JNEWS – Taman Nasional Gunung Mulu adalah salah satu keajaiban alam yang wajib dikunjungi. Berada di Sarawak, Malaysia, tempat ini dikenal karena keindahan alamnya yang luar biasa dan atmosfernya yang masih sangat alami.
Tidak hanya menjadi kebanggaan lokal, taman ini juga telah diakui dunia sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Sejarah Taman Nasional Gunung Mulu
Taman Nasional Gunung Mulu terletak di Divisi Miri, Sarawak, Malaysia, di Pulau Kalimantan. Luasnya mencapai 52.864 hektare. Nama taman ini diambil dari Gunung Mulu, puncak batu pasir setinggi 2.377 meter yang mendominasi lanskap sekitarnya.
Taman ini berada di dekat perbatasan Brunei Darussalam. Keindahannya menjadikannya salah satu taman nasional paling terkenal di Asia Tenggara, dengan keunggulan berupa keanekaragaman hayati dan keajaiban geologis yang luar biasa.
Cerita tentang Gunung Mulu sudah dikenal sejak 1858. Spenser St. John, seorang Konsul Inggris di Brunei, menulis tentang formasi batu kapur dan gua-gua raksasa di kawasan ini dalam bukunya Life in the Forests of the Far East.
Pada 1932, ekspedisi Universitas Oxford yang dipimpin Edward Shackleton berhasil mencapai puncak Gunung Mulu dengan bantuan Tama Nilong, seorang pemburu dari suku Berawan. Tahun 1974, pemerintah Sarawak menetapkan kawasan ini sebagai taman nasional untuk melindungi ekosistemnya.
Kemudian, pada 1978, Royal Geographical Society mengadakan ekspedisi besar melibatkan lebih dari 100 ilmuwan. Penelitian selama 15 bulan ini mengungkap keajaiban geologis dan ekologis Mulu. Akhirnya, pada tahun 2000, Taman Nasional Gunung Mulu diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO karena keanekaragaman hayatinya dan sistem karst tropis terbesar di dunia.
Baca juga: Daftar Lengkap Taman Nasional di Indonesia dengan Lokasi dan Luasnya
Keajaiban Taman Nasional Gunung Mulu
Taman Nasional Gunung Mulu bukan hanya destinasi wisata, tetapi juga pusat penelitian ekologi dan geologi. Sejak abad ke-19, kawasan ini menarik perhatian para ilmuwan. Ekspedisi besar pada 1977-1978 semakin memperkuat posisi Mulu sebagai salah satu kawasan karst tropis yang paling banyak dipelajari di dunia.
Di sini ada banyak keajaiban alam bisa ditemui. Apa saja?
1. Sistem Gua
Gua Rusa, atau Deer Cave, merupakan salah satu gua terbesar di dunia dengan lebar yang mampu menampung pesawat Boeing 747. Gua ini juga terkenal sebagai rumah bagi jutaan kelelawar yang setiap sore terbang keluar dalam pola unik, menyerupai arus gelombang.
Sementara itu, Gua Clearwater memiliki sungai bawah tanah terpanjang di Asia Tenggara. Airnya mengalir jernih di tengah stalaktit dan stalagmit yang megah. Ada pula Kamar Sarawak di dalam Gua Nasib Bagus. Kamar ini merupakan ruang bawah tanah terbesar di dunia. Luasnya diperkirakan mampu menampung hingga 40 pesawat jumbo jet.
2. Pinnacles
Pinnacles adalah formasi batu kapur berbentuk tajam di tengah hutan hujan tropis Taman Nasional Gunung Mulu. Struktur ini terbentuk selama jutaan tahun akibat erosi dan pelarutan batu kapur oleh air hujan asam. Tingginya mencapai 45 meter.
Pemandangan dramatisnya menonjol di tengah alam yang hijau. Pinnacles menjadi daya tarik utama bagi pendaki yang berani menempuh jalur curam dan berbatu.
3. Keanekaragaman Hayati
Kawasan ini adalah salah satu konservasi terpenting di dunia. Hutan hujan tropisnya menjadi rumah ribuan spesies flora dan fauna. Banyak di antaranya langka, endemik, atau baru ditemukan.
Vegetasinya dihiasi anggrek, kantong semar, dan pakis raksasa. Fauna seperti burung enggang, katak cerah, kelelawar, dan serangga unik memperkaya ekosistemnya. Lingkungan hutan, pegunungan, dan gua menciptakan habitat unik yang sulit ditemukan di tempat lain.
Panduan Berkunjung ke Taman Nasional Gunung Mulu
Taman Nasional Gunung Mulu adalah destinasi alam yang menakjubkan dengan gua besar, hutan tropis, dan keanekaragaman hayati unik. Panduan berikut akan membantu merencanakan perjalanan, mulai dari transportasi hingga aktivitas di taman ini.
1. Persiapan dan Rencana Perjalanan dari Indonesia
Pastikan paspor memiliki masa berlaku minimal 6 bulan untuk menghindari masalah di imigrasi. Warga Negara Indonesia tidak membutuhkan visa untuk kunjungan ke Malaysia selama maksimal 30 hari, sehingga perjalanan menjadi lebih praktis.
Pilih waktu terbaik untuk berkunjung, yaitu pada musim kemarau antara Maret hingga Oktober. Di saat tersebut, cuaca lebih stabil dan akses ke berbagai lokasi wisata lebih mudah tanpa gangguan potensi hujan.
2. Transportasi ke Taman Nasional Gunung Mulu
Untuk mencapai Taman Nasional Gunung Mulu, opsi tercepat adalah melalui rute udara. Dari Indonesia, ambil penerbangan ke Kuching atau Miri di Sarawak, biasanya melalui transit di Kuala Lumpur atau Pontianak. Dari Miri, lanjutkan dengan penerbangan domestik menggunakan maskapai seperti MASwings ke Bandar Udara Mulu.
Tersedia pula opsi perjalanan darat dan sungai. Dari Miri, naik mobil ke Marudi, lalu lanjutkan dengan perahu menyusuri Sungai Tutoh menuju Mulu. Rute ini memakan waktu lebih lama, sekitar 1-2 hari, tetapi menawarkan petualangan yang unik dengan pemandangan hutan dan sungai Kalimantan yang memukau.
3. Tiket
Untuk memasuki Taman Nasional Gunung Mulu, pengunjung dikenakan tiket masuk dengan tarif yang bervariasi berdasarkan kategori:
- Dewasa warga negara: RM30
- Anak warga negara: RM10
- Dewasa warga negara ASEAN: RM60
- Anak warga negara ASEAN: RM30
- Dewasa warga negara lain: RM120
- Anak warga negara lain: RM60
4. Akomodasi
Taman Nasional Gunung Mulu menawarkan berbagai pilihan akomodasi sesuai kebutuhan dan anggaran. Untuk kenyamanan maksimal, resor seperti Mulu Marriott Resort & Spa menyediakan fasilitas lengkap di dekat taman. Bagi yang mencari opsi lebih hemat, tersedia penginapan lokal atau homestay yang ramah kantong dan memungkinkan interaksi dengan penduduk setempat.
Bagi pencinta alam, pengalaman berkemah di dalam kawasan taman menjadi pilihan menarik. Sensasi bermalam di tengah hutan tropis yang asri dan dekat dengan keindahan alam Mulu pasti akan sangat berkesan. Tersedia fasilitas perkemahan seperti Camp 5, yang menawarkan akomodasi dasar bagi para pendaki.
5. Aktivitas dan Persiapan
Taman Nasional Gunung Mulu menawarkan berbagai aktivitas menarik. Pengunjung bisa mengikuti tur resmi untuk menjelajahi gua-gua yang ada di sini, seperti Gua Rusa dan Gua Clearwater. Juga bisa menantang diri sendiri dengan trekking menuju Pinnacles, yang membutuhkan stamina dan persiapan fisik yang baik.
Untuk pendakian atau ekspedisi hutan, kenakan pakaian ringan yang nyaman, sepatu trekking yang kuat, serta bawa jas hujan dan senter untuk penerangan saat mengeksplorasi gua. Beberapa rute, terutama yang menantang, memerlukan pemandu lokal untuk memastikan keselamatan dan memberikan informasi mendalam tentang flora, fauna, serta geologi kawasan.
Baca juga: Tip dan Panduan Berkunjung ke Legoland Malaysia bersama Keluarga
6. Hal Penting yang Perlu Diperhatikan
Bawalah obat anti nyamuk, perlengkapan perlindungan dari serangga, dan pastikan vaksinasi dasar seperti tetanus sudah lengkap. Selalu prioritaskan pelestarian lingkungan dengan tidak membawa atau membuang sampah sembarangan, mengikuti aturan yang berlaku, dan menjaga keaslian alam.
Mematuhi panduan ini membantu melindungi ekosistem unik Mulu sekaligus menciptakan pengalaman wisata yang lebih bermakna.
Taman Nasional Gunung Mulu adalah destinasi yang menawarkan keajaiban alam yang sulit dilupakan. Keindahan hutan tropis, gua megah, dan formasi geologisnya membuat tempat ini istimewa.