JNEWS – Terdapat banyak potensi ekonomi yang bisa digali oleh JNE Cabang Tanah Datar guna meningkatkan kirimannya, terutama dari sektor UMKM dengan berbagai produk unggulannya dan sudah dikenal luas seperti kuliner rendang dan keripik Sanjai.
Tanah Datar merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Sumatera Barat, yang beribukota di Batusangkar. Kabupaten yang terkenal dengan julukan Luhak Nan Tuo, atau daerah asal-usul orang Minang, ini merupakan daerah yang perputaran ekonominya bertumpu pada sektor agraris, dan juga sektor perdagangan, UMKM serta pariwisata.
Banyak destinasi menarik, terutama destinasi wisata sejarah yang menarik minat wisatawan untuk datang ke Tanah Datar. Di antaranya Istana Pagar Ruyung, Balai Ruang Sari, Rumah Gadang Blimbing yang kepopulerannya hingga ke mancanegara.
Dengan banyaknya wisatawan yang berkunjung termasuk turis asing, maka sektor UMKM ikut terkerek naik terutama UMKM lokal yang membuat oleh-oleh seperti rendang dan keripik singkong Sanjai yang bahan bakunya sangat melimpah.
Baca juga: Kiat JNE Pangkalpinang Sukses Siasati Lonjakan Kiriman Lebaran
Menurut Kepala Cabang JNE Tanah Datar, Ladyan Aripin, kotanya sudah sejak lama dikenal sebagai kota wisata dan budaya sehingga menumbuhkan kemunculan sentra oleh-oleh, khususnya kuliner. Bahkan aneka kuliner khas Ranah Minang yang ada di Kota Padang dan kota-kota lain di Sumatera Barat banyak dipasok dari kota berjuluk kota budaya ini.
“Aneka oleh-oleh Tanah Datar seperti rendang dan keripik Sanjai hampir mengisi semua toko oleh-oleh di seluruh Sumatera Barat. Jadi itu menjadi potensi yang akan terus digali dan dikembangkan. Kami sekarang ini bekerja keras memperkenalkan brand JNE hingga ke masyarakat yang tinggal di pedesaan dan perkampungan supaya mau mengirimkan produk yang mereka buat melalui JNE. Ibaratnya kami terus maju tak gentar, bekerja keras memajukan JNE di tengah persaingan yang ketat,” ujar Ladyan, saat berbincang dengan JNEWS, Selasa (23/4/2024).
Selain aneka kuliner, terang Ladyan, banyak pelaku UMKM yang membuat kerajinan khas lokal yang kini banyak diminati para wisatawan, seperti kerajinan yang berbahan dasar jerami dan dibuat menyerupai binatang, miniatur rumah gadang hingga kain tenun songket.
“Saat ini kami melakukan pendekatan dengan para pelaku UMKM dengan menawarkan produk layanan JNE yang mempunyai berbagai keunggulan dan bisa menguntungkan bagi mereka. Sambutan mereka cukup positif dan puas setelah memakai jasa JNE,” jelasnya.
“Dengan kerja keras seluruh tim dan selalu meningkatkan kualitas layanan tidak terkecuali di agen-agen sesuai dengan SOP yang sudah ditentukan, kami optimis JNE akan tetap menjadi pilihan masyarakat di Tanah Datar,” pungkas Ladyan.
Baca juga: Kisah Karyawan Pelestari Tari Tradisional Minang
Seperti diketahui, JNE Tanah Datar yang berkantor di Jalan Jenderal Sudirman No. 91, Talago, Kecamatan Lima Kaum Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, operasionalnya berada di bawah Kantor Cabang Utama JNE Padang. Saat ini JNE mempekerjakan belasan karyawan dan didukung oleh 23 mitra agen. Adapun area operasional mencakup seluruh Kabupaten Tanah Datar yang meliputi 14 kecamatan. *