Dalam perjalanan seni yang penuh warna dan dinamis, Jepang telah mengukir jejaknya yang unik dan mengagumkan dalam dunia seni visual kontemporer.
Seni visual, yang merupakan ekspresi artistik yang terlihat dan dirasakan melalui mata, di Jepang telah mengalami transformasi dramatis, khususnya pasca Perang Dunia Kedua. Masa pasca perang tersebut tidak hanya merupakan momen penting dalam sejarah Jepang, tetapi juga titik balik dalam evolusi seni visualnya.
Dari reruntuhan Hiroshima dan Nagasaki, seniman Jepang kontemporer bangkit dengan semangat baru, membawa pengaruh yang mendalam dan berkesan terhadap seni visual dunia. Kita akan menjelajahi bagaimana seni visual kontemporer Jepang bukan hanya sebuah ungkapan kreativitas, tetapi juga cerminan dari pencarian jati diri dan respons terhadap peristiwa sejarah yang penting.
10 Tokoh Seni Visual Jepang Kontemporer
Seni visual adalah hasil karya seni yang dapat dinikmati oleh penglihatan atau mata. Sedangkan seni visual Jepang kontemporer adalah hasil karya para seniman Jepang masa kini yang memiliki pengaruh terhadap perkembangan seni visual global.
Dasar seni visual kontemporer Jepang ditemukan pasca Perang Dunia Kedua, lalu seolah meledak sejalan dengan pencarian jatidiri setelah Jepang kalah perang. Pengeboman Hiroshima dan Nagasaki seolah membuat semuanya, termasuk seni, mulai lagi dengan babak baru.
Dikutip dari Live Japan, seni visual Jepang tetap memadukan unsur-unsur modern dan simbol-simbol modern. Seni kontemporer Jepang dipengaruhi oleh manga, anime dan versi modern ukiyo-e. Beberapa museum didedikasikan khusus untuk hasil-hasil karya seni kontemporer, seperti Museum Seni Nasional Moderen di Tokyo, Museum Tanpa Atap Hakone dan sebagainya.
Baca juga: 7 Seniman Grafis Indonesia dan Dunia yang Terkenal dan Ciri Khasnya
Berikut adalah 10 dari banyak tokoh seni visual Jepang kontemporer yang terkenal.
1. Osamu Tezuka
Osamu adalah pencipta karakter Astro Boy yang terkenal hingga ke Indonesia. Astro Boy adalah antitesis terhadap propaganda imperialisme yang kuat di Jepang saat itu. Karakter ini merangkul masyarakat Jepang yang takut perang. Osamu Tezuko juga dikenal sebagai bapak manga Jepang modern.
2. Machiko Hasegawa
Jika Osamu Tezuka dianggap sebagai bapak manga modern, maka Machiko adalah induknya. Machiko menciptakan tokoh Sazae-san yang terkenal.
Dikisahnya, Sazae-san menjadi tunawisma akibat perang. Namun Sazae-san digambarkan sebagai wanita yang tegar dan selalu ceria dalam menghadapi semua masalah hidupnya. Karena karakternya yang kuat itu, Sazae-san tidak hanya dihubungkan dengan kehidupan para wanita tetapi juga para pria Jepang.
3. Kazuo Shiraga
Pada dasarnya Kazuo adalah pelukis. Uniknya, Kazuo menggunakan kaki bahkan kadang seluruh tubuhnya sebagai alat untuk melukis. Kazuo menganut aliran ekspresionis yang kuat bahkan cenderung radikal. Ia bergabung dengan kelompok Gutai yang anti seni klasik dan berusaha mengembangkan seni abstrak.
4. Takashi Murakami
Takashi Murakami sangat terkenal sebagai pelopor gerakan Superflat, yang kemudian diikuti oleh seniman-seniman terkenal lainnya. Gerakan ini mengambil inspirasi dari manga dan anime.
Takashi juga mendirikan perusahaan bernama Kaikai Kiki yang bertujuan untuk memasarkan hasil-hasil karya Superflat dan menjaring seniman-seniman baru.
Takashi sendiri dikenal menghasilkan karya-karya pop art yang anime Jepang dan budaya kawaii.
5. Yayoi Kusama
Yayoi Kusuma menjalani masa muda yang tragis sehingga sempat mengalami gangguan kejiwaan.
Yayoi menyalurkan kegilaannya ke motif-motif polkadot yang menjadi ciri khas di hampir semua karya seni rupanya. Yayoi juga dikenal sebagai seniman multitalenta karena telah menjelajahi seni lukis, instalasi, grafis hingga seni lingkungan. Bahkan Yayoi juga menulis buku.
6. Mariko Mori
Mariko merupakan representasi seniman multimedia masa kini yang mengandalkan video, fotografi, new media dan sebagainya. Seperti banyak seniman modern, Mariko mengangkat visi yang serba minimalis dan futuristik. Tak jarang Mariko memadukan mitologi dunia Barat dan Timur.
Salah satu karya instalasinya adalah sebuah lingkaran yang indah bernama Ring of Nature yang dipasang di atas sebuah air terjun di Visconde Maua, tak jauh dari Rio de Janeiro.
7. Chiharu Shiota
Chiharu Shiota adalah seniman instalasi yang memanfaatkan ruangan-ruangan yang besar untuk memvisualisasikan ide-idenya. Kadang Chiharu meletakkan kursi-kursi, koper-koper dan berbagai benda yang mewakili simbol-simbol perasaan.
Chiharu mengawali kariernya sebagai pelukis. Namun Chiharu merasa bahwa media lukis telah membatasinya. Chiharu telah berkeliling dunia untuk memamerkan karya instalasinya. Salah pameran keliling terbesar yang pernah dibuatnya berjudul The Soul Trembles.
8. Tatsuo Miyajima
Tatsuo adalah seorang pelukis yang kemudian merambah menjadi pematung dan seniman instalasi. Tatsuo sendiri lebih senang disebut sebagai seniman pertunjukan. Tatsuo memiliki konsep artistik yang intinya “Terus Berubah, Terhubung dengan Segalanya, Berlanjut Selamanya”.
Salah satu karya instalasi Tatsuo yang terkenal adalah penghitung LED. Uniknya, penghitung ini tidak mencantumkan angka nol karena angka nol dianggap sebagai konsep yang murni dari Barat.
9. Ryoji Ikeda
Seniman Jepang yang tinggal di Paris ini dikenal sebagai seniman visual sekaligus suara. Ryoji piawai memadukan suara-suara yang mentah, terutama suara bising yang frekuensinya melebihi jangkauan pendengaran manusia. Ryoji merupakan salah satu seniman kontemporer Jepang yang menerima banyak penghargaan internasional.
10. Tabaimo (Ayako Tabata)
Tabaimo dikenal menggabungkan gambar yang dibuat oleh tangan dengan gambar digital untuk menghasilkan animasi dalam skala besar. Hasil karyanya mengingatkan pada cetakan balok kayu tradisional Jepang atau ukiyo-e. Tabaimo juga memasukkan unsur manga dan anime. Karya Tabaimo yang unik tersebut membuat Tabaimo sering mewakili Jepang dalam pameran-pameran seni kontemporer di seluruh dunia.
Jepang memiliki banyak sekali seniman kontemporer dengan karya-karya yang mencengangkan. Seniman Jepang telah menunjukkan bahwa seni visual tidak memiliki batas tegas dan sering beririsan dengan seni-seni lain dalam penyajiannya. Mengenal beberapa seniman tersebut akan membuka wawasan tentang perkembangan seni di Jepang.
