Viral di media sosial tabungan hampir Rp100 juta milik penjaga sekolah SDN Lojiwetan, Solo, Jawa Tengah, Samin, yang rusak dimakan rayap. Tabungan tersebut sedianya dikumpulkan Samin dan istri untuk mendaftar haji.
Samin mengaku mengumpulkan uang dengan pecahan Rp50.000 dan Rp100.000 setiap harinya selama 2,5 tahun. Dalam menyimpan uang tabungannya, Samin menggunakan celengan plastik.
Baca juga: Sederhana, Gini Cara Hilangkan Bau dan Bakteri di Botol Minum
Kasus Samin ini bisa menjadi pelajaran supaya kita dapat menyimpan uang anti rayap di rumah. Berikut sejumlah alternatif penyimpanan uang selain di bank.
1. Menyimpan uang anti rayap di brankas
Hindari menyimpan uang ke dalam celengan plastik atau keramik, sebab berpotensi dimakan rayap seperti kejadian Samin. Brankas bisa jadi alternatif menyimpan uang anti rayap yang aman di rumah.
Terbuat dari bahan besi tahan api, brankas kerap digunakan untuk menyimpan barang-barang berharga seperti uang, sertifikat, atau emas.
2. Tukar uang jadi logam mulia
Alternatif lainnya adalah menukar uang tabungan ke logam mulia. Instrumen satu ini adalah salah satu favorit berinvestasi. Selain aman, nilainya juga tak terpengaruh dengan inflasi. Kamu bisa menjualnya kembali bila nilainya sudah sesuai dengan target yang diinginkan.
Baca juga: Merek Jas Hujan Terbaik Biar Kamu Nggak Kehujanan
3. Buat tabungan haji dan umrah
Cara ini paling efektif dilakukan, apalagi bila tabungan bertujuan untuk menunaikan ibadah haji atau umrah. Terlebih nilai paket haji yang tidak sedikit, membuat tabungan ini cara paling aman agar terhindar dari rayap.
Di samping itu, dengan memiliki tabungan haji dan umrah, bisa sekaligus mendapat antrian haji.