Ksatria dan Srikandi JNE di masa pandemi Covid-19 harus banyak bersyukur dan bersabar karena tidak ada karyawan JNE yang di PHK. Adapun cara bersyukur adalah dengan merawat dan meningkatkan amal ibadah serta terus meningkatkan kinerja. Sedangkan bersabar, bahwa semua orang sekarang sedang menghadapi cobaan dengan adanya wabah Covid-19.
Syukur dan sabar adalah dua sayap yang akan membawa terbang tinggi menuju jannah (surga) Allah SWT. Syukur dan sabar juga ibarat dua mata uang yang tidak bisa dipisahkan, karena syukur saja tanpa dibarengi sabar akan membawa kerugian, begitu juga sebaliknya.
“Di masa pandemi seperti sekarang ini, Ksatria dan Srikandi JNE tidak kena PHK, bahkan menerima penuh seluruh hak-haknya dari perusahaan, untuk itu harus banyak bersyukur, karena itu merupakan rejeki pemberian dari Allah SWT lewat perusahaan JNE,” Ustadz Arifin Nugroho memberi tausiyahnya, saat dihubungi JNEWS, Kamis (1/10/2020).
Menurut Ustadz Arifin, bersyukur karena tidak di PHK, bukan hanya diucapkan tetapi harus direalisasikan dengan merawat amal ibadah, baik itu yang wajib maupun yang sunnah. Selain itu dengan terus meningkatkan kinerja, karena kerja untuk mencari nafkah merupakan bagian dari ibadah. Tidak merawat ibadah dan tidak meningkatkan kinerja karena tidak kena PHK akan sangat merugi yang pada ujungnya bisa membawa kufur nikmat.
Baca Juga: Ustadz Abdul Ghoni Kerja Di Masa Transisi Tetap Bernilai Ibadah