Taman kota merupakan ruang terbuka hijau di tengah daerah perkotaan. Menciptakan kantung-kantung oksigen di antara gedung-gedung pencakar langit di Jakarta tidaklah mudah. Namun hal itu terus diusahakan. Beberapa taman sudah berhasil menjadi tempat yang nyaman untuk jalan-jalan santai dengan teman-teman dan keluarga.
Di Jakarta, rumah berdempetan dan jalan selalu macet. Maka pemandangan hijau, rumput yang terhampar luas dan udara tanpa asap yang bisa dihela bagai sepenggal surga di dunia. Jika ingin ikut menikmatinya, di bawah ini adalah beberapa taman kota di Jakarta yang bisa dijadikan tempat istirahat sejenak dari keriuhan ibu kota.
Daftar 10 Taman Kota di Jakarta
Jumlah taman di Jakarta cukup banyak. Ada yang gratis, ada yang berbayar. Sebagian dari daftar taman kota di bawah ini sudah di viral di media sosial. Sebagian lagi bisa diperoleh informasinya di laman Dinas Pariwisata Jakarta. Berikut informasi tentang taman kota di Jakarta.
1. Taman Lapangan Banteng
Taman ini sudah ada sejak dulu kala. Taman Lapangan Banteng kembali bersinar setelah selesai direvitalisasi tahun 2018. Lapangan Banteng menjadi tertata rapi dan bersih. Seluruh anggota keluarga bisa diajak ke sini karena gratis. Lapangan Banteng memadukan suasana santai, olahraga, edukasi, dan hiburan.
Pengunjung dapat duduk-duduk santai di atas rumput. Bagi yang berolahraga, disediakan jalur khusus untuk jogging, lapangan sepak bola, dan area terbuka untuk senam. Di dinding marmer Lapangan Banteng dipahatkan kutipan dari pahlawan. Jika malam di akhir pekan, ada pertunjukan air menari yang seru.
Baca juga: 10 Curug Terdekat Jakarta Cocok Jadi Short Escape saat Akhir Pekan
2. Taman Suropati
Taman Suropati terletak di kawasan elit Menteng. Di area ini sebenarnya ada 2 taman, yaitu Taman Patung Diponegoro dan Suropati. Namun, Taman Patung Diponegoro yang ada di sini justru seperti tempat persinggahan saja sebelum ke Taman Suropati. Uniknya, dalam sejarah, Untung Suropati merupakan orang kepercayaan Pangeran Diponegoro.
Beberapa komunitas memanfaatkan taman kota yang asri dan hijau ini untuk berkumpul. Bahkan taman ini sudah dijadikan tempat berkumpul orang-orang Belanda. Ciri khas tempat ini adalah suasana santai diiringi alunan musik klasik yang dimainkan oleh satu komunitas.
3. Taman Menteng
Tadinya ini merupakan stadion dan markas PERSIJA. Meski tak lagi menjadi stadion, namun lokasinya dikembangkan menjadi taman dan daerah resapan air. Setidaknya ada 44 sumur resapan di taman ini.
Di Taman Menteng ada lapangan futsal, lapangan basket, jogging track, dan rumah kaca yang sering digunakan sebagai tempat pameran. Lapangan olahraga di Taman Menteng dicat dengan warna-warni cerah untuk menarik perhatian anak muda.
4. Tebet Eco Park
Tebet Eco Park juga telah direvitalisasi. Saat pembukaan taman ini setelah revitalisasi, sempat terjadi kegaduhan akibat pengunjung yang membludak. Banyak fasilitas taman yang rusak. Sekarang jumlah pengunjung telah stabil sehingga lebih bisa dinikmati.
Kebersihan dan keindahannya membuat Tebet Eco Park di akhir pekan tetap ramai. Pengunjung dapat duduk santai atau BBQ di tempat yang telah disediakan.
5. Taman Ayodya – Barito
Taman Ayodya bersebelahan dengan Taman Langsat. Keduanya ada di Jakarta Selatan. Beruntung sekali warga Jaksel memiliki banyak taman bagus. Meski tidak terlalu luas, taman ini menawarkan situasi yang nyaman. Taman Ayodya cukup segar di pagi hari. Namun, banyak juga pengunjung yang kadang datang di sore hari sekadar untuk duduk-duduk di dekat air mancur.
6. Taman Situ Lembang
Taman Situ Lembang ini bukan di Lembang, melainkan di Menteng. Masyarakat Menteng memang dimanjakan dengan adanya beberapa taman yang bagus. Daya tarik utama taman ini adalah danau di tengah taman, yang menjadi spot memancing.
Taman ini dilengkapi dengan beberapa permainan anak-anak dan peralatan fitness luar ruangan. Di sekitar taman ini banyak orang berjualan makanan. Jadi, meski untuk masuk ke Taman Situ Lembang gratis, sebaiknya siapkan uang yang cukup untuk jajan.
7. Taman Tribeca
Tribeca terletak di Mal Central Park. Pengunjung dapat masuk ke Taman Tribeca secara gratis seperti pengunjung mal pada umumnya. Tribeca menyajikan keunikan sebuah taman di lingkungan mal sehingga suasana metropolitan sangatlah terasa. Meski di dalam mal, taman ini ramah hewan peliharaan. Pengunjung dapat membawa hewan kesayangan jalan-jalan di sini.
8. Hutan Kota GBK
Foto Hutan Kota GBK sangat viral di media sosial karena memberi nuansa yang berbeda. Hamparan rumput yang luas dengan latar belakang gedung tinggi membuatnya seolah bukan taman kota di Indonesia, melainkan di New York. Karena pepohonan agak di tepi, jika siang taman ini panas. Waktu paling tepat untuk datang ke Hutan Kota GBK adalah pagi ketika matahari belum terlalu naik.
9. Taman Spathodea
Taman ini dilengkapi dengan jogging track, alat gym, dan kolam kecil yang banyak ikannya. Meski tidak terlalu besar dibandingkan taman lainnya, Spathodea tertata dan terawat. Aneka tanaman ditata untuk mendapatkan kesan estetik dan latar belakang foto yang menawan. Umumnya masyarakat datang ke Spathodea untuk olahraga.
Baca juga: Pekan Raya Jakarta: Sejarah dan Fakta Uniknya
10. Taman Ria Rio
Taman ini berada di tepi Waduk Ria Rio yang luas. Taman yang bersih dan waduk yang penuh air membuat napas terasa lega dan segar. Anak-anak dapat main sepeda di sini, sementara orang-orang dewasa jalan-jalan. Meski ada jogging track, tetapi umumnya masyarakat datang ke sini untuk bersantai saja.
Di taman ini terdapat pohon baobab atau pohon kehidupan yang sangat besar sehingga pelukan tangan orang dewasa tak cukup panjang untuk menutup seluruh lingkar pohon. Kabarnya, harga pohon ini hingga 750 juta!
Demikianlah daftar 10 taman kota di Jakarta untuk santai low budget, yang pantas disinggahi bersama keluarga di akhir pekan. Selamat bersantai!