Tren konten di media sosial terus mengalami perubahan. Awalnya, konten tulisan di Twitter sudah populer di jagat internet. Seiring berkembangnya penggunaan teknologi, orang mulai senang membuat atau menikmati konten berupa foto. Instagram pun hadir. Kini, tren di media sosial beralih ke video singkat seperti Shorts YouTube.
Selama ini, kita banyak menikmati konten video berdurasi panjang hingga bisa hitungan jam di YouTube. Namun, platform berlogo merah itu kini mulai menambah fitur baru yang menayangkan video berdurasi 60 detik. Tentu, hal ini tak terlepas dari selera netizen yang berubah.
Fitur baru YouTube Short ini cukup memikat banyak pengguna atau viewers. Sebab, konten tersebut memberikan banyak informasi hingga hiburan menarik hanya dari video singkat. Penonton dapat mempersingkat waktu untuk mendapatkan informasi terkini.
Kini Short Youtube tak hanya digunakan sebagai fitur untuk menyebarkan informasi dan hiburan. Tak sedikit para influencer yang juga menjadikan konten ini sebagai strategi pemasaran dengan cara yang lebih menarik. Lantas, bagaimana cara membuat konten Short YouTube yang menarik?
6 Panduan Praktis Membuat Shorts YouTube Menarik
Berikut ini panduan praktis untuk membuat Shorts YouTube, termasuk tip membuat ide penceritaan secara ringkas tetapi menarik hingga trik editing ciamik.
1. Tujuan Pembuatan Jelas
Meskipun durasinya sebentar, video Shorts YouTube juga perlu perencanaan yang matang. Kamu harus memahami target penonton, bahkan tentukan karakteristik demografis serta minat terkini dari penonton.
Jika segmentasi kontenmu sudah mengerucut, maka tentukan tujuan video tersebut untuk hiburan, informasi, atau membangun branding personal. Setelah itu, tentukan, apakah kamu ingin penonton hanya menonton, atau juga berinteraksi dengan video melalui komentar dan berbagi?
Fokus pada memberikan nilai tambah kepada penonton, baik itu hiburan, pengetahuan, atau keduanya. Konten Shorts YouTube juga harus menargetkan perilaku apa yang diharapkan dari penonton setelah menonton video, seperti berlangganan, mengunjungi situs web, atau berpartisipasi dalam promosi.
Setelah menentukan tujuan, kamu dapat merancang konten video dengan mempertimbangkan elemen-elemen yang mendukung pencapaian tujuan tersebut.
Baca juga: Menjadi YouTuber Sukses seperti Windah Basudara, Ini yang Perlu Dilakukan
2. Alur Cerita Konten yang Menarik
Buatlah konsep yang jelas dari awal, seperti inti atau pesan yang ingin disampaikan dalam video Shorts tersebut. Tidak perlu hal-hal yang terlalu berat, asalkan pesan atau hiburan yang kamu tuangkan dalam video dapat diterima dengan baik oleh penonton.
Tarik perhatian penonton sejak awal dengan gambar awal dalam video yang memanjakan mata, atau backsound yang menarik. Atau boleh juga kalau mau menghadirkan kontroversi. Pastikan informasi atau cerita yang kamu buat memiliki struktur naratif yang jelas, termasuk pengenalan tokoh, konflik, klimaks, hingga penyelesaian.
Sesuaikan durasi cerita dengan format Shorts, hindari informasi berlebihan, dan pertahankan fokus pada inti cerita. Pastikan cerita memiliki resolusi yang memuaskan, jangan lupa untuk memperhatikan elemen visual, suara, dan naratif untuk menciptakan pengalaman menonton yang komprehensif dan memikat.
3. Buat Judul hingga Thumbnail Memikat
Buatlah judul yang menarik dan relevan dengan isi konten Shorts YouTube yang kamu buat. Hindari untuk memakai judul yang clickbait, atau judul yang tidak sesuai dengan isi video. Hal seperti ini dapat membuat penonton kecewa dan menurunkan branding kontenmu.
Tak kalah penting, desain thumbnail yang eye-catching agar lebih banyak orang tertarik untuk menonton. Sesuaikan selera tampilan awal video sesuai dengan ciri khas dan kesenangan penonton.
4. Editing Video Shorts YouTube
Gunakan perangkat lunak editing video yang sesuai dengan tingkat keahlian, seperti Adobe Premiere, Final Cut Pro, atau aplikasi editing video mobile seperti Kinemaster, CapCut, atau InShot.
Tak hanya itu, pastikan footage yang kamu pilih memiliki kualitas yang baik dan relevan dengan konten videomu. Hapus bagian yang tidak perlu dan pilih momen-momen terbaik untuk mempertahankan kecepatan video.
Jangan lupa untuk menggunakan transisi yang mulus antar klip untuk menghindari perubahan yang terlalu tajam. Atur tata letak klip dan elemen visual dengan cermat untuk meningkatkan estetika dan keterbacaan visual.
Terapkan efek dan filter secara bijak untuk meningkatkan visual tanpa mengalihkan perhatian dari isi video. Pilih musik dan suara latar yang sesuai dengan suasana video dan mendukung naratifnya.
Untuk lebih memikat, tambahkan elemen animasi atau grafis yang kreatif untuk menarik perhatian penonton. Yang tak kalah penting, sesuaikan warna secara profesional untuk memberikan tampilan visual yang konsisten dan menarik.
5. Perhatikan Hashtag dan Keyword Video
Seperti pada platform media sosial lainnya, Shorts juga menyediakan fitur hashtag. Manfaatkan hashtag yang sesuai dengan konten video. Kamu juga dapat melakukan penelitian terlebih dahulu untuk mengetahui hashtag yang umum digunakan dan memiliki potensi untuk meningkatkan jumlah penonton videomu.
Di samping itu, cara kerja YouTube juga serupa dengan Google yang menggunakan keyword atau kata kunci untuk mengarah ke suatu konten. Maka pergunakan keyword yang relevan. Riset beberapa keyword melalui Google Trend, Ahrefs, SEMRush, dan lainnya.
6. Ide Konten Shorts YouTube Viral
Ada beberapa ide konten yang banyak dinikmati oleh para penonton video singkat. Misalnya, video tarian atau menyanyi lagu viral, hingga membuat karya seni dengan bahan-bahan tertentu.
Kamu juga bisa memberikan ide konten tips dan trik cepat yang bermanfaat dan berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, konten parodi juga banyak disukai penonton. Bahkan, review singkat tentang produk atau layanan yang sedang tren pun dapat menarik jika pembuatan konten fokus pada poin-poin untuk memberikan informasi yang cepat dan jelas. Sesuaikan dengan niche channel YouTube yang kamu punya.
Baca juga: Cara Screenshot di Laptop dalam Bentuk Video: Memperlihatkan Aktivitas Layar dengan Screen Recording
Membuat konten kreatif berupa Shorts YouTube memang tidak bisa dianggap mudah. Perlu inovasi dan keunikan untuk menonjolkan dan menjual konten di media sosial. Yang terpenting, jagalah keaslian dan kreativitas untuk mencapai kesuksesan konten Shorts.