JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home UKM

Siap Tembus Pasar Ekspor, Pemerintah Perkuat Model Bisnis UMKM Bambu

by Redaksi JNEWS
12 October 2021
MENTERI KOPERASI DAN UKM TETEN MASDUKI MEMBERIKAN SAMBUTAN DALAM ACARA PUNCAK LOKA HEJO. BOGOR

MENTERI KOPERASI DAN UKM TETEN MASDUKI MEMBERIKAN SAMBUTAN DALAM ACARA PUNCAK LOKA HEJO. BOGOR

Share on FacebookShare on Twitter

Merealisasikan perhatian terhadap produk-produk UMKM yang memiliki potensi ekspor, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim, menegaskan bakal memperkuat model bisnis yang ada. Salah satu bakal diterapkan pada produk bambu olahan sektor usaha di Sukabumi.

“Dan produk bambu memiliki potensi pasar yang baik, di dalam maupun di luar negeri,” kata Arif.

Walau dinilai punya potensi yang besar, namun Arif menegaskan dalam pengembangan produk UMKM, yang perlu diperhatikan adalah terkait model bisnisnya. Terutama terkait dengan agregator dan offtaker.

“Memang, tujuan kita pasti agar bisa ekspor sendiri. Namun, itu bertahap. Langkah awal, kita perlu mencari mitra-mitra. Itu bisa dibantu melalui KemenkopUKM agar dapat menemukan partner yang saling menguntungkan,” jelasnya.

BACA JUGA : Kemendag Siap Fasilitasi UMKM Ekspansi Pasar ke Global

Apalagi, lanjut Arif, saat ini di Indonesia sedang dilakukan pengembangan desa wisata. Oleh karena itu, pembangunan rumah hingga gazebo dari bambu tersebut juga sejalan dengan program pengembangan Desa Wisata.

Olahan bambu Sukabumi

“Setelah melihat potensi nyata di lapangan, akan diberikan dukungan agar kerajinan bambu yang sudah punya pasar ini lebih baik lagi pemasarannya, baik di dalam maupun luar negeri,” ucap SesKemenkopUKM.

Menurut Arif, hal itu bisa dimulai dengan Pemda di Sukabumi yang menggunakan produk bambu, seperti menggunakan joglo atau kafe di Pemda yang terbuat dari bambu, agar nanti bisa dicontoh kabupaten lain. Khususnya, yang memiliki wisata alam.

“Nanti KemenkopUKM juga akan berkoordinasi dengan Kemenparekraf yang memiliki program pembinaan Desa Wisata,” kata Arif.

Langkah awal, Arif menyarankan mereka harus mempelajari peluang-peluang yang ada. “Peluang pertama terkait pembiayaan yang sudah disediakan melalui program-program pemerintah yang bisa dimanfaatkan hingga kesini,” kata Arif.

BACA JUGA : 5 Desa Wisata Terbaik yang Bisa Kamu Jadikan Tempat Liburan

Menurut Arif, dalam pengembangan pasar produk bambu, pemerintah bisa menjadi motor penggerak. Pasalnya, sudah ada payung hukum terkait penggunaan 40% anggaran pengadaan barang dan jasa untuk pelaku UMKM.

“Namun, produk bambunya agar dimasukkan ke katalog. Bisa dibantu melalui asosiasi berkomunikasi dengan KemenkopUKM agar bisa terhubung dengan katalog, baik pemerintah daerah, LKPP, hingga BUMN,” tukas Arif.

Kebutuhan Teknologi

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Asosiasi Dunia Bambu Sukabumi Agus Ramdhani mengatakan, dengan kemajuan teknologi, produk-produk craft di Sukabumi ingin dipadukan dengan budaya digitalisasi dan literasi.

Namun, Agus mengakui, belum memiliki teknologi tepat guna. Selain itu, harga juga belum ekonomis. Harga dan presisi selalu menjadi permasalahan karena menggunakan craft. “Jika ada teknologi tepat guna sudah berjalan, akan lebih efektif,” ungkap Agus.

Agus menambahkan, sebagian besar dari 100 orang anggota asosiasi, sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB). Bahkan, produk-produk yang dihasilkan juga sudah ekspor ke negara-negara di Timur Tengah.

“Bambu sudah memiliki pasarnya, khususnya di Timur Tengah. Harga ekspor maksimal ada di angka 2 dollar AS. Oleh karena itu, kapan perajin bisa sejahtera ketika hanya menerima 2 dollar saja,” kata Agus.

Jenis produk yang diekspor mulai dari kaligrafi, gantungan kunci, hingga bahan dasar untuk perabotan rumah. Asosiasi juga memiliki 13 turunan produk bambu. Diantaranya, kuliner seperti rebung yang diolah menjadi sayur, kripik, hingga tepung.

BACA JUGA : 5 Produk Lokal Lestari Unggulan yang Tak Kalah dari Produk Impor

Kemudian, peralatan hotel seperti sendok garpu hingga sikat gigi yang sudah diminta hotel sebanyak 500 pcs perbulan, dengan harga hanya Rp1000. Oleh karena itu, Agus mengungkapkan bahwa pihaknya membutuhkan teknologi tepat guna agar dapat menekan biaya produksi lebih efektif dan efisien. Selain itu juga ada arsitek, alat musik, alat olahraga, pupuk, hingga obat tradisional.

UMKM go online

“Kami sudah memiliki legalitas formal. Dan ke depan akan membentuk koperasi agar lebih sejahtera, punya AD/ART, visi misi, hingga hymne. Juga sudah dilakukan koordinasi dan rapat kerja, dengan tujuan mampu mensejahterakan para perajin bambu,” papar Agus.

Tags: BambuEksporKemenkoUKMOrientasi EksporPeluangsukabumiUMKM
Share188Tweet117
Next Post

Aplikasi Robocall Permudah Layanan Online Rumah Sakit

TERKINI

tarif transjakarta dan mrt hanya 1 rupiah pada tanggal 17 dan 19 September

Tanggal 17 dan 19 September, Tarif Transjakarta dan MRT Hanya 1 Rupiah!

18 September 2025
Oleh-Oleh Khas Palembang yang Beragam

Ragam Oleh-Oleh Khas Palembang dengan Cita Rasa Nusantara yang Kental

18 September 2025
pemerintah memberi diskon iuran bpjs-tk bagi para pekerja lepas sebesar 50 persen

Diskon Iuran BPJS-TK Pekerja Lepas Berlaku 6 Bulan Mulai Kuartal IV 2025

18 September 2025
jne serahkan donasi ke yayasan kanker anak di Jakarta

JNE Serahkan Donasi ke Yayasan Kanker Anak

18 September 2025
Istana Tampaksiring Bali: Sejarah dan Keindahannya

Sejarah dan Keindahan Istana Tampaksiring, Kebanggaan Bali

18 September 2025
Candi Dermo di Sidoarjo: Keindahan dan Sejarahnya

Mengintip Keindahan dan Sejarah Candi Dermo di Sidoarjo

17 September 2025

POPULER

Makanan Khas Gorontalo Wajib Dicicipi

Daftar Makanan Khas Gorontalo dengan Cita Rasa Autentik

by Penulis JNEWS
8 September 2025

Pura Ulun Danu Beratan: Sejarah dan Faktanya

Sejarah dan Fakta Menarik Pura Ulun Danu Beratan di Bedugul

by Penulis JNEWS
4 September 2025

Desa Arborek di Raja Ampat yang Bak Surga

Pesona Desa Arborek: Surga Kecil di Raja Ampat yang Mendunia

by Penulis JNEWS
2 September 2025

futsal merdekaria jne 2025

Akhir Merdekaria JNE 2025: Tim BMD Juara Futsal, Tim Megahub Jawara Badminton

by Redaksi JNEWS
16 September 2025

Karyawan JNE Jayapura, Pollinus Hans Youwe

Putra Asli Papua Ini Karyawan Generasi Pertama JNE di Jayapura

by Redaksi JNEWS
15 September 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal