Serap Tenaga Kerja, Pemerintah Genjot Rasio Kewirausahaan Hingga 3,55 Persen

MENTERI KOPERASI DAN UKM TETEN MASDUKI/ Dok. http://www.depkop.go.id/

 

Guna menyerap lebih banyak tenaga kerja, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan bila pemerintah akan fokus untuk meningkatkan rasio kewirausahaan, termasuk dalam sektor pengembangan UMKM.

Menurut Teten, untuk meningkatkan rasio tersebu, maka dibutuhkan sinergi serta kontribusi dari para pemangku kepentingan. Mulai dari pemerintah, swasta, organisasi masyarakat, dan juga pihak lain mewujudkan hal tersebut.

“Peningkatan rasio kewirausahaan saat ini 3,47 persen menjadi 3,55 persen. Sejalan dengan itu, pemerintah melalui KemenkoUKM dalam pengembangan KUMKM ke depan akan memiliki enam program strategis,” kata Teten.

BACA JUGA : Janji Pemerintah Kemudahan UMKM Lewat UU Cipta Kerja

Kemenkop UKM Wahyoo dorong digitalisasi warteg

Keenam program yang dimaksud diantaranya mendorong berkembangnya koperasi modern, transformasi usaha mikro dari sektor informal menjadi sektor formal, mendorong pelaku UKM untuk masuk ke pasar ekspor, dan transformasi digital serta rantai nilai.

Selain itu, memperkuat penyaluran dana bergulir yang fokus pada penyaluran koperasi yang menghimpun UKM pada sektor-sektor produktif, juga menjadi bagian dalam program strategis yang dimaksud.

Teten mengatakan akan mendekatkan akses rantai pasok nasional dan global bagi koperasi dan UKM, melakukan pengembangan kegiatan usaha berbasis klaster, serta digitalisasi Koperasi dan UMKM.

BACA JUGA : Dukung UKM Virtual Expo 2021, Menkop UKM Berharap UMKM Bisa Perluas Pasar Ekspor

“Dalam mendorong terwujudnya digitalisasi UMKM dan koperasi untuk bersaing secara kompetitif, kami telah melakukan beberapa strategi,” tandas Teten.

TaniHub dorong digitalisasi UMKM

Teten menjelaskan bila Kemenkop tengah berupaya menghadirkan edukukm, penciptaan reseller produk lokal, program belanja di warung tetangga, mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia melalui laman produk UKM lokalLKPP, Padi, Siplah, serta KUKMHub di marketplace-marketplace.

Exit mobile version