Menyambut awal tahun 2023, perusahaan teknologi pendidikan Quipper menghadirkan sejumlah materi baru guna mempersiapkan siswa untuk seleksi masuk PTNmenghadapi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2023 lewat Materi Intensif UTBK 2023.
Sekadar informasi, SNBT adalah sistem seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru yang dikelola oleh Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) bekerja sama dengan PTN. Sistem ini menggantikan SBMPTN di tahun sebelumnya.
Content Associate Manager Quipper Indonesia Tubagus Septian dalam diskusi yang digelar di Jakarta Selatan, Rabu (17/1/2023 menjelaskan, Materi Intensif UTBK 2023 yang disediakan Quipper hadir dengan sejumlah materi terbaru yang dirancang untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi SNBT UBTK 2023.
Baca Juga: Cara Terhindar dari Jerat Pinjaman Online seperti Para Mahasiswa IPB
“Materi Intensif UTBK 2023 mencakup 7 materi sub tes SNBT terbaru, video pembahasan, catatan belajar yang komprehensif, dan latihan soal berbasis penalaran, literasi dan numerasi. Dengan penyesuaian dan tambahan materi ini, Quipper ingin memudahkan persiapan siswa dalam menghadapi SNBT agar lebih maksimal dan terarah,” ungkap Septian dalam keterangan resminya.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek), Nadiem Makarim telah mengubah skema dan regulasi seleksi penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri (PTN) 2023. Salah satu poin penting terkait perubahan seleksi penerimaan mahasiswa baru PTN 2023 adalah perubahan pada materi ujian SNBT 2023 yang tersusun atas Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Literasi dengan total tujuh subtes, di antaranya Kemampuan Penalaran Umum, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis, Pengetahuan Kuantitatif, Literasi dalam Bahasa Indonesia, Literasi dalam Bahasa Inggris, dan Penalaran Matematika.
Turut hadir dalam diskusi, Dr. Rahmawati, S.T., M. Ed., selaku Kepala Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) Kemendikbud Ristek menyampaikan, skema dan regulasi baru terkait seleksi penerimaan mahasiswa baru PTN 2023 ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan standar kompetensi dasar siswa-siswi Indonesia agar siap menjadi sumber daya manusia (SDM) unggul.
Baca Juga: Cerita Pendiri Warteg Kharisma Bahari yang Hanya Lulusan SD
“Pada skema baru ini, pemerintah mengedepankan prinsip-prinsip perubahan seperti berfokus pada kemampuan penalaran, transparan, terintegrasi, serta lebih inklusif dan lebih mengakomodasi keragaman siswa,” tutur Rahmawati.
Sementara itu Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 1 Tambun Selatan, Dr. Guntur Daryono, M.Pd., membenarkan jika perubahan skema Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) menjadi tantangan di sekolahnya. Namun dengan strategi adaptif, beliau yakin siswanya dapat mengikuti proses seleksi dengan baik.
“Sejak awal sekolah kami memberikan sosialisasi secara masif terhadap siswa dan orang tua terkait perubahan SNPMB. Selain itu, untuk mempersiapkan siswa mengahdapi ujian SNBT di tengah kebimbangan perubahan skema SNPMB dan tantangan learning loss, kami menambah sumber materi dari eksternal salah satunya lewat Quipper. Dengan konten tambahan, perbanyak latihan soal, dan pendalaman materi yang sesuai dengan yang diujikan, kami harap bisa memupuk kepercayaan siswa dalam menghadapi tes SNBT nanti,” ungkap Guntur.