Abekani Tetap Kokoh Berkat Abekanian
Setiap bulannya, anggota komunitas Abekanian selalu bertambah sebanyak kurang lebih 1000 orang. Angka tersebut terpantau dari fanpage Abekanian di 14 wilayah di seluruh Indonesia hingga yang berada di Hongkong dan Qatar dimana masing-masing memiliki koordinator wilayah sendiri.
Masifnya pertambahan jumlah pelanggan setia Abekani tak lepas dari solidaritas dan koneksi antar anggota yang terus terjalin hingga kini. Lekatnya budaya solidaritas para pelanggan setianya itu menuntut Tunjung berinovasi dengan cara berbeda.
Setiap produksi, Tunjung membuka sistem polling. Para Abekanian bebas memilih desain tas Abekani yang akan diproduksi. Tunjung juga mengadakan lomba desain tas untuk Abekanian.
Baca Juga : Jet Darat Mewah, Traveling Jakarta-Malang Cuma Rp 350 Ribu Doang
Pemenang akan mendapatkan tas kulit gratis dengan desainnya sendiri, dan masuk polling untuk ditampilkan dan dipilih dalam proses produksi selanjutnya. “Tak melulu soal bisnis, tapi bagaimana bikin mereka merasa bangga aktualisasi diri dan tentunya terlibat dengan Abekani. Karena itu selama pandemi penjualan stabil,” kata Tunjung.
Disaat seluruh jasa pengiriman mengalami keterlambatan hingga berhari-hari, Tunjung merasa terbantu dengan layanan JNE yang tepat waktu.
Pimpinan Kepala JNE Cabang Yogyakarta, Adi Subagyo mengatakan selama pandemi, layanan JNE didukung oleh jalur darat sebagai alternatif moda transportasi penerbangan. Sehingga ketika seluruh bandara sempat tutup di masa awal pandemi, pengiriman barang para pelanggan setia tetap selamat sampai tujuan dengan tepat waktu.
Baca juga : Manuver Pegawai Lapangan Jadi Pengusaha Fashion Sport