Sigap Siasati Kendala di Lapangan, Cerita Kurir Teladan JNE Majalengka

kurir teladan jne majalengka

Reyki Muhammad terpilih sebagai kurir teladan dari JNE Cabang Majalengka, Jawa Barat.

JNEWS – Selalu bekerja keras dan bersyukur atas pencapaian yang telah dikerjakan, membawa Reyki Muhammad terpilih sebagai kurir teladan dari JNE Cabang Majalengka dengan pencapaian pengantaran tertinggi.

Kota Majalengka telah menjelma menjadi pusat pertumbuhan perekonomian baru di Jawa Barat. Adanya pengembangan kawasan perekonomian Metropolitan Rebana, Bandara Internasional Kertajati hingga beroperasinya Tol Cisumdawu perlahan-lahan mengangkat perekonomian di Majalengka tumbuh pesat.

Kondisi tersebut menjadikan lalulintas dan perputaran barang-barang di Majalengka menjadi semakin sibuk. Dan di tengah kesibukan tersebut ada puluhan kurir JNE Majalengka yang setiap hari menunaikan kewajibannya kepada para pelanggan. Di antara mereka adalah adalah Reyki Muhammad, yang area pengantarannya mencakup wilayah Kecamatan Kadipaten di pusat Kota Majalengka.

“Kalau untuk area delivery saya hanya di dalam kota, akan tetapi terkadang saya juga menjadi kurir backup untuk Kecamatan Panyingkiran, Dawuan dan Kecamatan Kasokandel yang ada di pinggiran kota. Dalam sehari saya bisa mengantarkan puluhan hingga ratusan paket,” ujar Reyki, saat berbincang dengan JNEWS, Senin (4/3/2024).

Menjelang bulan Ramadan, Ksatria yang mulai bergabung di JNE, September 2020 ini merasa senang karena kiriman sudah mulai meningkat jika dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya, terutama paket pakaian, perlengkapan ibadah dan lain sebagainya.

“Semakin semangat karena mendekati Ramadan kiriman sudah mulai meningkat. Masyarakat sudah mulai banyak berbelanja untuk persiapan puasa dan Lebaran. Semoga tren kenaikannya akan terus melesat hingga Lebaran,” ungkap karyawan kelahiran 7 Agustus 1995 ini.

Baca juga: Cerita Srikandi JNE yang Bertanding di Tokyo Marathon 2024

Menurut Reyki, berdasarkan pengalamannya, seorang kurir harus bisa menyiasati segala kendala di lapangan sebaik dan secepat mungkin. “Meningkatnya kiriman COD terkadang menimbulkan tantangan yang harus disikapi dengan bijak. Misalnya, ketika paket sampai ternyata customer yang memesan barang uangnya belum tersedia,” ucapnya.

“Selama ini yang sering saya temui untuk paket COD, saat paket sampai uangnya belum tersedia. Saya terkadang memberi solusi agar uangnya disiapkan sore hari saat pengantaran ulang, dan bersyukur semuanya terselesaikan dengan baik,” jelasnya.

Mengenai dirinya yang terpilih sebagai kurir teladan, ia merasa bangga dan berterima kasih kepada pimpinan karena kerja kerasnya selama ini diapresiasi. “Alhamdulillah, tentu bangga sekali, semoga penghargaan ini menjadi pelecut untuk saya bisa bekerja lebih semangat lagi,” tutupnya. *

Exit mobile version