Di masa Pandemi seperti saat ini, membuka usaha menjadi salah satu solusi alternatif menambah penghasilan. Di antara berbagai macam jenis usaha yang ada, membuka usaha laundry bisa menjadi pilihan yang menarik untukmu, asal kamu harus memperhatikan tips membuka usaha laundry.
Ya, pandemi COVID-19 banyak memberikan dampak negatif ke sejumlah orang. Banyak terjadi pemutusan hubungan kerja akibat dari pandemi ini. Tak ayal, angka pengangguran pun meningkat drastis. Bahkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memprediksi pada 2021 angka pengangguran bisa menyentuh angka 12,7 juta orang.
Nah, selain mencari pekerjaan, jalan satu-satunya untuk mengatasi pengangguran adalah membuka usaha. Ada banyak jenis usaha yang bisa kamu geluti, salah satunya adalah usaha laundry. Usaha jenis ini banyak diminati karena kebutuhannya yang tinggi.
Mengapa? Tanpa disadari banyak orang, terutama kalangan milenial yang tidak memiliki waktu untuk mencuci pakaian. Terlebih bagi mereka yang masih hidup sendiri maupun yang sudah berkeluarga tapi tidak memiliki asisten rumah tangga.
Kalau kamu punya rencana untuk membuka bisnis atau usaha laundry, berikut tipsnya!
Baca Juga: Rekomendasi Bisnis untuk Ibu Rumah Tangga
Tips Sukses Usaha Laundry
Jenis usaha ini memang sudah banyak dijalankan oleh para pebisnis. Lantas apakah nanti muncul kekhawatiran akan tidak laku? Belum tentu, karena kebutuhan akan mencuci pakaian akan terus ada setiap hari. Persaingan boleh ketat, tapi perhatikan dulu tipsnya di bawah ini!
1. Cari lokasi yang strategis
Tips pertama agar kesuksesan ketika kamu membuka usaha laundry tentu saja pemilihan lokasi usaha yang strategis. Penentuan lokasi ini penting untuk bisa mendatangkan keuntungan usaha yang besar.
Pastikan tempat yang kamu jadikan lokasi usaha terlihat dari berbagai arah sehingga mendatangkan pelanggan. Kamu bisa membuka usaha laundry yang berdekatan dengan tempat indekos, baik para pekerja atau mahasiswa. Cari juga tempat yang ramai dilalui kendaraan.
2. Lakukan riset sebelum membuka usaha
Langkah kedua yang harus kamu lakukan adalah melakukan riset lapangan. Riset yang dimakud dengan tujuan agar kamu bisa melihat kondisi sekitar, seperti jumlah pesaing, potensi pelanggan, sampai jalur tempat yang dilalui.
Sebenarnya riset ini berkaitan dengan poin pertama, di mana memang lebih trategis bila kamu menempatkan bisnismu di sekitar kontrakan, perumahan, atau tempat indekos para pekerja. Jangan lupa riset daya beli masyarakat di sekitar, apakah sanggup laundry mahal atau tidak.
3. Berikan harga terjangkau
Harga menjadi faktor yang penting dalam menarik pelanggan. Agar bisnismu jalan, kamu perlu membuat penawaran dengan memberikan harga menarik dan terjangkau. Tak bisa dipungkiri, harga murah masih menjadi salah satu faktor utama pelanggan mendatangi tempat bisnis.
Meski demikian, kamu jangan sampai merusak harga pasar. Cukup kasih perbedaan Rp500 atau Rp1.000 saja sudah bisa memberikan dampak yang besar. Jangan khawatir kemurahan, usaha laundry atau cuci pakaian ini tak mungkin hanya memasukkan satu kilogram saja, tetapi bisa minimal tiga kilogram.
Baca Juga: Mau Usaha? Intip 5 Tips Bisnis Frozen Food
4. Tawarkan fasilitas antar jemput
Di samping harga terjangkau, kamu bisa berikan promo atau fasilitas menarik lainnya, seperti antar jemput. Dengan fasilitas ini, kamu bisa membantu konsumen yang sibuk untuk mengantar dan mengambil pakaian sehingga pelanggan pun akan senang dan loyal menggunakan jasa kamu. Untuk ongkos kirim bisa disesuaikan dengan kebutuhanmu.
5. Utamakan kebersihan dan kerapihan
Kamu tidak mau bukan jika baju yang kamu cuci tidak bersih? Bisnis laundry yang mengedepankan kebersihan dan kerapihan akan dicari banyak orang. Jika sudah percaya, maka niscaya mereka akan jadi pelanggan dan mempercayakan pakaiannya dikerjakan oleh jasamu.
Baca Juga: Penjualan Snack Meningkat Pesat Selama PSBB