JNEWS ONLINE
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini
No Result
View All Result
JNEWS Online
No Result
View All Result
Home Lifestyle

Cerita di Balik Taman Tergantung Babylon: Karya Raja Nebukadnezar II

by Penulis Konten
11 December 2023
Cerita di Balik Taman Tergantung Babylon: Karya Raja Nebukadnezar II
Share on FacebookShare on Twitter

Taman Tergantung Babylon dikenal sebagai salah satu keajaiban kuno dunia. Bahkan gambaran fantastis tentang taman tersebut diberikan di sekolah-sekolah. Uniknya, banyak yang masih mempertanyakan di mana persisnya letak taman tersebut. Tak sedikit pula yang meragukan bahwa taman tersebut pernah ada.

Namun, Taman Tergantung Babylon telah tercatat dalam sejarah sehingga pasti ada dasar yang digunakan oleh para ahli atau peneliti. Berbagai pendapat dari para ahli tentang taman ini menarik untuk diketahui.

Tentang Taman Tergantung Babylon

Cerita di Balik Taman Tergantung Babylon: Karya Raja Nebukadnezar II
Penggambaran Gerbang Ishtar

Ada 2 pendapat tentang keberadaan Taman Tergantung Babylon. Pertama, taman ini digambarkan berada di Niniveh (Niniwe), ibu kota Kekaisaran Assyria, pada masa pemerintahan Raja Sennacherib pada tahun 745-681 SM. Taman tersebut dipersembahkan untuk sang istri yang berasal dari daerah gersang.

Niniveh adalah sebuah kota kuno di Mesopotamia Hulu, tepi Sungai Tigris, dekat dengan Kota Mosul di Irak. Pada abad ke 7 SM, Niniveh merupakan kota terbesar di dunia. Sedangkan taman gantung adalah konsep pertamanan khas Mesopotamia yang dipopulerkan oleh Raja Hammurabi (1792-1750 SM) dari Babylon Lama.

Kedua, taman ini digambarkan sebagai taman-taman yang menghiasi ibu kota Kekaisaran Neo-Babilonia. Taman ini dibangun pada masa pemerintahan rajanya yang paling terkenal, yaitu Raja Nebukadnezar II. Taman ini dilukiskan dengan sangat indah dan eksotis.

Dikutip dari World History, tidak ada teks kuno, peninggalan atau jejak arkeologi yang bisa menjelaskan tentang di manakah letak persisnta dan seperti apakah wujud asli taman ini. Semua keterangan diperoleh dari pada penulis kuno. Mereka mendeskripsikan bahwa taman ini seolah berada di masa Nebukadnezar II dan masih di periode helenistik.

Para penulis membandingkan keindahan Taman Babylon dengan benda-benda peninggalan Yunani terkenal lainnya. Dari situ diperoleh kesimpulan seberapa memesonanya Taman Babylon tersebut.

Baca juga: Candi-Candi di Indonesia yang Belum Banyak Dikenal dan Sejarahnya

Tentang Raja Nebukadnezar II

Babilonia adalah sebuah wilayah kuno yang berada di selatan Baghdad, Irak. Pada masa pemerintahan Nabopolassar pada tahun 625-605 SM, berdirilah Kekaisaran Neo-Babilonia sebagai hasil kemenangan dalam peperangan dengan Kekaisaran Assyiria.

Kekaisaran ini mengalami puncak kejayaan pada masa pemerintahan sang anak, Raja Nebukadnezar II, pada tahun 605-562 SM. Nebukadnezar II pernah merebut Yerusalem pada tahun 597 SM.

Di dalam negeri, Babilonia sebagai ibu kota kekaisaran tersebut dibangun secara besar-besaran. Nebukadnezar bercita-cita menjadikan Babilonia sebagai kota termegah di dunia. Salah satu yang dilakukannya adalah membangun Gerbang Ishtar dengan menara-menara yang indah serta penggambaran hewan-hewan yang mendekati nyata di tembok sepanjang 7-20 km yang mengelilingi kota.

Dengan pembangunan yang serba megah dan indah, maka keberadaan Taman Tergantung Babylon dianggap wajar saja terjadi. Pada masa yang dipengaruhi paham helenisme inilah diperkirakan taman tersebut pernah ada.

Sejarah Taman Tergantung Babylon

Masa helenistik adalah periode yang dipengaruhi oleh filosofi Yunani yang menyatakan bahwa tujuan hidup manusia itu adalah kebahagiaan. Taman-taman dibuat tidak untuk menghasilkan bahan pangan melainkan untuk memancarkan keindahan yang membahagiakan.

Pada masa ini, orang-orang kaya membangun taman-taman yang indah, yang tidak hanya berisi tanaman semata, melainkan dilengkapi dengan berbagai ornamen. Air terjun mini, air mancur, kolam ikan, dan patung-patung merupakan ornamen wajib yang menghiasi taman. Penataan taman tersebut juga melibatkan ahli lanskap atau arsitek.

Para penulis kuno berpendapat bahwa maraknya taman-taman tersebut juga terinspirasi dari pembangunan Taman Tergantung Babylon. Taman ini juga disebut Taman Gantung Semiramis, yang diambil dari nama tokoh wanita Assyria dengan wujud setengah dewa. Wanita ini dianggap berjasa membangun kembali Babilonia pada abad 9 SM.

Secara tidak langsung, pada abad ke 5 SM, Herodotus menyebutkan adanya sistem pengairan dan tembok-tembok yang mengagumkan di Babilonia. Namun Herodotus tidak secara khusus menyebutkan adanya taman-taman yang indah.

Penyebutan pertama tentang keberadaan Taman Tergantung Babylon dilakukan oleh Berossus dari Kos. Berossus adalah seorang pendeta dengan nama Bel-Usru yang pindah dari Babilonia ke Yunani. Berossus menulis tentang taman tersebut pada tahun 290 SM.

Deskripsi Taman Tergantung Babylon

Cerita di Balik Taman Tergantung Babylon: Karya Raja Nebukadnezar II

Berossus menuliskan bahwa taman ini memiliki teras yang tinggi seperti pegunungan, dilengkapi pohon-pohon besar dan berbagai macam bunga. Teras tersebut memiliki 2 fungsi, yaitu mempermudah pengairan dan untuk keperluan estetika. Berossus juga menyatakan bahwa taman tersebut dibangun untuk dipersembahkan pada istri raja Babilonia, yaitu Amytis, sebagai pengobat rindu pada tanah airnya.

Setelah itu, banyak penulis lain yang mencoba mendeskripsikan taman tersebut. Namun penulis-penulis tersebut hidup berabad-abad setelah masa pemerintahan Nebukadnezar usai. Tentu saja mereka belum pernah melihat taman tersebut dan tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang jenis tanaman dan arsitektur pada masa Nebukadnezar.

Strabo, ahli geografi Yunani pada tahun 24 SM, menggambarkan lokasi taman tersebut berada di tepi Sungai Efrat yang mengalir melalui Babilonia Kuno. Menurutnya, arsitektur taman tersebut ditopang oleh mesin yang terdiri dari sekrup-sekrup. Mesin tersebut mengambil air dari sungai untuk disiramkan ke tanaman. Tiap tingkatan teras juga memiliki tangga.

Diodorus Siculus pada abad 1 SM memperkuat pendapat Berossus tentang keberadaan teras-teras. Menurutnya, tinggi teras mencapai 20 meter dengan kemiringan seperti teater kuno. Teras-teras tersebut ditopang oleh pilar-pilar yang ditutupi tanaman.

Memang, ketika masa pemerintahan Nebukadnezar habis, pesona Babilonia dan taman-tamannya tak langsung pudar. Raja-raja setelahnya tetap memanfaatkan fasilitas yang telah dibangun sehingga ada pendapat bahwa Taman Babylon masih ada hingga abad ke-4 SM. Taman tersebut diperkirakan hancur akibat gempa bumi pada abad 1 SM.

Baca juga: Hagia Sophia: Sejarah Panjang Gereja dan Masjid Terkenal di Istanbul

Perbedaan sudut pandang dan hasil penelitian biasa terjadi dalam ilmu pengetahuan dengan tujuan untuk mencari kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan. Masyarakat dapat menikmati perbedaan tersebut untuk memperkaya wawasan. Kebenaran tentang keindahan Taman Tergantung Babylon merupakan salah satu tema sejarah paling menarik di dunia sepanjang masa.

Tags: BabiloniaGerbang IshtarMesopotamiaRaja Nebukadnezar IIsejarah Taman Tergantung Babylon
Share235Tweet147
Next Post
Memilih Jaket Semi Parka yang Tepat: Panduan untuk Pria dan Wanita

Memilih Jaket Semi Parka yang Tepat: Panduan untuk Pria dan Wanita

TERKINI

Museum Paling Terkenal di Dunia

Hari Museum Internasional: 10 Museum Paling Terkenal di Dunia

18 May 2025
Hari Buku Nasional: Tip supaya Suka Baca Buku Lagi

Hari Buku Nasional: 8 Tip untuk Anak Muda supaya Suka Baca Buku Lagi

17 May 2025
Rekomendasi Tempat Wisata di New Zealand

7 Rekomendasi Tempat Wisata di New Zealand untuk Liburan Tak Terlupakan

16 May 2025
jne marisa

Potensi Ekonomi Pohuwato Tinggi, JNE Marisa Bidik Kenaikan Kiriman

16 May 2025
Mengenal E-SIM: Teknologi Kartu SIM Digital

Mengenal E-SIM: Teknologi Kartu SIM Digital yang Praktis dan Fleksibel

16 May 2025
agar naik kelas, UMKM kuliner mesti memperhatikan standardisasi mutu produknya

Sertifikasi dan Standar Mutu Jadi Kunci Daya Saing UMKM Kuliner

16 May 2025

POPULER

Tempat Wisata di Subang yang Bisa Dikunjungi

Liburan ke Subang? Ini Daftar Tempat Wisata Menarik yang Bisa Dikunjungi

by Penulis Konten
25 April 2025

Film Katolik untuk Menambah Wawasan Sejarah

5 Film Katolik yang Menarik untuk Menambah Wawasan Sejarah

by Penulis Konten
6 May 2025

Brain Rot: Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

Mengenal Brain Rot: Ketika Hiburan Berlebihan Merusak Pola Pikir

by Penulis Konten
8 May 2025

Festival Film Cannes: Sejarah dan Film Indonesia

Festival Film Cannes: Sejarah Singkat dan Jejak Film Indonesia di Ajang Ini

by Penulis Konten
10 May 2025

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik

Raminten Jogja: Dari Warung Makan Unik ke Kerajaan Bisnis Budaya Jawa

by Penulis Konten
29 April 2025

JNEWS Online

©2020 - Your Trusted Logistic Portal

Navigate Site

  • About
  • Privacy & Policy
  • Contact

Follow Us

No Result
View All Result
  • JONI
    • Aksi JONI
    • Inspirasi JONI
    • Hobi JONI
    • Lokasi JNE
    • Loker JNE
    • Program JNEWS Online
      • Fun Writing
      • Kuis JNEWS Online
      • Kuis Kalender JNE
    • Video
  • Logistik & Kurir
  • Infografik
  • e-Commerce
  • UKM
    • Komunitas
    • Golaborasi 2023
  • Lifestyle
    • Tekno
    • Traveling
  • Liputan Khusus
    • 34 Tahun JNE
    • JNE Content Competition
      • Content Competition 2024
      • Content Competition 2025
      • Pemenang Content Competition 2023
      • Pemenang Content Competition 2024
    • Cosmo JNE FC
    • Gelitik
    • JNE x Slank
    • Pekan Kartini

©2020 - Your Trusted Logistic Portal