JNEWS – Setiap hari, puluhan ribu kurir JNE dari Aceh sampai Papua berjibaku mengantarkan paket kiriman kepada para pelanggan. Salah satunya adalah La Sudi Rustam, kurir mobil dari JNE Cabang Utama Manokwari, yang terpilih sebagai Kurir Teladan JNE Manokwari.
Sejak 18 April 2007 silam, Manokwari menjadi ibukota dari Provinsi Papua Barat, sekaligus sebagai pusat pemerintahan, aktivitas ekonomi dan juga bisnis. Tak heran, perputaran barang dan jasa maupun sektor lainnya di Manokwari cukup sibuk. Namun di sisi lain, masih ada beberapa titik lokasi di Manokwari yang dianggap masih rawan terhadap gangguan keamanan.
Dalam hal ini, JNE Cabang Manokwari setiap harinya menurunkan puluhan kurir baik kurir motor maupun kurir mobil untuk mengantarkan paket ke para pelanggan, dan memastikan agar paket tersebut sampai dengan cepat, tepat dan dalam keadaan baik.
La Sudi Rustam, adalah salah satunya. Setiap hari ia bekerja keras untuk mengantarkan paket yang mempunyai bobot di atas 5 kilogram atau dengan ukuran lebih besar di kawasan Manokwari Barat, Manokwari Timur hingga Manokwari Selatan.
Baca juga: Mengenal Kurir Teladan JNE dari Jayapura
“Ada puluhan paket, bahkan lebih yang berhasil saya antarkan setiap harinya, seperti paket pakaian, barang-barang elektronik dan paket-paket lainnya. Para customer tersenyum bahagia atas paket yang diterimanya. Sebagai kurir saya juga ikut bangga dan bahagia sudah mengantarkan kebahagiaan kepada mereka,” ujar La Sudi, saat berbincang dengan JNEWS, Jumat (8/3/2023).
Diungkapkan Ksatria kelahiran Manokwari, 12 Februari 2000 ini, ada kebanggaan tersendiri menjadi bagian dari keluarga besar JNE, yang setiap hari bertemu dengan masyarakat dari berbagai latar belakang, baik itu suku dan agama, sekalipun beberapa area delivery-nya masih cukup rawan.
“Saya selalu ekstra hati-hati apabila memasuki kawasan yang dianggap masih cukup rawan. Harus pandai menyiasatinya saat di lapangan, agar bisa dengan aman dan selamat bila memasuki daerah yang masih rawan tersebut. Kita pun juga harus punya nyali dan keyakinan diri. Walau bagaimana, mengantarkan paket adalah amanah yang harus dijaga sebaik-baiknya. Bersyukur sejak menjadi kurir dari tahun 2023, saya belum pernah mengalami kejadian buruk,” bebernya.
Selain ada beberapa kawasan yang masih rawan, ia juga sering menghadapi tantangan dalam melakukan pengantaran paket, yang di antaranya komplain dari pelanggan, karena paket yang diterimanya tidak sesuai yang dipesan seperti sistem COD.
“Kalau untuk paket COD, bila barang yang dipesan tidak sesuai, sebenarnya itu bukan tanggungjawab kurir, tetapi saya selalu berpikiran positif dan memberikan edukasi ataupun solusi atas komplainan seperti itu, dan pada akhirnya mereka memahaminya,” tutur Ksatria yang mempunyai hobi menyanyi ini.
Baca juga: Cara Kirim Makanan Oleh-oleh Khas Daerah Lewat JNE
Atas kerja kerasnya selama ini, La Sudi terpilih sebagai kurir mobil teladan JNE Manokwari. “Senang dan bangga sekali. Dalam bekerja, saya selalu berusaha disiplin, rajin dan mempunyai keinginan yang kuat untuk bekerja lebih baik lagi. Semoga ke depannya JNE semakin maju dan tetap menjadi andalan masyarakat di Papua dalam pengiriman barang,” pungkasnya. *