Situ Bagendit: Panduan Wisata, Sejarah, dan Legenda di Balik Danau

JNEWS – Situ Bagendit adalah salah satu primadona wisata yang berlokasi di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tempat wisata ini berupa danau yang terbentuk secara alami dengan total luas 124 hektare.

Pada tahun 2022, revitalisasi kawasan wisata yang dilakukan oleh Pemda Garut telah selesai. Wajah Situ Bagendit berubah menjadi lebih memesona. Awalnya terlihat seperti wisata zaman dulu yang tidak terawat, sekarang ini seperti ‘disulap’ menjadi kekinian dengan tambahan beberapa spot yang menarik dan pencahayaan lebih baik.

Namun, di balik ‘wajah barunya’, ada sebuah legenda turun temurun yang diceritakan di masyarakat Garut terkait tempat ini. Legenda yang konon dipercaya melatarbelakangi hadirnya Danau Bagendit.

Legenda di Balik Situ Bagendit

Situ Bagendit: Panduan Wisata, Sejarah, dan Legenda di Balik Danau

Legenda yang menjadi latar belakang danau ini selalu menarik untuk diketahui dan bagi warga Garut kerap menceritakannya secara turun temurun.

Dikutip dari website resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, kisah ini berawal dari sosok perempuan bernama Nyi Endit atau Nyai Bagendit yang hidupnya bergelimang harta.

Kendati kaya raya, sayangnya Nyai Bagendit tidak disukai oleh masyarakat setempat. Karena, beliau terkenal pelit dan tidak peduli dengan kondisi masyarakat sekitar tempat tinggalnya.

Bahkan Nyai Bagendit kerap meminjamkan uang pada masyarakat yang kesusahan, tapi meminta pengembalian dengan bunga yang mencekik. Sikap buruknya semakin parah. Nyai tidak segan menggelar pesta meriah di saat masyarakat desa sedang kesulitan makanan karena paceklik panen.

Karena kesombongan Nyai Bagendit, alam semesta pun menghukumnya. Hukuman ini bermula ketika ada orang tua yang meminta belas kasihan, sayangnya oleh Nyai Bagendit justru berlaku kasar. Orang tua itu diusir ketika Nyai Bagendit tengah asyik menghitung harta emas dan kekayaan lainnya.

Dengan penuh kekecewaan, orang tua itu pun menancapkan tongkat kayu ke tanah di halaman rumah Nyai. Ketika tongkat itu dicabut, seketika keluar air yang sangat deras. Di saat bersamaan, hujan lebat pun mengguyur desa dan membanjiri rumah-rumah masyarakat.

Masyarakat desa pun panik lalu berlari untuk menyelamatkan diri dan keluarga. Tapi, tidak dengan Nyai Bagendit. Dia meyakini bahwa rumahnya tidak akan terendam air, sehingga masih terus asyik menghitung harta. Namun, Nyai keliru. Perlahan rumahnya yang megah mulai terendam air dan Nyai Bagendit tidak bisa menyelamatkan diri.

Genangan air tersebut akhirnya menjadi danau. Dari kisah itu, masyarakat kemudian menamakan danau tersebut dengan sebutan Situ Bagendit.

Baca juga: Eksplorasi Tersembunyi: Menemukan 7 Curug Terindah di Garut

Daya Tarik Situ Bagendit, Danau dengan Pemandangan Alam Memesona dan Fasilitas Memadai

Ada sejumlah daya tarik yang membuat kawasan ini menjadi primadona wisata Garut. Bahkan, destinasi wisata ini ramai dikunjungi wisatawan baik di hari biasa, dan melonjak tajam di akhir pekan dan hari libur. Apa saja daya tariknya? Berikut ulasannya.

1. Hamparan Danau yang Hijau

Dengan luas lebih dari seratus hektare, wisatawan bisa melihat danau yang hijau dengan latar belakang pegunungan. Bahkan saking luasnya, danau ini dijadikan sebagai sumber air untuk bisa memenuhi kehidupan masyarakat di sekitar.

2. Aktivitas Menarik

Selesai revitalisasi, muncul bangunan ikonik yang ada di sekitar dermaga dan menjorok ke tengah danau. Wisatawan bisa mengeksplor keindahan danau dengan berjalan kaki atau menggunakan sepeda di street walk di area tersebut. Namun, jika ingin lebih menantang lagi, bisa menyewa rakit atau bebek air.

Untuk sekali sewa sepeda Rp10.000 selama 15 menit, sedangkan untuk penyewaan rakit Rp25.000 untuk 15 menit.

Selain itu, wisatawan juga bisa mengunjungi menara dan jembatan yang berbentuk seperti bunga teratai. Di tempat ini bisa dijadikan sebagai spot foto yang instagramable. Akan lebih menarik apabila menunggu matahari tenggelam. Tempat ini terbaik untuk menikmati sunset dan mengabadikannya dalam foto.

3. Festival Bagendit

Setiap tahun, Pemda Garut akan menggelar Festival Bagendit. Festival inilah menjadi salah satu magnet bagi wisatawan untuk berkunjung ke tempat ini. Adapun atraksi yang ditampilkan di festival ini seperti kesenian daerah hingga lomba wisata air.

4. Fasilitas

Situ Bagendit dilengkapi dengan daya listrik yang besar yakni 220 volt dengan distribusi yang baik. Fasilitas lain yang bisa dinikmati di tempat ini seperti:

Tidak perlu khawatir dengan kualitas air di tempat ini. Airnya bersih, tidak berbau, jernih dengan sumber daya air yang berasal dari sumur dan PDAM.

Panduan untuk Berkunjung ke Situ Bagendit

1. Jam Buka dan Harga Tiket Masuk

Objek dan daya tarik wisata Situ Bagendit ini beroperasi tiap hari dari pukul 07.00-17.00 WIB. Sedangkan untuk tiket masuk terbagi berdasarkan hari, wisatawan domestik, mancanegara, dewasa, dan anak. Berikut rincian harga tiket masuknya yang mulai berlaku per tanggal 1 Januari 2024 berdasarkan Perda no.8 tahun 2023.

Hari Biasa (Senin-Jumat)

Wisatawan Mancanegara

Wisatawan Domestik

Hari Weekend (Sabtu-Minggu)

Wisatawan Mancanegara

Wisatawan Domestik

Libur Khusus

Wisatawan Mancanegara

Wisatawan Domestik

Gedung (amphitheater) – Rp10.000

Menara Situ Bagendit – Rp5.000

2. Lokasi dan Rute Menuju Situ Bagendit

Lokasi dari tempat wisata ini ada di Jl. Raya Banyuresmi, Desa Bagendit, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Berikut panduan rute yang bisa digunakan wisatawan  yaitu:

Baca juga: Pesona Pantai Santolo: Destinasi Pantai yang Tersembunyi di Garut

Mengunjungi Situ Bagendit bisa dijadikan alternatif untuk liburan kenaikan kelas nanti bersama keluarga.  Banyak spot yang bisa dikunjungi untuk menikmati danau alam ini.

Exit mobile version