Percayakan ke JNE untuk Layanan Pengiriman
Pada tahun 2012 Tunjung mulai fokus memproduksi tas perempuan dari bahan kulit nabati. Berbeda dari produk tas kulit lainnya yang menyentuh harga di atas Rp 1 Juta, Tunjung menetapkan harga rata-rata Rp.600.000-Rp.800.000 untuk semua produk tas kulitnya.
Dia menjual produknya melalui blog dan Kaskus. Pesanan pun membludak hingga Tunjung berinisiatif membuat Facebook untuk melayani transaksi “Ada member sebuah komunitas fesyen yang membeli produk Abekani dan menulis review di forum komunitasnya. Intinya harganya terjangkau tapi kualitas bagus” kata Tunjung.
Sejak saat itu, Tunjung harus bolak-balik mengantar produk ke berbagai agen jasa pengiriman barang setiap harinya yang meningkat tajam. Hal ini tentunya rentan mengalami keterlambatan pengiriman barang.
Tunjung merasa sangat terbantu ketika kurir JNE mengunjungi kantor Abekani dan menawarkan jasa free pickup. Tak tanggung-tanggung, jumlah pesanannya pun tak terbatas. Tunjung pun bisa memesan jasa free pickup lebih dari sekali dalam satu hari.
“Mungkin karena dari data JNE terlihat saya tiap hari ada pengiriman ya, mereka langsung tanggap. Jadi pesanan saya yang banyak banget itu dijemput langsung oleh kurir JNE. Datangnya selalu tepat waktu saat jadwal pengiriman. Saya sampai kenal dekat sama kurir yang biasa ke sini,” kata Tunjung.
Tunjung semakin mantap menggunakan layanan JNE hingga kini. Selain itu, kini 80 persen pelanggan Tunjung yang merupakan anggota Abekanian selalu memilih JNE untuk mengantarkan pesanan tas kulit Abekani ke rumah masing-masing. Selain biaya yang terjangkau dan pengiriman barang yang tepat waktu, proses tracking pengiriman barang pun sangat mudah dilakukan dengan tampilan website yang simpel.
Baca Juga : Gowes Sambil Beramal Bareng Komunitas BiG BiC JNE