Bila pada tahun-tahun sebelumnya kunjungan ke panti asuhan atau yayasan anak yatim dilakukan dengan menggelar acara buka puasa bersama, kini program ‘Visit Yatim’ hanya dilakukan dengan memberikan donasi sebagai bentuk kepedulian agar bisa meringankan beban ekonomi pengelolaan yayasan anak yatim tersebut.
Pandemi Covid-19 membuat yayasan anak yatim banyak yang terpuruk secara pemenuhan kebutuhan ekonomi para penghuninya. Hal itu karena mereka sudah jarang lagi mendapat undangan atau bantuan dari berbagai donatur.
BACA JUGA : Sebanyak 138 KK di Lingkungan Villa Yatuna Anyer Kembali Disantuni JNE
Untuk tetap bisa berbagi kepada para anak yatim, JNE jemput bola dengan mendatangi beberapa yayasan yang menaungi anak yatim. Di antaranya Yayasan Yatim Piatu Miftahul Barokah, Jakarta Barat kemudian Yayasan Yatim Piatu Seroja, Jakarta Barat dan Yayasan Komunitas Rumah Alief binaan almarhum Komisaris JNE H. Soelasmo, di kawasan Anggrek Neli Murni, Jakarta Barat.
BACA JUGA : Sosok Nuryanti, Srikandi di Balik Hadirnya Anak Yatim dalam Setiap Acara JNE
Dalam acara tersebut, JNE menyerahkan bantuan uang tunai untuk masing-masing yayasan sebesar Rp 8 juta. “Kami merasa terharu dan bersyukur atas kepeduliannya kepada para anak yatim di yayasan kami. Semoga JNE semakin maju dan berkembang serta tetap peduli kepada para anak yatim,” ujar Rosiawati, salah seorang pengurus Yayasan Yatim Piatu Miftahul Barokah. *
BACA JUGA : Alhamdulilah JNE, Beras dan Pulsa Bulan Ini Aman…