Sebanyak 40 anak yatim dari 20 yayasan yatim di DKI Jakarta dan sekitarnya, mengikuti acara Shopping Bareng Yatim (SBY) dalam rangka memperingati HUT JNE Ke–32. Anak-anak tersebut tidak saja dari yayasan yatim Muslim tetapi juga ada dari Kristiani, Buddha dan juga Hindu.
Pagi yang cerah dan matahari mulai naik saat puluhan anak yatim tiba di Hypermart Puri Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (19/11/2022). Pagi jelang siang itu, mereka diajak belanja keperluan sehari-hari. Presiden Direktur JNE M. Feriadi Soeprapto dan sang isteri telah menanti di lokasi acara. Begitu juga Direktur JNE Chandra Fireta yang ikut menemani saat anak-anak yatim berbelanja. Turut hadir dalam acara, ketua panitia HUT JNE Andries K. Indrajaya dan Head of EGD JNE Hary Purnama.
Menurut M. Feriadi, berbagi dan selalu ingat kepada anak yatim sudah menjadi tradisi di JNE. “Founder JNE, Bapak H. Soeprapto Soeparno mengajarkan, kita harus selalu ingat surat Al Maun, yakni jangan mendustakan agama, yaitu harus senantiasa berbagi kepada anak yatim, fakir miskin dan kaum dhuafa lainnya,” ujarnya.
“Para adik-adik semua, belajarlah yang giat dan rajin, karena di masa mendatang akan mempunyai kesempatan yang sama dengan anak-anak lainnya. Jangan berkecil hati karena sudah tidak mempunyai orang tua. Doa kan JNE agar terus maju dan berkembang supaya bisa terus berbagi dan bermanfaat bagi orang banyak,” tambah M. Feriadi memberi semangat kepada anak-anak yatim sebelum mereka berburu belanjaan dengan troli.
Baca juga: 32 Anak Yatim Melukis Mural bareng Seniman di Kantor JNE Semarang
Sementara itu, Siti Khodijah, pengurus Yayasan Yatim Rumah Alip, Jakarta Barat, yang ikut mendampingi anak asuhnya mengaku senang dan terharu akan kepedulian JNE. “JNE selalu konsisten dan terus menerus berbagi kepada anak yatim. Kami di yayasan dalam mengurus, membesarkan dan mendidik anak-anak yatim, supaya tumbuh menjadi anak yang baik,” tambahnya.
Hal serupa diutarakan Sansan, pengasuh Yayasan Budhis Darma Pembangunan. “Ini sangat membantu untuk memenuhi barang-barang kebutuhan anak-anak di panti, mungkin untuk sebulan ke depan kami tidak perlu lagi memikirkannya karena sudah tercukupi. Doa kami bersama anak-anak panti, semoga JNE terus maju dan berjaya,” ucapnya.
Seperti diketahui, program belanja bareng anak yatim ini sudah berlangsung sejak lama dan diadakan jelang perayaan HUT JNE. Untuk momen HUT JNE Ke-32, ada 20 yayasan yatim yang diajak serta di mana masing-masing yayasan mewakilkan 2 anak yatimnya dengan jumlah nilai belanjaan Rp 3,2 juta untuk setiap yayasan, hal itu sesuai dengan jumlah bilangan HUT JNE Ke-32.
“Sangat senang sekali Om, aku baru kali ini belanja sepuasnya di supermarket besar. Ini lagi pilih-pilih barang untuk kebutuhan sehari-hari di panti. Nanti juga dibagikan ke teman-teman yang lain juga,” ujar Syifa, salah satu anak yatim berumur 10 tahun kepada JNEWS.
“Udah sejak umur balita Bapak aku meninggal dunia, makanya aku dititipin di panti karena ibu nggak mampu buat sekolahin aku,” tambah gadis kecil berkerudung itu dengan senyum ceria saat mengambil susu kotak. *
Baca juga: