Kumpulan para istri karyawan JNE Medan, terlihat sangat antusias dan semangat berlatih menjadi petani di rumah sendiri dengan cara berhidroponik. Kegiatan pelatihan dilakukan pada 18 Oktober 2020 di kediaman Ibu Cici Arum Ningrum yang merupakan istri dari Kepala Cabang Utama JNE Medan, di Ujung Medan Johor.
Kegiatan belajar hidroponik diikuti oleh 10 peserta. Lokasi pelatihan sengaja digelar di halaman rumah agar nyaman dalam belajar menggunakan peralatan hidroponik, baik milik peserta sendiri maupun yang disediakan oleh tuan rumah.
Baca Juga : Jasa Marga Kasih “Ilmu” UMKM dan Petani Kopi di Magelang
Pelatihan ini pun dipandu oleh seorang karyawan Unit GA di JNE Medan yaitu Adjie Setiawan yang memiliki basic ilmu pertanian dan merupakan praktisi hidroponik. Menurutnya, melakukan pelatihan hidroponik memiliki banyak manfaat.
Hal itu karena, belajar hidroponik tidak hanya sekedar menambah wawasan tetapi juga dapat membuat para ibu rumah tangga menjadi produktif dan tidak berhenti berkarya di rumah sendiri. Selain bisa menghemat uang belanja, tanaman hidroponik juga mempunyai prospek bisnis yang cukup bagus di kemudian hari.
Cici mengatakan, “Pelatihan hidroponik merupakan program inisiatif dari para istri karyawan yang tentunya di dukung dan di fasilitasi oleh JNE Medan untuk menyukseskannya. Salah seorang peserta mengaku bahwa ilmu hidroponik terbilang sangat awam di kalangan ibu-ibu karena selama ini hanya tau bahwa sayur-sayuran hanya tersedia di pasar, sementara ada ilmu untuk lebih menghemat waktu dan uang untuk mendapatkan sayuran yang lebih sehat”.
Baca Juga : Cara Digital Bikin Produk UKM Kamu Masuk Jalur Ekspor
Kegiatan yang berlangsung kurang lebih 6 jam ini berjalan dengan sangat baik dan peserta sangat antusias. semua peserta sangat bersemangat dalam mempelajari seluruh proses, mulai dari persiapan peralatan sampai proses penyemaian bibit tumbuhan.
“Saya merasa sangat senang dengan adanya kegiatan ini. Selain mempererat silaturahmi antar ibu-ibu para istri karyawan, saya juga mendapatkan ilmu baru. Saya juga ikut termotivasi untuk jadi petani di rumah sendiri”, ujar Ati sebagai salah satu peserta pelatihan.
Peserta lainnya, yaitu Silvy, mengungkapkan harapan karena sangat antusias terhadap pelatihan hidroponik. “Saya berharap kegiatan ini konsisten dan berkelanjutan karena ilmunya sangat banyak dan bermanfaat”, jelasnya.
Baca Juga : JNE dan Ruang Guru Cerdaskan Panti Asuhan
Dalam hal ini JNE Medan secara langsung telah memberikan dukungan dan kontribusi dalam menunjang aspek ketahanan pangan di masyarakat khususnya di ruang lingkupnya sendiri. Hal ini karena dampak pandemi Covid-19 yang signifikan pada berbagai sektor kehidupan, yang awalnya soal krisis kesehatan kini berpotensi besar menjadi krisis ekonomi dan pangan.
Adjie selaku mentor pelatihan ini mengatakan bahwa diadakannya pelatihan hidroponik ini, diharapkan ibu-ibu para istri karyawan mampu mengaplikasikan ilmu hidroponik dan semakin cerdas serta kreatif. “Pelatihan ini juga tidak berhenti sampai di sini tetapi ada kelanjutan sampai para peserta mendapatkan hasil panennya”, tutupnya.
Baca Juga : MenkopUKM Giring Pemerintah dan Lembaga Belanja Produk UMKM