Suryana, Saksi Hidup Perjalanan Kesuksesan JNE Bandung

salah seorang karyawan jne bandung terlama

Suryana, karyawan yang sudah 26 tahun mengabdi di JNE Bandung.

Ksatria ini bergabung di JNE Cabang Utama Bandung pada saat karyawan baru 7 orang. Kala itu kantor masih mengontrak dan jobdesk-nya serabutan, baik itu sebagai kurir, office boy dan lain sebagainya. Suryana adalah saksi hidup perjalanan kesuksesan JNE Bandung yang kini mempekerjakan ribuan karyawan dan menjadi salah satu kantor cabang terbesar.

Dari Sabang sampai Merauke, banyak Ksatria dan Srikandi yang loyalitas dan dedikasinya kepada perusahaan tidak diragukan lagi. Seperti halnya Suryana yang sudah bekerja di JNE lebih dari 26 tahun. Tepatnya ia mulai bergabung sejak Oktober 1996.

“Saat itu JNE Bandung baru mengontrak kantor berukuran 60 x 40 m2 di Jl. Setra Ria (Setrasari) dengan karyawan hanya ada 7 orang. Saat itu saya melamar sebagai office boy, dan senang karena diterima,” kenang Suryana, mengawali percakapannya dengan JNEWS, Selasa (25/10/2022).

Setelah dua bulan bekerja, ayah dua anak ini kemudian ditawari menjadi kurir motor. “Saya beruntung, saat itu mendapat bonus dari kantor yang akhirnya saya gunakan untuk uang muka kredit motor baru,” terang Suryana.

Mengingat karyawan masih sedikit, Suryana harus kerja serabutan. Mulai dari mengantar paket, memegang kunci kantor, kerja sebagai office boy, membantu bongkar muat barang, melakukan pick up hingga menjadi kernet untuk mobil Bandung – Jakarta.

“Saat itu petugas kurir hanya ada 2 orang, 1 kurir mobil dan 1 kurir motor. Meski demikian, saya senang dan bangga bisa bergabung di JNE, terlebih ketika kiriman mulai meningkat karena JNE mendapat proyek dari perusahaan Jepang yang bekerjasama dengan Telkom. Bila ada barang yang masuk, saat itu juga harus diantarkan ke tempat yang dituju,” ungkapnya.

Baca juga: Tingkatkan Literasi Digital Pelaku UMKM, JNE dan Orderonline.id Gelar Workshop 2 Hari

Mengingat kala itu banyak barang yang masuk ke JNE Bandung, terkadang Suryana harus lembur. “Yang membuat saya senang kala itu uang lembur langsung dibayar cash, yang pada saat itu jumlahnya lumayan besar hingga sebagian bisa saya tabung,” ucap Suryana.

Seiring berjalannya waktu, setelah menjadi kurir dalam waktu yang cukup lama, ia kemudian ditugaskan untuk mengkoordinir customer service, selanjutnya menjadi koordinator operasional outbound dan inbound, lalu naik jabatan sebagai Jr. Spv. Operasional Outbound dan  inbound, hingga sekarang ini menjabat sebagai Jr. Spv. Transportasi dan Distribusi Outbound.

“Motivasi saya tetap setia mengabdi di JNE, karena ingin ikut memajukan JNE, dan membuktikan kepada keluarga bahwa saya bisa bekerja dengan penuh tanggung jawab. Bagi saya dari segi materi atau nafkah untuk keluarga selama ini JNE telah memberikan lebih dari cukup. Saya juga sudah diberangkatkan umrah oleh JNE,” ucap Suryana.

“Yang membuat saya betah bekerja di JNE, suasana kerja dari dulu hingga sekarang penuh dengan kekeluargaan dan kekompakan. Dari tahun ke tahun saya menyaksikan bagaimana JNE Bandung terus tumbuh, dan bangga jadi bagian dari kesuksesan JNE Bandung yang kini punya ribuan karyawan, itu sangat membanggakan,” tutup Ksatria yang mempunyai hobi olahraga dan otomatif roda dua ini. *

Baca juga: Kurir JNE Bandung Megy Ginanjar Raih Penghargaan Pahlawan Transportasi

Exit mobile version