Lebih dari satu dekade, Sangga Putra Kurniawan menjalani profesinya sebagai kurir motor di JNE Cabang Utama Surabaya, Jawa Timur. Dalam bekerja, ia dikenal disiplin dan berdedikasi sehingga terpilih sebagai kurir teladan yang bisa menjadi contoh bagi para kurir lainnya.
Surabaya merupakan kota kedua terbesar di Indonesia setelah Jakarta. Dengan melandainya kurva penyebaran Covid-19 di kota berjuluk Kota Pahlawan tersebut, roda perekonomian semakin mengeliat termasuk untuk sektor logistik. Hal ini menjadi berkah tersendiri bagi JNE Surabaya di mana volume pengiriman terus mengalami peningkatan.
Salah satu kurir JNE Surabaya, Sangga Putra Kurniawan, yang sehari-hari bertugas mengantarkan paket ke pelanggan merasakan betul peningkatan kiriman pasca kasus Covid-19 turun drastis sejak awal tahun lalu di Surabaya. “Area delivery saya meliputi kawasan Mastrip hingga Wiyung, Surabaya Selatan. Sejak awal tahun kemarin jelas terasa kiriman semakin meningkat, apalagi ketika Ramadhan hingga Lebaran,” ungkapnya.
“Saat ini kebetulan giliran shift 4, berangkat pukul 17:00 WIB dan baru selesai mengantar paket malam hari. Dalam bekerja saya selalu berusaha agar semua paket yang saya bawa terkirim semua dengan cepat dan tepat waktu. Customer bagi saya adalah raja yang harus diutamakan supaya mereka merasa puas dengan layanan JNE,” ujar Sangga, saat berbincang dengan JNEWS, Kamis (2/6/2022).
Mengingat shift 4, dalam sehari Ksatria yang mulai bergabung di JNE Surabaya sejak 2010 ini tercatat sukses delivery hingga puluhan paket dari sore hingga malam hari. Adapun paket yang ia bawa lebih didominasi dokumen dan barang-barang belanjaan online.
Baca juga: Kurir Ini Populer Di Kalangan Ekspatriat Kuta Bali
“Kawasan Mastrip merupakan zona industri, banyak pabrik-pabrik besar berdiri, lalu lintas kendaraan didominasi truk kontainer, jadi harus ekstra hati-hati. Untuk kawasan perkampungan kebanyakan alamatnya hanya tertera RT/RW, tetapi bagi saya bukan kendala, karena dengan para customer mayoritas sudah kenal semuanya,” ucapnya.
Sebagai kurir yang bertugas dari sore hingga malam hari, banyak suka dan duka yang dilaluinya, namun itu semua dijadikan bahan evaluasi untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan. “Ngurir malam itu banyak yang mengapresiasi. Para customer merasa bangga dan puas, karena sekalipun malam paket yang sudah ditunggunya sampai tepat waktu,” jelasnya.
Saat delivery paket, Sangga sendiri mempunyai kiat-kiat agar mudah dan diterima baik oleh para customer, di antaranya selalu ramah, humoris, cekatan, tidak malu untuk bertanya dan mudah berbaur dengan warga. “Bangga menjadi kurir JNE, terlebih apabila customer tersenyum bahagia atas paket yang sudah ditunggunya. Dan itu selalu menjadi motivasi saya untuk terus memberikan yang terbaik dalam melayani pelanggan setia JNE,” ucapnya.
Terkait dirinya yang terpilih sebagai kurir teladan di JNE Surabaya, Sangga mengaku senang sekaligus bangga karena kerja kerasnya selama ini diapresiasi oleh perusahaan. “Sebenarnya saya tidak mempunyai rahasia sukses dalam bekerja. Yang terpenting dalam bekerja saya berusaha selalu jujur, disiplin, penuh tanggung jawab serta juga berpedoman kalau kerja keras tidak akan menghianati hasilnya. Semoga JNE semakin maju dan menjadi perusahaan pengiriman dan logistik terdepan pilihan utama masyarakat di seluruh Indonesia, karena memang sekarang ini banyak juga perusahaan kompetitor,” tutup Ksatria yang hobi mencicipi kuliner ini. *
Baca juga: Suka Tantangan, Srikandi Ini Komandani Kurir Delivery JNE Kupang