JNEWS – Puluhan petugas security setiap hari, 24 jam nonstop, bertugas dan bertanggung jawab atas keamanan lingkungan kerja di Primehub JNE yang meliputi Megahub di kawasan Bandara Mas dan Bulkhub yang ada di daerah Cikokol, Tangerang. Di dua gedung operasional inilah paket yang masuk dari keluar dan masuk Jakarta setiap hari disortir sebelum dikirim ke penerima.
Menurut Dadih, komandan security yang bertugas di Primehub JNE, saat ini ada 58 personil security yang berada di bawah koordinasinya. Di mana setiap shift kerja mencapai belasan personil untuk menjaga dan memastikan keamanan lingkungan kerja terkendali, tanpa sedikit pun mengalami gangguan.
“Tugas saya memastikan personil yang jaga sesuai dengan plotingan atau pos jaga, sehingga keamanan lingkungan kerja dan lingkungan Primehub aman terkendali tidak ada gangguan keamanan,” ujar Dadih, saat ditemui JNEWS di Bulkhub, Cikokol, Tangerang, Jumat (8/8/2025).
Dadih menambahkan, selain itu dalam bertugas juga harus menjalin kerja sama dan hubungan yang baik dengan TNI maupun Polri, yakni Babinsa dan Bimas, kerja sama dengan keamanan lingkungan RT, RW dan tokoh masyarakat di sekitar area yang dijaga.
“Banyak banget paket di Primehub yang setiap harinya disortir. Tugas saya dan anggota security lainnya untuk memastikan area operasional steril dari orang yang tidak berkepentingan, kemudian memastikan keluar masuk karyawan sesuai gate yang sudah di tentukan dan tentunya melakukan body checking,” beber Ksatria yang sudah bergabung di JNE sejak 2012 ini.

“Selanjutnya kami juga memastikan ke luar masuknya kendaraan dilakukan pengecekan kendaraan dari mulai dokumen STNK, SIM, KIR dan lain-lain, khusus untuk motor kami berikan kartu parkir,” tambahnya.
Baca juga: JNE dan TIKI Serahkan Bantuan Mobil Ambulans dan Jenazah untuk Kegiatan Sosial
Bila ditemukan pelanggaran atas peraturan yang sudah ditentukan, maka pihaknya akan melakukan pemeriksaan di pos security dengan melibatkan tim CCTV. “Yang jelas jika kemudian terbukti melanggar dan mengakui atas perbuatan yang telah dilakukannya maka diarahkan untuk membuat surat pengakuan (pernyataan), kemudian kami akan membuatkan kronologis kejadian untuk melimpahkan kasus ini ke tim khusus lainnya,” jelas Dadih yang juga pernah menjabat sebagai Danru di JNE Puri Kembangan, Jakarta Barat ini.
Sementara terkait ratusan kendaraan pengantar paket yang akan keluar dari Megahub maupun Bulkhub, maka dilakukan pendataan nama driver, pencatatan nomor polisi kendaraan, kemudian memastikan box terkunci dan tersegel dan tak lupa menanyakan tujuan destinasinya beserta surat jalan dari kendaraan tersebut.
“Untuk para driver luar kota sebelum berangkat dilakukan skrining kesehatan oleh Tim K-3 untuk memastikan kondisi mereka fit atau tidak. Begitu juga jika driver selesai menyetorkan barang ke gudang maka security wajib melakukan pemeriksaan menyeluruh di mobil tersebut termasuk kabin sopir, memastikan semua barang sudah sesuai yang tertera di-manifest. Khusus untuk kendaraan roda dua yang akan ke luar, security wajib mengecek bagasinya dan tas barang bawaan agar terhindar dari fraud,” pungkasnya. *