Serunya Hobi Fotografi sekaligus Kegiatan Sosial di Komunitas Tusteljne

Kegiatan Komunitas Tusteljne saat hunting bareng di Situ Cileunca Bandung (foto diambil sebelum pandemi Covid-19)

Tidak perlu punya kamera DSLR yang canggih dan mahal tetapi cukup punya HP pun Ksatria dan Srikandi JNE yang mempunyai hobi serta minat fotografi bisa bergabung di komunitas ini. Selain bisa sharing dan belajar berbagai hal tentang dunia fotografi, anggota komunitas juga sering menggelar acara hunting  bersama di berbagai lokasi.

Komunitas Tusteljne yang terbentuk sejak 2014 silam, diprakarsai oleh beberapa karyawan yang memiliki hobi fotografi di JNE Tomang 11. Tujuannya untuk mewadahi karyawan JNE yang juga memiliki hobi sama agar mereka lebih mahir di dunia fotografi dan apabila ada kegiatan bisa lebih terkoordinasi.

“Awalnya kita hanya ngobrol-ngobrol biasa, tetapi setelah ada wadah resmi kita membuat program sharing mengenai fotografi hingga praktek di lapangan (hunting). Bahkan dibarengi kegiatan sosial seperti santunan kepada anak yatim dan lain sebagainya,” ujar Wendi Bharata, Ketua Komunitas Tusteljne kepada JNEWS, Rabu (22/10/2020).

Baca Juga : Kacamata Cerdas Huawei, Bisan Handsfree dan Bikin Tampilan Makin Gaya

Hunting dan Kegiatan Sosial Bareng Fotografer Ternama

Yang pasti, tambah Wendi, agar teori fotografi hasil sharing bisa dipraktekkan dan lebih bermakna, sebelum pandemi Covid-19, Komunitas Tusteljne sering mengadakan hunting bersama sambil mengadakan kegiatan sosial.

Seperti beberapa waktu silam telah melakukan kegiatan hunting bareng dan santunan kepada anak yatim di Taman Mini Indonesia Indah dengan mendatangkan fotografer ternama Marrysa Tunjung Sari. Begitu juga pada kegiatan hunting dan santunan di Situ Cileunca Pangalengan,  Jawa Barat.

Baca Juga :  HP Basah Karena Kehujanan? Simak Tipsnya Berikut Ini!

Ketua Komunitas Tusteljne, Wendi Bharata, bila pandemi berlalu akan mengaktifkan kembali kegiatan hunting bareng (Foto diambil sebelum pandemi Covid-19)

Pandemi Tak Halangi Semangat Kompetisi

Namun di tahun ini karena ada pandemi Covid-19, untuk hunting bareng sementara ditiadakan. Para anggota diberi kebebasan untuk hunting masing-masing di mana lokasi hunting ditentukan sendiri dan hasil fotonya dikirim ke komunitas untuk dilombakan sebagai kegiatan regular setiap bulannya.

“Ke depannya kami berharap pandemi ini bisa segera berakhir, agar bisa kembali mengadakan hunting bareng sekaligus mengundang pembicara pakar fotografi seperti Darwis Triadi dan Arbain Rambey. Jadi anggota Komunitas Tusteljne bisa menambah ilmu pengetahuan, tips dan trik  tentang fotografi,” ungkap Wendi.

Baca Juga : Dari 6 Orang Kini JNE Pekerjakan Ratusan Karyawan di Kota Seribu Sungai

Sejauh ini perusahaan sangat mendukung kegiatan komunitas. “Arief Rahardjo, Vice President of ICT JNE, selaku pembina Komunitas Tusteljne juga selalu mendukung penuh kegiatan komunitas bahkan beberapa kali menjadi pemateri dalam session sharing fotografi komunitas”, ujar Wendi

Untuk memudahkan komunikasi dan berbagi informasi seputar fotografi, komunitas yang kini anggotanya sudah tersebar di beberapa kantor cabang JNE, seperti cabang Depok, Bekasi, Solo, Yogyakarta, Palu, Bandung dan Palembang tersebut mempunyai grup Chat.

“Sekarang ada sekitar 70 anggota yang gabung di grup Chat. HP juga bisa digunakan untuk mengambil foto yang bagus, tinggal memaksimalkan dari sisi cara pengambilan gambarnya. Jika ada karyawan JNE lainnya yang punya minat di bidang fotografi dan ingin bergabung dengan Komunitas Tusteljne, bisa mengunjungi IG @tusteljne”, pungkas Wendi yang sehari-hari bertugas sebagai Officer Quality Control & Engineering Departement JNE.

Baca Juga : C-Safe Jadi Jurus Samsung Jaga Penggunanya dari Covid-19

Exit mobile version