Sembelit merupakan salah satu gangguan pencernaan yang terjadi pada anak. Sang buah hati mengalami sembelit ketika anak buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu.
Ciri-ciri lain dari sembelit pada anak adalah harus mengejan saat berusaha mengeluarkan feses, kotoran tampak keras, kering dan kecil-kecil.
Baca juga: 5 Tips Jualan Online Tanpa Langgar HKI
Saat mengalami sembelit atau susah BAB, anak bisa mengalami beberapa kondisi seperti nyeri perut, kesulitan bernafas, gangguan konsentrasi, hingga gangguan pada tumbuh kembang.
Apa yang menjadi penyebab sembelit pada anak?
Biasanya sembelit disebabkan karena kurangnya asupan air, serat, atau keduanya. Penyebab lainnya adalah kebiasaan menahan BAB, infeksi saluran pencernaan, mengonsumsi obat-obatan, hingga masalah yang berhubungan dengan psikologis seperti stres dan trauma karena BAB terasa nyeri.
Baca juga: Private: Viral Kurir Meninggal Diduga Kelelahan, Berikut Tips Mencegahnya
Lalu, apa yang harus dilakukan saat anak mengalami sembelit?
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu melancarkan pencernaan anak atau susah BAB, yaitu:
Mencukupi asupan air
Memberikan anak asupan air yang cukup dapat membantu menjaga pencernaan tetap lancar. Orangtua dapat memberikan anak minuman seperti air putih, jus buah, atau teh yang tidak terlalu manis.
Kecukupan asupan serat
Memberikan anak asupan serat yang cukup dapat membantu menjaga pencernaan tetap lancar. Orangtua dapat memberikan anak makanan yang kaya akan serat, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Serat dalam buah terbukti baik bagi pencernaan karena dapat meningkatkan berat dan ukuran kotoran kemudian melembutkannya, sehingga mudah untuk dikeluarkan.
Baca juga: Tips Kembangkan Usaha UMKM di Era Digital
Beri obat pencahar jika diperlukan
Jika susah BAB anak terjadi berkepanjangan dan tidak teratasi dengan cara diatas, orangtua dapat memberikan obat pencahar yang dianjurkan oleh dokter.
Beri suplemen jika diperlukan
Jika anak susah BAB karena sulit mengonsumsi buah dan serat, orangtua dapat memberikan suplemen seperti Fruit 18 Jr.
Suplemen tersebut diproduksi dengan menggunakan teknologi tinggi Freeze Drying (beku kering), di mana kadar air pada buah-buahan yang terkandung di dalam Fruit 18 Jr diserap pada suhu dingin yakni -40 derajat celcius.
Baca juga: 6 Ide Parsel Lebaran yang Pas untuk Keluarga dan Kerabat Dekat
Sehingga, kandungan phytonutrient, vitamin dan mineralnya tidak rusak dan tetap utuh seperti mengonsumsi buah asli. Suplemen tersebut juga tidak mengandung zat pengawet dan pemanis, serta aman dikonsumsi jangka panjang.
Fruit 18 Jr cocok dikonsumsi oleh anak usia 1-12 tahun dan cukup satu kapsul per hari yang dikonsumsi setiap pagi.