Suka Sejarah? Ini 5 Rekomendasi Museum yang Ada di Bandung

Gedung Sate

Rekomendasi museum yang ada di Bandung.

Bandung dikenal memiliki sejumlah spot wisata. Kebanyakan dari orang ketika berkunjung ke Bandung biasanya memilih wisata alam atau kuliner. Nah, jika kamu bosan dengan wisata alam di Bandung atau wisata kuliner di Bandung, wisata sejarah bisa menjadi alternatifnya.

Wisata sejarah yang dimaksud di sini salah satunya adalah dengan mengunjungi museum. Museum bisa jadi pilihan destinasi liburan yang menarik. Selain bisa menjadi tempat yang asyik untuk berfoto-foto, kamu pun juga bisa menambah wawasan.

Kota Kembang sendiri punya berbagai jenis museum, mulai dari museum bertema sejarah hingga teknologi. Lalu apa saja sih rekomendasi museum yang ada di Bandung?

Baca Juga: Pengen Liburan? Ini Rekomendasi Wisata Pantai di Malang

Rekomendasi Museum Asik di Bandung

1. Museum Geologi

Museum Geologi Bandung.

Museum yang satu ini bisa menjadi salah satu museum yang wajib dikunjungi saat berlibur ke Bandung. Sesuai namanya, di sini kamu bisa melihat berbagai hal yang berkaitan dengan geologi. Koleksi-koleksi yang ada di museum ini kabarnya sudah dikumpulkan sejak 1850.

Selain menyajikan koleksi bebatuan dan mineral, musem ini juga menyuguhkan fosil purba, seperti fosil gajah purba hingga fosil T-rex. Museum ini dibuka Senin-Kamis museum pada pukul 08.00-16.00. Sementara akhir pekan, museum geologi buka hanya sampai pukul 14.00. Museum tutup pada hari Jumat.

2. Museum Konferensi Asia Afrika

Museum Konferensi Asia Afrika

Museum yang satu ini sangat cocok bagi kamu yang ingin belajar sejarah. Museum yang terletak di kawasan Braga ini juga dikenal dengan nama Gedung Merdeka. Museum ini diresmikan pada tahun 1980 dan sempat menjadi tempat bersejarah diadakannya Konferensi Asia Afrika.

Museum Konferensi Asia Afrika memamerkan bermacam foto dokumentasi dan replika penyenggaraan Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955. Termasuk bendera negara-negara yang hadir, patung, dan lainnya. Museum ini dibuka mulai pukul 08.00-16.00 pada hari Sabtu-Kamis dan pukul 14.00-16.00 di hari Jumat. Tiap Senin museum ini tutup. Tidak ada biaya untuk masuk ke sini.

Baca Juga: Kangen Oleh-oleh Daerah? Beli di Pesona JNE Aja!

3. Museum Puspa IPTEK

Museum Puspa IPTEK

Museum ini sangat cocok bagi kamu yang tertarik dengan bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Diresmikan sejak tahun 2002, Museum Puspa IPTEK memiliki berbagai permainan terkait IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) yang diolah secara interaktif dan edukatif.

Selain untuk orang dewasa, tempat liburan ini juga cocok dikunjungi untuk anak-anak. Museum ini memiliki bangunan yang unik karena berbentuk seperti jam matahari raksasa. Tak heran, Museum Puspa IPTEK mendapat rekor MURI pada tahun 2002. Museum Puspa IPTEK buka setiap hari mulai pukul 08.30-16.30.

4. Museum Gedung Sate

Museum gedung sate

Salah satu ikon Bandung adalah Gedung Sate, maka dari itu tak lengkap rasanya jika liburan ke Bandung tak berkunjung ke Museum Gedung Sate. Dibuka sejak tahun 2017, museum ini menyajikan berbagai macam informasi dengan pendekatan teknologi canggih.

Di sini pengunjung bisa melihat bermacam alat peraga teknologi paling mutakhir, seperti Interactive Glass Display, Interactive 3D Scale Model of Gedung Sate, Hologram, Wall Video Mapping dan Augmented Reality. Pengunjung pun merasa seperti ikut dalam pembuatan Gedung Sate. Museum yang berlokasi di bagian timur basement Gedung Sate ini buka Selasa-Minggu pukul 09.30-16.00. Tiap hari Senin museum tutup.

5. Amazing Art World

Amazing Art World

Bosan berkunjung ke museum bersejarah di kala liburan? Kalau gitu kamu musti ke Amazing Art World. Museum ini bisa dibilang sebagai museum kekinian. Di dalamnya terdapat berbagai koleksi lukisan dalam bentuk 3D.

Amazing Art World sangat cocok buat kamu yang mengincar foto-foto Instagramable. Di museum seluas 2 hektar ini ada 6 gallery, 13 zona dan 150 photo spot. Kerennya lagi, lukisan-lukisan di museum dibuat oleh pelukis di Jl. Braga lho! Museum buka tiap hari mulai pukul 09.00-20.00.

Baca Juga: Tetap Jalin Silaturahmi dan Makan Pempek Bersama di Era Pandemi

Exit mobile version