan oleh para produsen pempek di Palembang,
Baca Juga : 5 Tempat Wisata Instagramable di Palembang
Menurut Branch Manager JNE Palembang M. Daud, pengiriman pempek lewat JNE tidak ada penurunan alias tetap stabil. “Permintaan dan pengiriman pempek ke Pulau Jawa, terutama Jabodetabek tetap normal seperti biasanya. Bahkan pas Lebaran kemarin terjadi lonjakan peningkatan hampir 100%,” ujarnya kepada JNEWS, Selasa (21/7/2020).
Baca Juga : Fakta Menarik Dibalik Pesona Padang Mangateh Sumbar
Meski pengiriman pempek diperebutkan banyak kompetitor, bahkan ada kompetitor yang membanting tarif dengan sangat rendah, namun hingga kini JNE masih tetap menjadi pilihan utama. “Bersyukur, dari total kiriman outbound di mana lebih dari setengahnya adalah kiriman pempek, itu menandakan bahwa JNE tetap dipilih para pengusaha pempek untuk mengirimkan produknya ke Pulau Jawa dan kota-kota lainnya di seluruh Indonesia. Bagi customer, keamanan dan kecepatan kiriman serta pelayanan yang baik, menjadi pertimbangan utama sehingga mereka tetap setia menggunakan jasa JNE,” tandas M. Daud.
Baca Juga : Gurih dan Lezatnya Pempek Api Bu Aris, Bisa Pesan di PESONA JNE
Sekalipun JNE sudah menjadi pilihan utama masyarakat Palembang, M. Daud dan seluruh karyawan JNE di sana akan tetap bekerja keras untuk terus meningkatkan pelayanannya kepada para customer. Saat ini ada ratusan pengusaha pempek di Palembang yang sudah menjadi mitra setia dan terus loyal memakai JNE Palembang untuk menangani pengiriman ke seluruh Indonesia.*
Baca Juga : Siasat ‘Pempek Lenggok’ INUSA di Tengah Pandemi