Menikmati Liburan di Sekitar Sirkuit Mandalika: Daftar Tempat Wisata Terbaik

JNEWS – Menonton MotoGP di Sirkuit Mandalika tentu jadi pengalaman yang seru. Lokasinya yang ada di Lombok Tengah membuat kawasan ini semakin dikenal wisatawan dari berbagai negara. Tidak hanya karena atmosfer balapan yang meriah, tapi juga karena keindahan alam dan budaya di sekitarnya.

Banyak destinasi menarik yang bisa dijangkau dengan mudah dari area sirkuit. Jadi, selain menikmati momen seru di lokasi MotoGP, ada kesempatan juga untuk menjelajah tempat-tempat indah khas Lombok.

Tempat Wisata Tak Jauh dari Sirkuit Mandalika

Lombok memang terkenal dengan pantai berpasir putih, laut biru yang jernih, sampai bukit dengan panorama matahari terbenam. Selain itu, ada juga desa adat yang menyimpan tradisi turun-temurun masyarakat Sasak.

Dengan sedikit waktu luang, wisatawan bisa menemukan pengalaman lain yang tak kalah berkesan setelah menonton MotoGP di Sirkuit Mandalika. Berikut deretan tempat wisata yang bisa disinggahi yang lokasinya tak jauh dari sirkuit.

Sirkuit Mandalika dan Destinasi Wisata di Dekatnya

1. Pantai Kuta Mandalika

Pantai ini adalah ikon utama kawasan Mandalika. Lokasinya hanya beberapa menit dari Sirkuit Mandalika, jadi gampang sekali diakses.

Pasirnya unik, berbentuk bulir mirip merica. Air lautnya jernih dengan warna biru kehijauan yang memanjakan mata. Di sekitar pantai banyak kafe, restoran, dan hotel yang mendukung pariwisata Mandalika. Suasananya ramai, apalagi saat ada event besar seperti MotoGP.

Dari pantai ini, wisatawan bisa langsung melanjutkan perjalanan ke destinasi lain seperti Seger atau Tanjung Aan. Singkatnya, Pantai Kuta Mandalika adalah pintu gerbang utama bagi siapa saja yang mau menjelajah kawasan wisata Mandalika.

Baca juga: Itinerary Lombok 3 Hari 2 Malam: Menjelajahi Pantai dan Budaya Lokal

2. Pantai dan Bukit Seger

Pantai Seger letaknya tidak jauh dari Pantai Kuta Mandalika, hanya beberapa menit saja. Pantai ini terkenal dengan acara Bau Nyale, tradisi menangkap cacing laut yang melegenda di Lombok.

Selain pasir pantainya yang halus, di sekitar area ini ada Bukit Seger yang sering jadi spot favorit untuk melihat pemandangan dari atas. Dari bukit, wisatawan bisa melihat garis pantai Mandalika yang indah, terutama saat matahari terbit atau tenggelam.

Ada juga patung legenda Putri Mandalika yang bisa ditemukan di kawasan ini, menambah nilai budaya. Ombak di pantainya cukup menantang, cocok untuk selancar pemula.

Jadi, Pantai Seger dan Bukit Seger ibarat satu paket wisata alam dan budaya yang tidak bisa dipisahkan dari Sirkuit Mandalika.

3. Pantai Tanjung Aan

Pantai Tanjung Aan berada sekitar 15 menit dari Sirkuit Mandalika. Pantai ini terkenal dengan hamparan pasir putih yang sangat halus, berbeda dengan Pantai Kuta yang bulir pasirnya besar. Air lautnya tenang dengan gradasi biru yang memukau. Garis pantainya panjang, cocok untuk jalan santai atau sekadar duduk menikmati angin.

Dari pantai ini, wisatawan bisa naik ke Bukit Merese yang ada di sebelahnya. Banyak yang bilang Tanjung Aan adalah salah satu pantai tercantik di Lombok. Suasana lebih tenang dibanding Pantai Kuta, jadi ideal untuk bersantai. Tidak heran, pantai ini jadi salah satu favorit wisatawan yang datang ke Mandalika.

4. Pantai Gerupuk

Pantai Gerupuk terkenal sebagai surga selancar di Lombok Selatan. Lokasinya sekitar 20 menit berkendara dari Sirkuit Mandalika. Ombaknya beragam, ada yang cocok untuk pemula sampai yang menantang untuk peselancar profesional.

Desa di sekitar pantai ini juga menarik, karena sebagian besar warganya hidup dari laut, baik sebagai nelayan maupun pemandu wisata. Pengunjung bisa naik perahu ke spot-spot selancar yang letaknya agak ke tengah laut. Suasananya santai, tidak terlalu ramai seperti Pantai Kuta Mandalika. Banyak warung dan homestay sederhana di sekitar pantai, memberi nuansa lokal yang kuat.

5. Pantai Batu Payung

Pantai Batu Payung letaknya tidak jauh dari Pantai Tanjung Aan. Namanya diambil dari batu besar yang bentuknya menyerupai payung, berdiri megah di tepi pantai. Untuk mencapainya, wisatawan harus berjalan kaki menyusuri bibir pantai saat air laut surut.

Pantainya sendiri tidak terlalu luas, tapi pemandangannya unik. Banyak fotografer yang sengaja datang untuk mengabadikan batu ikonik ini. Batu Payung adalah destinasi yang menambah variasi wisata pantai di sekitar Sirkuit Mandalika.

6. Pantai Mawun

Pantai Mawun berada di jalur antara Pantai Kuta Mandalika dan Selong Belanak. Jadi posisinya masih di area Lombok Tengah, tidak terlalu jauh dari Mandalika.

Pantai ini punya bentuk teluk dengan dua bukit kecil di kanan dan kiri, membuat air lautnya relatif lebih tenang. Pasirnya putih bersih, cocok untuk duduk santai atau berjemur.

Tidak banyak bangunan permanen di sekitar pantai, jadi nuansanya masih alami. Hanya ada beberapa warung sederhana yang menjual kelapa muda dan makanan ringan. Ombaknya tenang di tepi, tapi bisa cukup besar di tengah, sehingga tetap menarik untuk peselancar.

7. Bukit Merese

Bukit Merese ada di sebelah Pantai Tanjung Aan. Dari puncaknya, wisatawan bisa melihat panorama luas laut biru dan garis pantai Mandalika. Jalannya tidak terlalu sulit, hanya butuh waktu sedikit untuk mendaki.

Waktu terbaik berkunjung biasanya sore hari, karena pemandangan matahari terbenam di sini sangat cantik. Bukit ini jadi favorit untuk foto, piknik, atau sekadar duduk menikmati angin. Rumput hijau yang membentang di musim hujan menambah pesonanya.

Dari satu sisi bisa melihat Tanjung Aan, dari sisi lain bisa melihat Pantai Batu Payung. Bukit Merese memberi pengalaman berbeda, karena menawarkan sudut pandang Mandalika dari ketinggian.

8. Desa Adat Sade

Desa Sade juga terletak tidak jauh dari Sirkuit Mandalika, masih di wilayah Lombok Tengah. Desa ini dikenal sebagai tempat tinggal masyarakat Sasak yang masih menjaga tradisi turun-temurun.

Rumahnya unik, berdinding anyaman bambu dengan atap alang-alang. Lantai rumah dibuat dari campuran tanah liat dan kotoran sapi, yang dipercaya lebih kuat. Wisatawan bisa melihat langsung kehidupan masyarakat lokal, mulai dari menenun kain songket sampai pertunjukan tari tradisional.

Desa ini juga sering jadi tempat singgah wisatawan sebelum atau sesudah berkunjung ke pantai Mandalika. Suasananya sederhana, tapi memberi pengalaman budaya yang mendalam. Desa Sade melengkapi wisata Mandalika dengan nuansa budaya Sasak yang autentik.

Baca juga: 13 Desa Adat Indonesia yang Telah Menjadi Ikon Wisata Budaya

Liburan di sekitar Sirkuit Mandalika selalu memberi pengalaman yang berbeda. Bukan hanya soal euforia menonton balapan, tapi juga kesempatan menikmati keindahan alam dan budaya Lombok yang begitu kaya. Dari pantai, bukit, sampai desa adat, semua mudah dijangkau dan punya pesona tersendiri. Jadi setelah puas dengan hiruk pikuk sirkuit, wisatawan bisa membawa pulang kenangan lain yang tak kalah berkesan.

Exit mobile version