Sosok di Balik Hadirnya Logo HUT JNE Ke-31

Junior Supervisor Promotion and Activation Department JNE, Arie Kurniawan

Perayaan HUT JNE setiap tanggal 26 November, menjadi momen paling spesial dan bersejarah bagi JNE, sehingga logo resmi pun dibuat di setiap tahunnya. Desain logo tiap tahun pun mempunyai makna dan filosofi berbeda-beda. Tahun ini, di balik logo tersebut ada sosok Arie Kurniawan, yang desain karyanya terpilih sebagai logo resmi HUT JNE Ke-31, dengan tagline ‘Maju Indonesia’.

Logo yang dibuat oleh Arie Kurniawan yang kini menjabat sebagai Junior Supervisor Promotion and Activation Department JNE, sudah 3 kali terpilih sebagai logo resmi HUT JNE, yakni HUT Ke-27, HUT Ke-30, dan sekarang HUT JNE Ke-31.

“Sangat senang, bangga dan beruntung logo saya terpilih dan bisa terus berkontribusi dalam pembuatan desain logo-logo JNE. Ini adalah kali ke-3 desain logo HUT JNE yang saya buat terpilih. Tim desain banyak membuat alternatif logo dan semuanya bagus-bagus,” ujar Arie saat berbincang dengan JNEWS, Rabu (10/11/2021).

Menurutnya, proses pembuatan logo HUT JNE Ke-31, tidak mudah karena dirinya dan tim desain harus mengilustrasikan makna dan tema HUT JNE tahun ini yakni ‘Maju Indonesia’. “Tidak ada kompetisi desain logo dan hanya dibuat oleh internal tim desain saja,” ungkapnya.

Baca juga : Kisah Para Pedagang di Sekitar Kantor JNE

Proses pembuatan logo diawali dengan melakukan brainstorming konsep HUT JNE Ke-31, sejak awal September lalu. Ada 15 alternatif logo HUT dan tagline yang diajukan oleh tim desain ke panitia HUT. “Setelah beberapa kali revisi akhirnya di awal Oktober 2021 terpilihlah desain logo yang saya buat. Selanjutnya disetujui oleh Ketua Panitia HUT hingga terakhir jajaran Direksi JNE,” jelas Ksatria yang mulai bergabung di JNE sejak 2013 ini.

Adapun makna, filosofi dan warna yang terkandung dalam logo ‘Maju Indonesia’ yakni 3 makna 1 tujuan. “Filosofinya 3 pilar di dalam tubuh JNE yang memiliki kebersamaan, optimisme, visi dan misi untuk tumbuh dan berkembang dalam mencapai 1 tujuan Indonesia Maju,” terang Arie.

Kemudian logo ‘31’ terinspirasi dari simbol anak panah, yang menggambarkan 3 anak panah dan digabungkan menjadi angka 31. Sedangkan warna merah di angka 3 bermakna kuat, berani, percaya diri dan bergairah. Warna gradasi dari biru ke merah, orange dan abu-abu adalah gabungan warna JNE Express dan JNE Logistik, yang mempunyai makna  kekuatan, kepercayaan, energi, elegan dan stabil.

“Bagi saya sebuah logo itu harus eye-catching, sederhana tapi penuh makna, menarik perhatian, mudah diingat dan yang terpenting logo mudah diaplikasikan dalam media apa pun. Oleh karena itu setiap logo harus detail dan presisi,” terang Arie.

Baca juga : Jejak Spriritual H. Soeprapto (Bagian 8)

“Dalam pembuatan logo HUT JNE Ke-31, saya mendapat banyak masukkan dari berbagai pihak, tentu dengan tujuan supaya logo menjadi lebih bagus dan sesuai harapan. Memang, tidak mudah memvisualisasikan makna dari ‘Maju Indonesia’ akan tetapi di situlah tantangan bagi saya dalam proses membuat desain logo,” tutup Arie. *

Exit mobile version