E-commerce Social Bella perkuat bisnis distribusi melalui perusahaan afiliasi, PT Semesta Distribusi (SDI) untuk memperluas jangkauan dan distribusi industri kecantikan secara komprehensif.
Social Bella bertekat membuka akses distribusi yang lebih luas bagi para mitra pengecer (ritel), pelanggan, sekaligus penyedia one-stop service bagi pemilik brand kecantikan dan perawatan diri.
Dengan teknologi yang dikembangkan Social Bella, pelanggan dapat mengetahui secara langsung proses pengiriman, pembayaran, komplain, update produk, serta promosi secara berkala.
Sementara untuk pemilik brand akan diberikan insight mengenai pemilihan produk ataupun pendekatan yang tepat untuk memasuki suatu pasar. SDI juga menyediakan saluran distribusi melalui ekosistem penjualan yang luas lewat tim trade marketing.
VP Commercial Semesta Distribusi Indonesia (SDI) Helmi Prasetyo mengungkapkan, infrastruktur distribusi produk merupakan hal fundamental bagi sebuah perusahaan untuk berkembang.
“Kami melihat ada gap antara pemilik brand dengan pengecer. Gap ini sampai sekarang seperti belum menemukan solusi,” ksts Helmi.
Di satu sisi pemilik brand dengan produk berkualitas tinggi dan strategi marketing yang begitu kreatif, terhambat karena jaringan distribusi mereka yang terbatas. Di sisi lain, peritel justru mencari brand/produk yang menarik, namun tidak memiliki akses distribusi, channel komunikasi dan data mengenai produk yang diminati masyarakat.
Permasalahan itulah yang ditangkap e-commerce kecantikan Social Bella melalui SDI. Sebagai bagian dari ekosistem Social Bella, SDI memiliki akses ke ratusan brand kecantikan, data tren, infrastruktur distribusi cabang dan warehouse.
BACA JUGA: Intip 5 Brand Kosmetik Milik Artis
Menggandeng 55 Ribu Rekan Peritel
Sebagai langkah pembuka dalam memperkuat jaringan distribusi, SDI telah menggandeng lebih dari 55 ribu rekan peritel, baik di Modern Trade (MT) dan General Trade (GT) di seluruh Indonesia.
SDI juga telah memiliki jangkauan yang luas melalui cabang resmi di 24 kota, 16 sales point, dan 10 sub distributor di seluruh Indonesia, untuk membantu peritel dalam mempermudah transaksi, pengiriman serta penyampaian komplain.
“Dengan adanya jaringan SDI dan pengalaman kami di industri kecantikan, pemilik brand dapat melakukan distribusi produk mereka ke seluruh channel toko ritel di kota besar,” ucapnya.
Helmi optimis bahwa SDI dapat menjadi solusi bagi pengembangan bisnis brand serta mendorong industri kecantikan di Indonesia tumbuh lebih maju. Begitulah cara e-commerce Social Bella perkuat bisnis distribusi produk kecantikan, terutama di Indonesia.