JNEWS – Untuk pertama kalinya sejak diresmikan oleh Komisaris Utama JNE, Hj. Nuraini Soeprapto bersama Pj Gubernur Bangka Belitung, Sugito, pada 6 Oktober 2024 silam, Masjid Nuraini menggelar berbagai kegiatan Ramadan.
Ratusan nasi boks sore itu, Selasa (18/3/2025), tampak tersusun rapi di meja yang sengaja diletakan di teras masjid. Sementara jamaah masjid termasuk para ibu-ibu dan anak-anak terlihat duduk bersila menantikan kumandang azan Magrib tanda berbuka puasa telah tiba. Pemandangan tersebut rutin setiap hari menjelang Magrib sejak puasa Ramadan 1446 H dimulai.
Menurut Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) H. Yanto, buka puasa bersama (bukber gratis) merupakan salah satu kegiatan yang diadakan selama bulan suci Ramadan di masjid yang dibangun oleh istri (alm) H. Soeprapto Soeparno selaku pendiri TIKI dan JNE tersebut.
“Setiap hari ada ratusan warga yang mengikuti bukber, paketnya lengkap dari mulai kurma, kue-kue, air mineral hingga nasi kotak. Dananya semuanya berasal dari Ibu Hj. Nurani yang membangun masjid ini. Warga dan para jamaah sangat senang dengan adanya kegiatan bukber setiap hari selama bulan puasa,” ujar H. Yanto, saat berbincang dengan JNEWS, Selasa (18/3/2025).
Baca juga: Siangnya Kerja di JNE, di Rumah Jadi Imam Tarawih dan Pengajar Kitab Kuning
Selain bukber gratis, kegiatan Ramadan lainnya yang diadakan yakni salat berjamaah 5 waktu, salat sunah Tarawih, tadarus Alquran dan di akhir Ramadan nanti ada penerimaan dan kemudian penyaluran zakat fitrah.

“Ini kegiatan Ramadan pertama yang digelar di Masjid Hj. Nuraini. Alhamdulillah jamaah semuanya antusias untuk mengikutinya, bahkan di hari pertama lebih dari seribu jamaah ikut melaksanakan salat Tarawih. Masjid penuh sesak oleh jemaah bahkan sampai ke halaman luar,” jelasnya.
Masjid yang berlokasi di Kurau Barat, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah ini dibangun di atas lahan seluas 2.361 m² dengan luas bangunan 970 m². Masjid yang dirancang oleh arsitek Raul Renanda Amrul tersebut menghadirkan nuansa modern klasik dengan tampilan eksterior berwarna putih monokrom yang elegan.
Adapun interior di dalam masjid berhiaskan seni kaligrafi bertema Turkish Style dengan dominasi warna biru dan emas memberikan kesan elegan, megah sekaligus syahdu untuk beribadah.
Masjid Hj. Nuraini sekarang menjadi ikon baru dan kebanggaan masyarakat Kota Kurau. Di bulan Ramadan, selain warga sekitar yang menjadi jamaah juga banyak warga yang datang dari berbagai lokasi untuk beribadah sambil melihat dan menikmati keunikan arsitektur masjid.
“Warga di sini sangat bangga dengan adanya Masjid Hj. Nuraini. Selain itu masyarakat terutama generasi mudanya jadi lebih mengetahui bahwa pendiri TIKI dan JNE sebagai perusahaan pengiriman dan logistik terdepan di Indonesia, salah satu pendirinya yakni Hj. Nuraini yang lahir dan dibesarkan di Kurau. Hal ini bisa menjadi motivasi dan inspirasi bagi generasi muda Kota Kurau untuk menggapai mimpi dan kesuksesan di masa depan,” bebernya.
Baca juga: Jelang Lebaran Kiriman Busana Muslim dan Manisan Meningkat di JNE Cianjur
“Saya mewakili masyarakat Kurau, mengucapkan terima kasih kepada Hj. Nuraini dan keluarga, serta terima kasih juga kepada JNE dan juga TIKI. Semoga Hj. Nuraini diberikan umur panjang, diberikan kesehatan dan senantiasa dalam lindungan Allah SWT serta mendapat pahala berlipat dari Allah SWT,” pungkas H. Yanto. *