Seru Campur Haru Puncak Perayaan HUT JNE Ke-33

JNEWS – Mungkin baru terjadi pertama kali, duet pelawak kondang H. Bolot dan H. Malih saling berhadapan sebagai pelatih dalam duel pingpong antara pesohor Aldi Taher melawan Direktur JNE yang terkenal jago pingpong di JNE yaitu Chandra Fireta. Hasilnya: duel pingpong tersebut menjadi arena kelucuan yang tak habis-habisnya memancing tawa sekitar 4 ribu karyawan JNE yang hadir dalam puncak perayaan HUT JNE ke-33 di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Itulah secuplik kemeriahan puncak acara HUT JNE ke-33 yang tahun ini dikemas dengan, menurut istilah Ketua Panitia HUT JNE ke-33 Pamungkas,  “sportainment”, alias bertema olahraga tapi tetap menghibur.

Selain para pesohor tadi, hadir juga band Tipe-X dan DJ Yulia Kampoi yang mengajak semua penonton bergoyang.

Puncak perayaan HUT JNE Ke-33 yang bertemakan ‘Gasspol Terus Semangatnya’ diawali dengan konvoi sekitar 340 motor karyawan bersama Presiden Direktur JNE M. Feriadi Soeprapto dari halaman JNE Tomang 9, Jakarta Barat, pada Minggu (26/11/2023) pagi, menuju lokasi acara.

Baca juga: Ziarah Makam untuk Mengenang Pendiri JNE

Selain sekitar 4 ribu karyawan dari Kantor JNE Jakarta, juga turut hadir para kepala cabang dari seluruh Indonesia, ratusan tamu undangan dan 33 anak yatim dari berbagai yayasan untuk diberi santunan. Puncak perayaan HUT JNE kali ini juga juga turut menggandeng para pelaku UMKM yang memamerkan berbagai porduk di booth-nya di halaman parkir utara Mahaka Square.

Acara dipandu oleh MC Ivy Batuta dan Didan Firaksati. Dimulai dengan tausiyah oleh Ustadz Das’ad Latief dan doa untuk kemajuan dan kejayaan JNE, prolog dari Kang Maman yang mengupas makna ‘Gasspol Terus Semangatnya’ dan makna di balik angka 33, yang merupakan bilangan dzikir umat Muslim ketika usai mengerjakan shalat.

Sebagai tanda dimulainya puncak perayaan M. Feriadi yang didampingi Direktur JNE Chandra Fireta dan Edi Santoso melakukan pemotongan tumpeng dan santunan anak yatim yang disaksikan jajaran Dewan Komisaris JNE. Selain itu, Manajemen juga menyerahkan penghargaan kepada para karyawan berprestasi (best employee) dari level staf hingga manager, baik Pusat maupun Cabang. Dan puncaknya, Manajemen JNE mengundi puluhan motor dan 2 unit rumah sebagai grand prize bagi karyawan Pusat dan Cabang yang beruntung.

Sebagai kepedulian kepada warga korban perang di Gaza Palestina, panitia HUT berhasil mengumpulkan uang sebanyak Rp 207,1 juta hasil sumbangan para karyawan dan tamu undangan. Donasi diserahkan oleh M. Feriadi kepada Direktur Utama Rumah Zakat Indonesia, Ivan Nugraha yang akan menyalurkannya melalui jalur resmi  untuk para korban di Gaza.

Dalam sambutannya, M. Feriadi, merasa bersyukur JNE telah memasuki usia yang ke 33 tahun. “Sebagai perusahaan network company yang memiliki jaringan yang tersebar merata di seluruh tanah air, dengan brand yang sudah dikenal masyarakat secara luas, JNE harus selalu melakukan komunikasi kepada pihak-pihak luar, mereka yang membutuhkan jaringan, mereka yang membutuhkan gudang, mereka yang membutuhkan kecepatan dan akurasi, maka itulah peluang yang harus terus dimaksimalkan oleh JNE,” ungkap M. Feriadi.

Baca juga: Berharap Keberkahan di Hari Jadi JNE ke-33

M. Feriadi memberikan santunan kepada anak-anak yatim

“Di 2024 peluang JNE masih sangat besar, sehingga JNE optimis memasuki 2024 akan lebih cerah, akan tetapi itu semuanya harus dibarengi oleh SDM yang kuat untuk terus bangkit, sehingga sangat pas dengaan tema ‘Gasspol Terus Semangatnya’,” tandasnya.

Sementara Direktur JNE Chandra Fireta menyatakan, di tahun 2024 JNE akan terus melakukan perbaikan dan peningkatan IT maupun operasional demi menjaga kepuasan para pelanggan. “Pesan saya kepada para Ksatria dan Srikandi JNE, tantangan di 2024 akan terus ada maka semuanya harus terus bekerja keras dan menghindari setiap kesalahan,” ujar Chandra.

Direktur Edi Santoso mengungkapkan, aktivitas operasional di 2023 cukup menggembirakan dan akan terus ditingkatkan di 2024 terutama untuk cabang-cabang di bawah kantor cabang utama. “Alhamdulillah target operasional cukup baik, kita sudah bertransformasi ke digital. Cabang-cabang juga otomatisasi terus berjalan. Dengan tarif yang kompetitif sekarang ini pelayanan dituntut untuk lebih maksimal,” ucap Edi.

Menurutnya, untuk sekarang ini sudah tidak ada lagi isu peak season, karena peak season hampir setiap bulan selalu ada, sehingga semuanya harus siap kapan pun jika terjadi peak season.

Aksi pelawak senior Bolot dan Malih saat bermain tenis meja.

Kemeriahan berbalut dengan harapan, manakala MC mengumumkan para pemenang hadiah dari puluhan motor hingga grand prize 2 unit rumah. Hadiah rumah diperuntukkan untuk masing-masing 1 unit untuk karyawan JNE Pusat dan karyawan dari kantor cabang. Dan yang beruntung mendapat rumah yakni Abdul Rohman karyawan pickup JNE Pusat dan I Putu Suka Legawa, karyawan dari cabang JNE Bali.*

Baca juga: 33 Tahun JNE di Mata Karyawan

Exit mobile version