JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Traveling

Taman Nasional Bunaken: Keindahan Alam Bawah Laut yang Memukau di Sulawesi Utara

by Penulis Konten
13 June 2024
Taman Nasional Bunaken
Share on FacebookShare on Twitter

JNEWS – Taman Nasional Bunaken adalah surga bawah laut yang ada di Provinsi Sulawesi Utara. Terletak di Segitiga Terumbu Karang, taman laut ini menjadi habitat bagi 390 spesies terumbu karang. Nama taman laut di Indonesia timur ini tak hanya dikenal dalam lingkup domestik saja tapi sudah termasyhur hingga mancanegara.

Berdasarkan catatan sejarah, kawasan taman nasional ini pertama kali ditemukan pada tahun 1885 oleh masyarakat Tanjung Parigi yang pindah ke arah tenggara tepatnya di tepi pantai yang menghadap Kota Manado. Oleh masyarakat, tempat baru tersebut disebut Wunakeng. Lalu seiring berjalan waktu disebut Bunaken berasal dari kata Pamunakeng yang artinya tempat singgah kapal-kapal.

Keanekaragaman hayati laut di Taman Nasional Bunaken diketahui oleh sekelompok penyelam pada tahun 1975. Kemudian pada tahun 1991, taman nasional ini didirikan dan diresmikan setahun berikutnya oleh Presiden Soeharto.

Total luas wilayah kawasan ini yaitu 890.65 km². Adapun 97% dari taman nasional ini adalah habitat laut, sedangkan 3% meliputi daratan. Menariknya, 3% dari daratan tersebut meliputi lima pulau yaitu Pulau Bunaken, Pulau Nain, Pulau Siladen, Pulau Mantehage, dan Pulau Manado Tua.

Keindahan Taman Nasional Bunaken

Pemandangan alam Taman Nasional Bunaken

Keindahan taman laut Bunaken berhasil memikat banyak wisatawan baik domestik hingga mancanegara. Keanekaragaman flora, fauna dan terumbu karang seakan memiliki daya magis membuat taman ini ramai dikunjungi.

Terumbu karangnya yang terjaga, beragam jenis ikan cantik berwarna-warni, bahkan ada fauna langka, bisa ditemukan di taman laut Bunaken. Ditambah adanya pulau yang mengelilingi kawasan ini melengkapi daya tarik dari Taman Nasional Bunaken.

Kelima pulau tersebut memiliki pesona masing-masing. Sebagai contoh Pulau Nain yang merupakan pulau terjauh dari kawasan taman laut. Di pulau ini terkenal dengan fenomena pasir timbul yang dapat dinikmati saat pasir surut. Warna air laut campuran tosca dan biru serta dikelilingi pasir putih.

Dengan keindahan dan keunikan yang dimilikinya, tempat wisata telah diakui UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia pada tahun 1995.

Bagi pencinta diving, di kawasan taman laut ini memiliki 25 titik penyelaman dengan berbagai tingkat kedalaman air laut beragam. Ada beberapa spot diving yang menarik dan sering dikunjungi para penyelam adalah Fukui Point, Front Village, Mandolin, Likuan 1 sampai 3 Tanjung Kopi, Bunaken Timur dan Celah.

Baca juga: Daftar Lengkap Taman Nasional di Indonesia dengan Lokasi dan Luasnya

Koleksi Terumbu Karang Terbesar di Dunia

Sudah menjadi rahasia umum bahwa Taman Nasional Bunaken mempunyai ekosistem terumbu karang yang kaya. Dari data yang ada, terdapat 390 spesies terumbu karang yang bisa ditemukan di sini.

Untuk luas terumbu karang di taman nasional ini mencapai 11.708 hektare. Memiliki kawasan yang luas dan spesies yang banyak menjadikannya sebagai taman laut paling lengkap dan menakjubkan yang ada di dunia.

Dikutip dari website resmi Taman Nasional Bunaken, ada dua jenis terumbu karang yang ada di kawasan ini, yaitu:

  1. Terumbu karang tepi (fringing reefs). Ini adalah terumbu karang yang bisa berkembang dekat dari garis pantai yang mencapai kedalaman tidak lebih dari 40 meter.
  2. Terumbu karang penghalang (barrier reefs) terpisah dari garis pantai oleh kolam (laguna). Letaknya jauh dari pantai dan dipisahkan dari pantai sekitar 40-70 meter.

Tak hanya itu saja, terdapat juga terumbu mengelompok (napo) di wilayah Arakan-Wawontulap pada laguna kecil di Pulau Nain. Sedangkan sebagian terumbu karang di Pulau Mantehage adalah terumbu penghalang.

Selain memiliki kawasan terumbu karang yang luas, taman nasional ini pun memiliki hutan bakau yang luasnya mencapai 2.434 hektare dengan 28 spesies. Lalu, ada padang lamun dengan luas 5.108 hektare dengan 9 spesies, 2000 spesies ikan karang, 200 spesies moluska dan 8 spesies mamalia laut.

Menilik Flora dan Fauna di Taman Nasional Bunaken

Taman Nasional Bunaken

Hampir 70% spesies biota laut yang ada di dunia bisa ditemukan di Taman Nasional Bunaken. Luar biasa!

Ada sekitar ratusan jenis ikan yang mempunyai habitat di antara terumbu karang. Sebut saja seperti kakap, ikan clownfish, angelfish, hingga kerapu. Sedikit bergeser ke Pulau Manado Tua, ada satwa laut eksotis berukuran besar yang bisa dijumpai, yaitu pari manta, barakuda dan ikan napoleon.

Kurang lebih ada 91 spesies ikan seperti ikan lolosi ekor kuning, ikan kuda gusumi, ikan kakatua yang terkenal sebagai pemakan alga hingga ikan moorish idol. Tidak berhenti di situ saja, ada ikan duyung, kima raksasa, penyu belimbing, penyu hijau hingga penyu sisik yang merupakan spesies langka dan dilindungi, ada di kawasan Taman Nasional Bunaken.

Di wilayah daratan bisa ditemui fauna seperti kuskus kerdil Sulawesi, babi Sulawesi, tarsius, rusa, burung camar, merpati laut, monyet hitam Sulawesi, kuskus beruang hingga burung bangau.

Kekayaan flora pun tidak kalah dengan fauna. Terdapat rumput laut dan alga yang ada di kawasan ini. Rumput laut di taman nasional ini menjadi rumah dari beberapa jenis udang. Rumput dan alga tersebut juga menjadi makanan bagi beragam fauna seperti penyu, bulu babi, lobster, kerang hingga siput laut.

Umumnya alga yang ada di taman nasional ini berasal dari suku Halimeda, Caulerpa, Pandina.i. Untuk rumput laut lebih didominasi dari spesies Thalassodendron ciliatum, Thalassia hemprichii dan Enhalus acoroides.

Di daratan Taman Nasional Bunaken, terdapat banyak pohon sagu, woka, silar, palem, pisang, mangga hingga kelapa. Lalu ada juga vegetasi di hutan bakau seperti Rhizopora sp., Lumnitzera sp.

Menuju ke Taman Nasional Bunaken, wisatawan bisa menyewa kapal di pelabuhan Kota Manado, pelabuhan Marina yang tidak jauh dari pusat kota. Di pelabuhan tersebut ada banyak perahu dan kapal cepat khusus ke Pulau Bunaken. Harga sewa mulai dari Rp1.000.000-Rp2.500.000, tergantung besar kapal dan fasilitasnya. Perjalanan ke taman nasional kurang lebih 30 menit.

Baca juga: Eksplorasi Keindahan Bawah Laut Taman Nasional Taka Bonerate

Taman Nasional Bunaken kaya akan biota laut dan memiliki ekosistem terumbu karang terbesar di dunia. Sudah sepatutnya kita menjaga kelestarian taman laut ini dengan tidak membuang sampah sembarangan dan menangkap ikan yang ada di kawasan ini.

Tags: kekayaan hayatiKota ManadoProvinsi Sulawesi UtaraPulau Bunakentaman laut bunakenterumbu karang
Share453Tweet283
Next Post
Hotel bintang 5 di jogja

4 Hotel Bintang 5 di Jogja dengan Pemandangan Terbaik

TERKINI

Hari Buku Nasional: Tip supaya Suka Baca Buku Lagi

Hari Buku Nasional: 8 Tip untuk Anak Muda supaya Suka Baca Buku Lagi

17 May 2025
Rekomendasi Tempat Wisata di New Zealand

7 Rekomendasi Tempat Wisata di New Zealand untuk Liburan Tak Terlupakan

16 May 2025
jne marisa

Potensi Ekonomi Pohuwato Tinggi, JNE Marisa Bidik Kenaikan Kiriman

16 May 2025
Mengenal E-SIM: Teknologi Kartu SIM Digital

Mengenal E-SIM: Teknologi Kartu SIM Digital yang Praktis dan Fleksibel

16 May 2025
agar naik kelas, UMKM kuliner mesti memperhatikan standardisasi mutu produknya

Sertifikasi dan Standar Mutu Jadi Kunci Daya Saing UMKM Kuliner

16 May 2025
Kriteria Makanan yang Halal dan Cara Mengenalinya

Kriteria Makanan yang Halal Menurut Syariat Islam dan Cara Mengenalinya

16 May 2025

POPULER

Tempat Wisata di Subang yang Bisa Dikunjungi

Liburan ke Subang? Ini Daftar Tempat Wisata Menarik yang Bisa Dikunjungi

by Penulis Konten
25 April 2025

Film Katolik untuk Menambah Wawasan Sejarah

5 Film Katolik yang Menarik untuk Menambah Wawasan Sejarah

by Penulis Konten
6 May 2025

Brain Rot: Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

Mengenal Brain Rot: Ketika Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

by Penulis Konten
8 May 2025

Festival Film Cannes: Sejarah dan Film Indonesia

Festival Film Cannes: Sejarah Singkat dan Jejak Film Indonesia di Ajang Ini

by Penulis Konten
10 May 2025

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik ke Kerajaan Bisnis Budaya Jawa

by Penulis Konten
29 April 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal