Hostel vs. Small Budget Hotel: Mana yang Lebih Hemat dan Nyaman?

JNEWS – Memilih tempat menginap saat bepergian sering kali menjadi dilema antara kenyamanan dan anggaran. Pilihan populer yang sering muncul adalah menginap di small budget hotel yang menawarkan privasi dan kenyamanan dasar dengan harga yang terjangkau. Pertimbangan ini sangat penting, terutama bagi mereka yang ingin memaksimalkan pengalaman perjalanan tanpa menguras dompet.

Di sisi lain, hostel menyajikan alternatif yang unik dengan suasana yang lebih terbuka dan interaktif, yang dapat menarik bagi pengunjung yang mencari pengalaman sosial selama perjalanan. Meskipun fasilitasnya mungkin lebih sederhana, hostel menawarkan keuntungan biaya yang tidak dapat diabaikan. Juga, ada kesempatan untuk bertemu dan berinteraksi dengan pelancong lain dari berbagai belahan dunia.

Bagaimana kedua opsi ini memenuhi kebutuhan kenyamanan dan efisiensi biaya, dan manakah yang lebih unggul?

Hostel vs Small Budget Hotel: Sebuah Perbandingan

15 Small Budget Hotel Terbaik di Asia Tenggara untuk Backpacker

Ada beberapa aspek yang bisa dipertimbangkan, saat hendakk memilih mau menginap di hostel atau di small budget hotel. Mari dilihat satu per satu.

1. Tarif

Hostel menawarkan solusi menginap yang ekonomis dengan tarif yang biasanya jauh lebih murah daripada hotel. Maka dari itu, hostel sering dipilih oleh pelancong yang ingin menekan pengeluaran untuk akomodasi.

Dengan menghemat, pelancong dapat memperpanjang durasi perjalanan atau mengalokasikan anggaran ke pos lain dalam perjalanan mereka. Misalnya seperti makanan, transportasi, atau beragam pengalaman unik lainnta.

Sementara itu, tarif di small budget hotel biasanya lebih tinggi daripada hostel, meskipun tetap terjangkau. Dengan harga yang sedikit lebih mahal, fasilitas dan privasi umumnya juga lebih baik.

Baca juga: 5 Hotel Murah Terbaik di Singapura untuk Backpacker

2. Interaksi Sosial

Hostel umumnya menawarkan suasana komunal. Jangankan fasilitas seperti dapur yang memang disediakan untuk dipakai bersama. Ruang tidur pun khas dormitori, alias bisa beberapa orang yang tidak saling kenal akan tidur di kamar yang sama.

Karena itu, interaksi sosial sangat dimungkinkan terjadi. Hal ini bagus untuk pelancong yang suka bertukar cerita atau berbagi tip perjalanan.

Sebaliknya, small budget hotel umumnya akan lebih private, dengan mengutamakan kenyamanan pribadi. Karena itu, tak heran hanya ada sedikit tempat untuk bersosialisasi. Artinya, kesempatan untuk bertemu orang baru di hotel jenis ini lebih sedikit, yang mungkin tidak cocok untuk yang mencari interaksi sosial selama perjalanan. Namun, akan lebih nyaman bagi yang memang mencari pengalaman pribadi yang lebih bermakna.

3. Fasilitas

Umumnya, hostel menyediakan banyak fasilitas tetapi wajib sharing, alias digunakan bersama-sama dengan tamu lain. Misalnya seperti dapur, ruang duduk, ruang bermain, hingga kamar mandi.

Dapur biasanya digunakan oleh para tamu untuk memasak makanan masing-masing. Ruang duduk atau ruang tamu, kadang juga disebut ruang serbaguna, biasanya digunakan untuk kumpul-kumpul atau ngobrol. Sementara, untuk pemakaian kamar mandi, tentu saja harus antre jika kebetulan banyak yang juga menginap.

Umumnya, kebersihan juga bisa sangat relatif, tergantung pada jumlah pengunjung dan frekuensi pemeliharaan. Meskipun hal ini memungkinkan harga yang lebih rendah, tamu yang mengutamakan kenyamanan mungkin merasa fasilitas tersebut kurang memadai.

Sebaliknya, fasilitas di small budget hotel umumnya mencakup elemen-elemen standar yang menambah kenyamanan selama menginap. Fasilitasnya ada di dalam kamar, dan hanya dipergunakan sendiri oleh penyewa kamar. Mulai dari kamar mandi, kadang dilengkapi juga dengan AC, televisi, dan sebagainya.

Umumnya, di hotel kecil, meskipun mungkin tidak mewah, fasilitas ini cenderung terawat dengan baik dan memberikan nilai tambah terhadap pengalaman menginap.

4. Privasi

Di hostel, privasi jelas merupakan hal yang tidak difokuskan, karena kamar tidur dan kamar mandi pun harus digunakan bersama oleh beberapa tamu sekaligus. Meskipun hostel menawarkan harga yang ekonomis dan kesempatan untuk berinteraksi dengan pelancong lain, kurangnya privasi ini bisa jadi isu yang harus dipertimbangkan dengan cermat.

Sebaliknya, small budget hotel memastikan bahwa privasi pengunjung terjaga. Meski harganya mungkin sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan hostel, banyak yang merasa hal ini adalah nilai yang layak untuk sebuah privasi yang memang mahal.

5. Keamanan

Di lingkungan hostel, tantangan keamanan bisa muncul karena karakteristik penggunaan ruang yang bersifat kolektif. Meskipun banyak hostel sudah mengambil langkah-langkah keamanan, seperti menawarkan loker pribadi dan akses keamanan khusus, risiko tetap ada.

Di sisi lain, hotel biasanya menawarkan tingkat keamanan yang lebih baik. Dengan sistem kunci kamar yang hanya dapat diakses oleh penghuni kamar dan keberadaan resepsionis, hotel menawarkan rasa aman yang lebih besar.

6. Lokasi

Hotel—terutama yang tarifnya miring—sering kali tidak terletak di lokasi yang paling strategis. Hal ini bisa berarti jarak yang lebih jauh dari pusat kota atau area-area yang sering dikunjungi turis. Akan butuh perjalanan tambahan untuk mencapai tempat-tempat penting atau populer dari lokasi seperti ini. Artinya, akan ada biaya transportasi tambahan.

Di sisi lain, banyak hostel yang berada di jantung kota atau dekat dengan atraksi wisata. Hal ini akan memudahkan pelancong untuk mengakses berbagai fasilitas dan kegiatan menarik. Bagi yang ingin menghemat waktu dan biaya perjalanan saat menjelajahi kota, pastinya memilih menginap di hostel akan lebih menguntungkan.

Baca juga: Menginap di Hotel Kapsul: Apa yang Dapat Diharapkan?

Kesimpulan

Hostel biasanya merupakan opsi yang lebih ekonomis, terutama bagi mereka yang tidak masalah dengan interaksi sosial yang lebih banyak. Dengan tarif yang sangat terjangkau, menginap di hostel akan jauh lebih hemat anggaran. Hal ini cocok untuk pelancong yang ingin memperluas jangkauan atau durasi perjalanannya dengan mengurangi biaya akomodasi.

Di sisi lain, small budget hotel memberikan nilai lebih dalam hal kenyamanan dan privasi. Biaya untuk menginap lebih tinggi, tetapi tersedia kamar pribadi lengkap dengan kamar mandi sendiri. Pilihan ini akan cocok bagi yang ingin punya privasi lebih baik dan ingin menikmati fasilitas yang lebih terjamin selama perjalanan.

Dalam memilih antara hostel dan small budget hotel, pertimbangan utama meliputi anggaran dan preferensi pribadi terhadap privasi serta interaksi sosial.

Jika prioritas utama adalah menjaga biaya perjalanan tetap rendah sambil menikmati kesempatan bertemu orang baru, hostel mungkin adalah pilihan yang tepat. Namun, bagi yang mencari kenyamanan lebih dengan sedikit tambahan biaya, small budget hotel menyediakan solusi yang layak.

Keduanya menawarkan kelebihan masing-masing, tergantung pada apa yang diutamakan selama perjalanan.

Exit mobile version