Syukur Nikmat Akan Mendatangkan Nikmat Lainnya

Oleh : Ustadz Jajang Al Hajj

Ustadz Jajang Al Hajj

Sudah 30 tahun lebih JNE mengarungi bisnis jasa pengiriman dan dari waktu ke waktu terus maju serta berkembang pesat. Bahkan di masa pandemi pun, karunia Allah SWT masih tercurah luas kepada JNE sehingga dapat terus berbagi, memberi dan menyantuni banyak orang.

Semua nikmat pemberian Allah SWT tersebut, bila disyukuri akan mengikat kepada nikmat yang sudah ada dan akan mengejar kepada nikmat yang belum ada. Orang yang selalu mensyukuri nikmat yang sudah didapatnya, menjadikan nikmatnya akan semakin bertambah.

Hal tersebut dinyatakan oleh Ustadz Jajang Al Hajj, seorang ustadz yang sering menjadi imam dan khatib shalat Jumat di kantor JNE Pusat, saat berbincang dengan JNEWS, Rabu (17/3/2021).

Menurutnya, nikmat pemberian Allah SWT, baik itu nikmat berupa kesehatan, limpahan rejeki dan juga nikmat lainnya, bila disyukuri tidak akan menjadikan nikmat tersebut berkurang, akan tetapi malah sebaliknya nikmat tersebut akan semakin bertambah. Begitu juga dalam konteks perusahaan, bila JNE terus bersyukur, maka Allah akan menurunkan nikmat-nikmat berikutnya.

Baca juga : Memakmurkan Masjid Al Isra H. Soeprapto Soeparno JNE Medan

“Jangan lupa, orang yang tidak mensyukuri nikmatnya, maka suatu saat nikmat tersebut akan berkurang. Tetapi orang yang selalu mensyukuri nikmat, Allah SWT malah akan menambahnya, termasuk dengan berbagai kebaikan lainnya,” ujar ustadz alumni pondok pesantren di Tasikmalaya, Jawa Barat dan Universitas Islam Negeri (UIN) Ciputat, Jakarta ini.

Adapun untuk mensyukuri nikmat, menurut ustadz Jajang, ada 3 cara. Pertama, syukur dengan lisan, diantaranya yang paling mudah adalah dengan mengucapkan Alhamdulillah atau terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberi nikmat.

Kemudian syukur dengan anggota badan, dengan kata lain seluruh anggota badan digunakan untuk beribadah kepada Allah SWT. Anggota badan digunakan untuk berbuat baik kepada sesama manusia dan juga semua makhluk ciptaan Allah SWT sebagai bentuk rasa syukur.

Dan yang terakhir cara mensyukuri nikmat dengan harta, seperti bersedekah kepada fakir miskin, anak yatim dan kaum dhuafa lainnya. Syukur dengan harta, juga bisa dengan cara berdonasi kepada para  korban bencana alam dan yang lainnya.

“Selama ini saya lihat JNE sudah begitu sering bersedekah dan menebar amal kebaikan lewat berbagai kegiatan sosial kepada yang membutuhkan, itu bukti bahwa perusahaan JNE sudah bersyukur atas karunia nikmat yang Allah berikan,” ungkap ustadz Jajang.

Baca juga : Kolaborasi JNE dan SPAI untuk Cetak Muslim Indonesia Hafal Al Qur’an

Ustadz Jajang menambahkan, “Allah SWT telah menjamin, dengan mengerjakan 3 cara bersyukur atas nikmat yang telah didapatnya, maka nikmat-nikmat lainnya akan berdatangan dan terus bertambah. Kami tahu, JNE selama ini sudah di rel yang betul dalam mensyukuri nikmat dari Allah SWT dalam bentuk perusahaan yang terus tumbuh dan maju”.

“Insya Allah JNE ke depan nikmatnya akan terus bertambah, di mana perusahaan akan terus maju dan berkembang, karyawannya akan semakin sejahtera,” pungkas Ustadz yang juga aktif di media sosial dalam menyiarkan dakwahnya tersebut. *

Exit mobile version