10 Alternatif Takjil Rendah Gula yang Cocok untuk Jaga Kesehatan

JNEWS – Takjil rendah gula sangat dianjurkan di bulan Ramadan. Saat ini bulan Ramadan identik dengan war takjil. Masyarakat berbondong-bondong membeli makanan di luar rumah. Jika dicermati, banyak jenis makanan takjil di pinggir jalan yang kurang baik bagi kesehatan.

Es campur dengan warna-warni menggoda misalnya, diberi campuran kental manis yang berlimpah seolah tanpa takaran. Belum lagi dengan kolak yang bersantan dan menggunakan pemanis buatan untuk menambah rasa.

Meski puasa itu menahan haus dan lapar tapi banyak juga yang justru mengalami kenaikan berat bedan di akhir Ramadan.

10 Alternatif Takjil Rendah Gula

Para ahli gizi tanpa kenal lelah selalu mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati memilih takjil. Agar kesehatan tetap terjaga, berikut ini adalah 10 alternatif takjil rendah gula yang bisa menjadi pilihan.

1. Kurma

Kurma merupakan jenis takjil yang sangat dianjurkan bagi umat Muslim. Nabi Muhammad saw selalu makan kurma ruthob (kurma basah) sebagai takjil. Dikutip dari laman Fakultas Kesehatan UII, kurma mengandung kadar gula yang mencukupi dan dibutuhkan tubuh setelah seharian berpuasa. Dalam bidang kedokteran, gula dan air merupakan zat yang pertama kali dibutuhkan tubuh setelah berpuasa untuk mengembalikan energi.

Selain itu, kurma memiliki serat fiber dan kalori yang tinggi. Meski begitu, indeks glikemik kurma tergolong rendah yang mampu melepaskan glukosa secara perlahan sehingga membantu mengontrol kadar gula darah.

Baca juga: Tip Mengatur Pola Makan Sehat Selama Bulan Puasa

2. Buah Potong

Buah potong adalah pilihan aman untuk takjil rendah gula. Buah-buahan yang cocok untuk takjil antara lain pepaya, semangka, alpukat, apel, pisang, melon, dan masih banyak lagi. Buah-buahan kaya serat dan air sehingga dapat mengembalikan kesegaran tubuh dengan cepat. Selain itu, buah-buahan juga mengandung antioksidan, vitamin dan mineral. Agar tampilannya menarik, buah-buahan dapat ditusuk menjadi sate buah-buahan.

3. Es Kelapa Muda

Air kelapa merupakan penjaga keseimbangan elektrolit secara alami. Air kelapa muda dapat mengembalikan cairan tubuh yang hilang selama berpuasa dan menurunkan tekanan darah yang naik karena organ tubuh harus bekerja keras. Yang penting untuk diperhatikan adalah penggunaan gula atau sirupnya harus terkontrol agar tetap rendah gula. Jika ingin rasa manis, bisa diganti dengan madu atau gula merah.

4. Es Blewah

Blewah adalah buah musiman yang biasanya membanjiri pasar ketika Ramadan. Blewah adalah buah-buahan yang kaya serat dan air, serta mengandung vitamin C dan antioksidan. Blewah membantu mengembalikan cairan tubuh dan mendinginkan kondisi badan. Rasa blewah sudah manis sehingga tidak perlu menambahkan gula secara berlebihan. Sebaiknya blewah tidak dijadikan es campur, apalagi ditambah kental manis atau santan. Rasa blewah sudah manis sehingga cukup ditambah air yang banyak dan madu.

5. Es Timun Serut

Es timun serut adalah takjil yang murah dan banyak dijual di pinggir jalan. Timun mengandung banyak air dan rendah gula sehingga sering digunakan untuk menurunkan tekanan darah. Es timun serut sangat segar jika ditambah dengan perasan jeruk nipis atau lemon. Standar rasa es timun serut adalah segar sehingga jangan menambahkan terlalu banyak gula karena kesegaran timun akan berkurang.

6. Es Timun Suri

Sama dengan blewah, timun suri juga banyak ditemukan selama Ramadan tapi harganya lebih mahal. Timun suri sering dibuat es campur bersama buah lain, roti tawar, sagu mutiara, santan sirup merah dan kental manis. Es campur yang sangat menggoda selera ini memiliki kadar gula yang sangat tinggi.

Agar rendah gula, hindari campuran selain buah-buahan, serta hindari pula kental manis dan santan. Timun suri bagus untuk mengurangi peradangan dan tenggorokan yang tidak nyaman karena puasa seharian.

7. Puding

Umumnya agar-agar sebagai bahan puding di Indonesia terbuat dari rumput laut yang mengandung serat tinggi, kalsium dan magnesium. Puding mudah dicerna serta membantu mendinginkan dan melancarkan saluran pencernaan. Yang membuat puding tidak baik untuk kesehatan adalah penggunaan gula yang banyak, kental manis dan santan. Kadang puding masih ditambah dengan vla dan whipped cream yang membuat kadar gulanya makin tinggi.

Untuk puding yang lebih sehat, gunakan susu segar tanpa pemanis. Susu segar yang umumnya gurih sudah bisa memberikan rasa alami pada puding. Tapi jika menginginkan puding yang lebih manis, dapat ditambahkan gula pasir sedikit.

8. Bubur Kacang Hijau

Kacang hijau adalah salah satu jenis kacang-kacangan yang sudah sejak lama diketahui memiliki banyak manfaat. Bubur kacang hijau memberikan efek kenyang lebih lama sehingga digunakan untuk diet. Dalam kaitannya dengan puasa, bubur kacang hijau membantu melancarkan pencernaan dan menurunkan kolesterol jahat.

Agar kadar gula dalam bubur kacang hijau tidak semakin tinggi, maka harus dimasak tanpa santan. Penggunaan gula juga wajib dibatasi karena selain tidak baik bagi kesehatan tubuh, bubur hijau yang terlalu manis akan terasa eneg.

9. Smoothies

Smoothies merupakan takjil favorit para penggiat gaya hidup sehat. Buah-buahan yang bisa digunakan sangat banyak, bahkan bisa dikombinasikan dengan sayuran. Umumnya para penggiat gaya hidup sehat tersebut mengandalkan cita rasa asli buah-buahan sehingga tidak menambahkan perasa. Karena itu, mereka rajin memadukan rasa manis, asam, segar dan sebagainya untuk mencapai tingkat kelezatan yang diharapkan.

10. Kolak

Apa jadinya Ramadan tanpa kolak? Kolak adalah hidangan pembuka atau appetizer khas Indonesia. Kolak tidak harus menggunakan santan dan sudah banyak resepnya di YouTube. Pilih resep yang tidak menggunakan kental manis atau krimer sebagai pengganti santan. Kolak cair yang hanya menggunakan air dan gula merah ini biasanya menggunakan pisang karena rasanya lebih pas. Namun jika ingin bereksperimen, boleh juga memasukkan kolang-kaling, ubi atau labu.

Baca juga: Apa Itu Junk Food? Pengertian, Contoh, dan Tip Mengurangi Ketergantungan

Pilihan takjil rendah gula dengan rasa lezat lumayan banyak, bahkan cukup menggunakan jenis takjil yang sudah ada tapi ada bahan-bahan tertentu yang dihilangkan. Dibutuhkan kreativitas untuk tetap menikmati suasana buka puasa dengan nutrisi seimbang yang cocok untuk menjaga kesehatan.

Exit mobile version