Senyum Para Petani Gunungsitoli Merekah, Cerita JNE dari Pulau Nias

Para Ksatria dan Srikandi JNE Gunungsitoli, Pulau Nias, Sumatera Utara.

JNEWS – JNE Cabang Gunungsitoli terus berkiprah dalam membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Setiap harinya banyak hasil pertanian maupun produk UMKM didistribusikan oleh JNE ke luar Pulau Nias dengan diangkut oleh kapal-kapal yang berlayar setiap hari ke Pelabuhan Sibolga, Medan. Perkonomian dan kesejahteraan masyarakat di sana meningkat.

Gunungsitoli adalah kota terbesar di Pulau Nias, Provinsi Sumatera Utara, yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupetan Nias. Kota ini pada 2005 silam sempat luluh lantak oleh bencana tsunami yang berkekuatan 8,6 skala richter.

Seiring berjalannya waktu, kota yang berbatasan langsung  dengan Samudera Hindia dan berjarak 6 jam perjalanan laut ke Pelabuhan Sibolga, Medan  ini, telah pulih kembali dengan pembangunan yang pesat di berbagai sektor. Pertanian, pariwisata hingga UMKM merupakan sektor yang kini terus meningkat dan menjadi penopang perekonomian setempat.

Atraksi lompat batu atau ‘Hombo Batu’ merupakan daya tarik wisatawan untuk datang ke Nias. Selain itu juga keindahan pantainya yang mempesona dengan bentangan pasir putih dan air pantai yang jernih kebiru-biruan membuat pulau ini dari waktu ke waktu semakin banyak dikunjungi para turis.

Baca juga: Cara Mudah Cari JNE Terdekat via Ponsel

Menurut Kapala Cabang JNE Gunugsitoli, Tukari Bu’ulolo, banyak potensi yang akan terus digali dan dikembangkan, baik itu yang terdapat di Kota Gunungsitoli maupaun Kabupaten Nias. “Potensi sumberdaya alam yang dimiliki Kota Gunungsitoli dan Kabupaten Nias sangat melimpah. Mulai dari hasil pertanian tanaman pangan, holtikultura seperti pisang, durian, kelapa, sayur mayur dan juga yang lainnya,” ujar Tukari, saat berbincang dengan JNEWS, Selasa (10/10/2023).

Potensi lainnya yang bisa mendongkrak peningkatan kiriman, dituturkan Ksatria yang mulai bergabung di JNE sejak 2014 ini, ada pada sektor UMKM, dimana banyak produk lokal yang permintaannya terus meningkat untuk dikirim ke luar Pulau Nias.

Produk tersebut di antaranya dodol rasa durian, ikan asap, beras dan  hasil pertanian lainnya. “Kami setiap hari melakukan proses pengiriman makanan dari para orang tua yang sanak saudaranya merantau atau anak-anaknya sedang kuliah di Medan dan juga kota-kota besar lainnya. Begitu juga bermacam produk hasil pertanian. Kami senang bisa membantu para petani berkembang dengan pangsa pasar ke luar Pulau Nias sehingga berimbas pada kesejahteraan mereka. Dan para petani pun tersenyum merekah sebab mereka bisa menjual hasil panennya ke luar daerah,” terang Tukari.

Dari waktu ke waktu terlebih setelah pandemi berlalu, JNE Gunungsitoli terus mengalami kemajuan seiring semakin menggeliatnya perekonomian di Pulau Nias. “Dengan kerja keras dan layanan maksimal, kami optimis JNE akan terus menjadi pilihan utama masyarakat di Pulau Nias,” pungkas Tukari.

Baca juga: 7 Tradisi Mahar Pernikahan Unik dari Berbagai Adat di Indonesia

Seperti diketahui, saat ini operasional JNE Gunungsitoli di bawah Kantor Cabang Utama JNE Silangit dengan 12 orang karyawan. Adapun area operasionalnya meng-cover seluruh Kota Gunungsitoli yang terdiri dari 5 kecamatan dan Kabupaten Nias yang terdiri dari 10 kecamatan. Untuk kantor cabangnya beralamat di Jalan Diponegoro No . 140 A, Kota Gunungsitoli, Pulau Nias, Sumatera Utara. *

 

Exit mobile version