ShopeePay Talk Bahas Tiga Kunci Utama Merintis Startup

Bincang inspiratif ShopeePay bersama perwakilan Kemenkominfo, Hangry, dan Pahamify bagikan tiga kunci utama merintis startup; tim yang efektif, aktif bangun relasi, dan lihai menangkap peluang.

ShopeePay menghadirkan ShopeePay Talk dengan tema “Muda Mudi Bangsa, Bangkit Bangun Bisnis”. Acara yang sekaligus memperingati hari Kebangkitan Nasional ini bertujuan membangkitkan semangat anak muda dalam berbisnis.

ShopeePay Talk menghadirkan pembicara inspiratif seperti Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Bonifasius Wahyu Pudjianto, CEO Hangry Abraham Viktor, Co-Founder & CEO PT Pahami Cipta Edukasi (Pahamify) Syarif Rousyan Fikri.

Hangry dan Pahamify merupakan dua contoh bisnis startup tanah yang berhasil berinovasi, memaksimalkan kreativitas bisnis, dan pemanfaatan teknologi. Hangry adalah multi-brand virtual restauran pertama di Indonesia. Sedangkan Pahamify merupakan perusahaan teknologi pendidikan (edtech) dengan aplikasi belajarnya.

Keunikan dan strategi bisnis startup yang matang membawa dua perusahaan ini sukses mendapat perhatian investor. Terbukti dalam kurun waktu kurang dari satu tahun, Hangry dan Pahamify memperoleh pendanaan awal setelah peluncuran pada 2019 lalu.

Menjamurnya kehadiran bisnis startup yang dikelola oleh anak muda selama beberapa tahun belakangan di Indonesia adalah berkat perkembangan teknologi dan kemudahan akses internet. Laporan Mapping and Database Startup Indonesia tahun 2018 lalu mengungkapkan hampir 70% penggerak startup merupakan Generasi Y atau biasa dikenal sebagai kaum milenial.

Tingginya antusiasme pelaku bisnis untuk membangun startup tanah air juga didukung dengan data dari startupranking.com yang mencatat bahwa Indonesia menempati posisi kelima negara dengan jumlah startup terbanyak di dunia, yaitu sejumlah 2.236 startup pada pertengahan bulan Mei 2021.

“ShopeePay selalu memiliki semangat yang sama dalam mendorong para pelaku bisnis termasuk anak muda untuk memaksimalkan penggunaan teknologi digital bagi perkembangan bisnis,” Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay Eka Nilam Dari.

Ditambahkan Eka, acara bincang virtual ini diharapkan dapat menginspirasi dan mendorong lebih banyak lagi anak muda untuk turut ambil bagian dalam mendorong pertumbuhan ekonomi tanah air dengan membangun bisnis mereka sendiri.

ShopeePay Talk : Siapkan Pondasi Tim yang Kuat, Efektif dan Proporsional

Sebelum mendapatkan pendanaan, bisnis startup umumnya dirintis dengan modal yang tidak besar dan manajemen keuangan yang belum stabil. Karenanya, membangun dan merancang komposisi tim yang solid merupakan modal awal yang penting dalam merintis bisnis startup. Setiap tim yang terlibat di dalamnya didorong untuk dapat menjalani peranan dan tanggung jawab masing-masing dalam mengeksekusi ide bisnis.

Menurut Direktur Pemberdayaan Informatika Kemenkominfo Bonifasius Wahyu Pudjianto, idealnya setiap startup terdiri dari beberapa anggota yang memiliki tiga karakter penting atau yang biasa dikenal sebagai “The Startup Triangle Team”.

BACA JUGA : Riset Youtap Dorong Tren Positif UMKM saat Pandemi

Antara lain: Hustler (orang yang ahli menjual ide dan memperkenalkan perusahaannya), Hipster (orang yang mahir membuat tampilan aplikasi maupun website yang menarik dan user friendly), dan Hacker (orang yang memiliki keahlian untuk memaksimalkan penggunaan teknologi bagi perkembangan bisnis). Kombinasi tim yang tepat akan menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi para investor.

“Sebagai salah satu regulator di Indonesia yang fokus mengembangkan industri startup tanah air, setiap program yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia selalu berupaya mencetak talenta digital yang berkualitas dan bisa mengemban peranan hipster, hustler, dan hacker dengan baik untuk bersaing di industri.” jelas Bonifasius.

Jalin Relasi dan Peka Lihat Peluang

Selain itu, faktor pendukung berhasilnya sebuah perusahaan rintisan adalah membangun dan menjalin relasi dari berbagai elemen. Relasi yang baik dan luas dapat menjadi gerbang utama untuk membantu membuka berbagai kesempatan kolaborasi bisnis di waktu mendatang.

Dengan kemajuan teknologi, akses untuk memperluas relasi lebih terbuka lebar dan memungkinkan terjadinya interaksi secara digital sehingga jarak bukan lagi masalah.

“Memperluas relasi atau networking termasuk kunci utama agar bisnis dapat terus berkembang. Tidak hanya memperluas jangkauan bisnis, networking juga dapat menambah wawasan baru, membuka kesempatan kerja sama dan peluang bisnis baru, atau bahkan menciptakan inovasi yang belum pernah terpikirkan sebelumnya,” kata CEO Hangry Abraham Viktor.

BACA JUGA : Trisemester Awal Barometer Kesuksesan Bisnis Online

Unsur pelengkap lainnya adalah menangkap peluang di tengah industri yang dinamis. Kemajuan teknologi dan pertukaran informasi yang begitu pesat saat ini tentu berdampak besar pada perkembangan bisnis, terutama startup.

Guna menaklukkan dinamika industri yang terus berkembang, para pelaku bisnis harus mampu menangkap peluang dan mengubahnya menjadi inovasi bisnis yang berdampak positif bagi kehidupan banyak orang. Hal ini merupakan salah satu kunci utama yang esensial saat bergelut di dunia bisnis.

“Di tengah industri digital yang dinamis, pelaku bisnis dan startup harus bisa peka terhadap keadaan, adaptif pada perubahan, dan lihai melihat peluang dengan mindset problem solving yang kreatif. Salah satu cara untuk membuka peluang baru adalah melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak,” jelas Co-Founder & CEO Pahamify Syarif Rousyan Fikri.

BACA JUGA : 5 Strategi Mempertahankan Bisnis UMKM di Zaman Pandemi

Selain mendorong inovasi, kolaborasi juga mampu memberikan nilai tambah dan memperkaya layanan serta produk. Pahamify berkomitmen untuk terus meningkatkan pengalaman pengguna melalui kolaborasi dengan berbagai mitra, salah satunya ShopeePay yang menyediakan solusi kemudahan pembayaran.

ShopeePay Talk akan terus dihadirkan setiap bulan dengan tema-tema yang menarik untuk berdiskusi dan berbagi informasi dari perspektif bisnis secara ringan, trendy, dan insightful.

Exit mobile version